39: Cie yang khawatir [Part 1]

309 26 0
                                    

[~Restu~]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[~Restu~]

"Bahkan hari-hari burukku pun, semakin cerah saat kamu berada disampingku"
-
-
-
-
-

"Lo nggak apa apa kan nes?" Ucap Restu menatap Nesa

"Iya, saya nggak apa apa. Cuman pipi saya sedikit terasa perih" ucap Nesa duduk di bangku kelasnya

"Mana, gue mau liat pipi lo" ucap Restu mengelus pipi Nesa.

Saat mengelus pipi Nesa, tidak sengaja Restu menatap manik mata Nesa dengan dalam "Ternyata, lo cantik juga nes. Gue jadi nggak tega liat lo jadi bahan taruhan gue sama kiki" ucap Restu dalam hati.

"Kakak kok natap saya gitu banget?" Tanya Nesa

"Eh, sorry sorry" ucap Restu menurunkan tangan nya

Nesa hanya terkekeh pelan.

"Hmm kak Restu" sahut Nesa

"Iya?"

"Saya mau berterima kasih sama kakak. Seandainya kakak nggak ada, mungkin saya udah dibabak belur sama Agnes"

"Iya sama-sama"

"Gara gara saya, kakak jadi ikut basah deh"

"Kalau urusan basah, lo enggak usah minta maaf"

"Kenapa?"

"Yah, nggak kenapa kenapa kok"

"Oh gitu"

"Lo pulangnya bareng gue aja!"

"Nggak bisa kak"

"Loh, kenapa?"

"Udah ada yang jemput"

"Oh gitu yah. Kalau gitu gue balik ke kelas dulu"

"Tapi, baju kakak kan masih basah"

"Nggak apa apa. Gue pergi dulu yah"

Nesa hanya mengangguk pelan.

Restu pun keluar dari kelas Nesa dan langsung menuju ke kelasnya. Tidak lama Restu pergi, terlihat Farhan yang saat itu sedang berlari menuju ke kelas Nesa

"Nes!" Panggil Farhan masuk kedalam kelas Nesa"

"Kak Farhan"

"Kamu kenapa ha? Ada yang luka? Ada yang sakit? Kok kamu basah gini sih?" Tanya Farhan khawatir

"Satu satu dong nanya nya"

Farhan hanya memamerkan sederet gigi nya

"Kamu dari mana aja sih? Kamu tau nggak, hampir aja aku jadi babak belur"

"Sorry, aku tadi lagi sibuk"

"Sibuk apaan? Sibuk sama cewek lain?"

"Ihh apaan sih kamu ngomongnya. Nggak lah,"

"Trus sibuk apaan?"

"Aku abis rapat soal Pensi nanti. Kan bentar lagi aku udah tamat di sekolah disini"

"Oh, abis rapat pensi yah"

"Iya, Kamu jangan terlalu curiga dong sama aku, aku nggak suka!. Kalau kamu curiga sama aku, itu tandanya kamu masih ragu ragu sama aku"

"Iya iya"

"Oh iya, kamu diapain sama Agnes? Dia pukul kamu?"

"Kok kamu tau sih?"

"Tadi abis rapat, Fira langsung nemuin aku, trus dia bilang kalau kamu itu bakal dipukul sama Agnes. Makanya aku datang kesini buat liat kondisi kamu"

Melihat wajah Farhan yang begitu serius, membuat Nesa ingin menjailinya.

"Auuuu sakit banget" ucap Nesa pura pura kesakitan

"Nes, kamu kenapa? Yang sakit dibagian mana? Ha? Kita langsung ke UKS aja" tanya Farhan panik

"Cieeee yang khawatir"ejek Nesa terkekeh kencang

"Nes, kok kamu ketawa? Jadi kamu itu serius sakit atau nggak sih?" Tanya Farhan heran

"Nggak! cuman bercanda doang"

"Kamu tuh yah, bikin panik aja" Farhan cubit hidung Nesa

"Kamu sih terlalu serius ngomongnya" ucap Nesa memeluk Farhan

"Nes, baju kamu basah tau. Kalau kamu peluk, nanti baju aku ikut basah"

"Biarin, kamu kan pacar aku. Jadi kalau aku basah, kamu juga harus ikut basah"

"Its oke lah," ucap Farhan tersenyum manis

***

SUATU SAAT NANTI ✔ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang