43: Cover with you [Part 1]

334 30 0
                                    

[~Farhan&Nesa~]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[~Farhan&Nesa~]

"Selagi kamu mencoba untuk suatu hal yang baik, bagi aku itu bagus. Berani mencoba, dan berani melawan kegagalan"
-
-
-
-
-

Jam dinding yang terpampang dikamar Nesa sudah menunjukkan pukul 21:00 terlihat Nesa yang saat itu sedang duduk didepan meja belajarnya sambil menatap fotonya bersama Farhan yang terpajang di meja belajarnya "Farhan mana yah, udah jam segini dia belum dateng"

Ketika Nesa asik menatap fotonya bersama Farhan, tiba tiba bibi Ija masuk kedalam kamar lalu menghampiri Nesa

"Permisi neng" sahut bibi Ija

"Iya bi, ada apa?"

"Ada mas Farhan tuh didepan"

Mendengar ucapan bibi, Nesa langsung berdiri dari duduknya
"Serius bi?!"

"Iya" ucap Bibi mengakhiri percakapan

Tanpa berfikir panjang, Nesa pun keluar dari kamar lalu menghampiri Farhan. Terlihat Farhan yang saat itu sedang asik bermain gitar di ruang tamu.

"Maaf mas, disini nggak nerima pengamen" ejek Nesa

Mendengar suara Nesa, Farhan langsung berhenti memainkan gitarnya, lalu melirikkan matanya kearah Nesa.

"Nggak boleh ngamen disini? Oke nggak apa apa. Tapi kalau ngamen dihatimu boleh kan?" Tanya Farhan terkekeh pelan

"Ih, Apaan sih kamu" Nesa duduk disamping Farhan.

"Heheheh"

"Far, kok kamu bawa gitar ke rumah? Mau ngamen?"

"Kan dulu aku pernah bilang sama kamu, aku mau cover lagu bareng sama kamu" ucap Farhan mencubit hidung Nesa

"Emangnya harus sekarang yah?"

"Iya lah harus sekarang. Kan aku udah bawa gitar. Emangnya nggak boleh yah kalau sekarang?"

"Boleh kok"

"Trus, ngapain bertanya seperti itu?"

"Yahh, kan aku belum siap ngelatih suara aku"

"Emangnya suara kamu pengen lomba lari apa?!, harus pake ngelatih segala"

"Tapi kan, suara aku jelek"

"Kita coba dulu nes."

Nesa hanya mengangguk pelan

"Kita mulai cover nya nih?" Tanya Farhan

"Iya"

Saat ingin memulai memainkan gitarnya, tiba tiba Farhan teringat sesuatu. "Tunggu bentar nes!"

"Kenapa lagi?" Tanya Nesa mengerutkan keningnya

"Agar momen ini tidak sia sia, aku mau ada seseorang yang ngerekam kita"

SUATU SAAT NANTI ✔ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang