24: Ice Cream [Part 1]

390 30 2
                                    

[~Nesa~]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[~Nesa~]

"Disela persahabatan, pasti ada cinta yang dipendam"
-
-
-
-
-

Sepulang dari bandara, Nesa hanya rebahan diatas sofa ruang tamu sambil memejamkan matanya.

"Ahh, gue gabut banget dah!" Ucapnya

"Bunda manayah? Kok beli bakso nya lama banget sih? Gue udah lapar nih," ucapnya kembali.

Kring,,,,,kring,,,,,kring
Telpon rumah pun berbunyi. Nesa langsung membuka pejaman matanya, lalu menuju ke Telpon rumahnya.

"Halo, selamat sore?" Ucap Nesa mengangkat telpon

"Nes, ini bunda"

"Bunda dimanasih? Kok lama banget? Nesa udah lapar. Baksonya Nesa mana bun?

"Kamu tu yah sempat sempat mikirin bakso. Bunda lagi di rumah sakit nih"

"Dirumah sakit? Bunda ngapain kesana? Bunda sakit?"

"Bukan bunda yang sakit. Tapi ibunya Teman kamu yang ganteng itu"

"Teman siapa? Reski? apa Rehan? Atau Aldi?"

"Bukan, bukan itu"

"Trus siapa bun?"

"Itu tuh, cowok yang udah jengukin kamu waktu kamu jatuh dari kursi, kamu ingat kan?"

"Ooo kak Farhan?"

"Iya, ibu Farhan lagi sakit, tadi..."

Nesa langsung mematikan telponnya, dan menuju ke kamar untuk bergegas pergi ke rumah sakit.

***

Sesampainya di rumah sakit, Nesa langsung menelfon bunda untuk menanyakan keberadaannya.

"Halo bun, Nesa sekarang ada di rumah sakit nih, bunda di ruangan mana?"

"Kamu ke UGD aja"

Nesa mematikan telponnya, dan langsung menuju ke ruang UGD. Tidak lama berlari, akhirnya ia sampai di ruangan UGD. Nesa pun menghampiri bundanya yang terlihat sedang mundar mandir didepan pintu ruang UGD.

"Bun, keadaan ibunya kak Farhan gimana?" Tanya Nesa mengatur nafasnya

"Bunda juga belum tau" jawab bunda dengan cemas

Nesa tidak sengaja melirikkan matanya kearah mutia yang saat itu sedang berdiri disudut ruang UGD.

"Bunda, itu siapa?" Tunjuk Nesa

"Itu adiknya Farhan"

"Bunda serius?"

"Iya, bunda serius. Kalau nggak percaya, kamu hampiri dia gih. Sekalian kamu hibur dia. Kasihan loh dia" suruh bunda

SUATU SAAT NANTI ✔ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang