48: Harga diri [Part 1]

324 24 1
                                    

[~Agnes~]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[~Agnes~]

Tidak lama di perjalanan, akhirnya mereka sampai didepan pintu gerbang sekolah. Farhan dan Agnes pun turun dari mobil, lalu mereka berdua sambil berpegangan tangan, berjalan masuk ke gedung sekolah menuju ke kelasnya masing masing.

Farhan sebenarnya tidak ingin memegang tangan Agnes saat itu, tapi karna itu merupakan rencana pertama untuk membuat Agnes kembali lagi dengan Restu, jadi akhirnya ia melakukan hal tersebut.

Farhan yang memegang tangan Agnes, juga mempunyai tujuan awal, yaitu Ia ingin mengetes, apakah Restu Cemburu melihat mereka berpegangan tangan atau tidak. Kalau Restu cemburu dengannya, berarti Restu masih sayang sama Agnes dan begitupun sebaliknya.

Fira dan Panji yang saat itu baru saja memarkirkan motornya di tempat parkiran motor, Fira tidak sengaja melihat Farhan dan Agnes berjalan berdua sambil berpegangan tangan. Rasa penasaran pun timbul di dalam pikiran Fira.

"Wah wah wah, Nesa harus tau nih" ucap Fira turun dari motor Panji

Panji membuka helm nya, dan ikut turun dari motornya"Tau apa yang?"

"Tuh tuh tuh, kamu liat aja tuh si Farhan. Tumben banget Farhan jalan berdua dengan Agnes. Pake pegangan tangan lagi. Mesra banget" Fira menujuk ke arah Farhan dan Agnes yang sedang berjalan.

"Iya yah, kok Farhan deket banget sama Agnes? Setau aku, Farhan kan benci tuh sama Agnes, kok sekarang kayak ada hubungan-hubungan gitu?"

"Itu dia, aku juga bingung." Fira menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal. "Udah deh yang. Masalah Nesa nanti aku yang atur. Sekarang, kita balik ke kelas yuk. Takutnya bu guru udah masuk mengajar" ajak Fira

Panji dan Fira pun berjalan masuk ke gedung sekolah, lalu mereka menuju kekelasnya masing-masing. Tidak lama berjalan, akhirnya Panji pun masuk kedalam kelas nya. Lain hal nya dengan Fira. Rencananya, Fira saat itu ingin kembali ke kelasnya, tapi karna ia tidak tahan lagi menyimpan berita hot tentang si Farhan itu, Fira pun mengarahkan langkah kakinya, menuju ke kelas Nesa.

"Nesa!" Panggil Fira masuk ke kelas Nesa, lalu menghampiri Nesa yang terlihat sedang sibuk merapikan isi kotak makan yang nantinya ia akan berikan ke Farhan

"Ada apa?" Tanya Nesa mengkerut kan keningnya

"Kamu tau nggak, tadi gue liat cowok lo jalan berdua sama Agnes. Sambil pegangan tangan lagi" ucap Fira duduk disamping Nesa

"Nggak mungkin Farhan mau ngelakuin itu! Lo salah liat kali" Nesa tersenyum kecut

"Ihh ini anak satu nggak percaya banget sih sama sahabat nya sendiri!. Gue serius nes, gue liat dengan mata kepala gue sendiri. Pacar gue si Panji juga jelas-jelas ngeliat kok Farhan berpegangan tangan sama Nenek lanpir itu" ucap Fira sedikit kesal dan berusaha meyakinkan Nesa

"Gue nggak percaya!" Ucap Nesa tegas

"Gini nih, kalau otak lo udah dipenuhi dengan cintanya si Farhan, jadinya lo susah percaya lagi dengan gue. Sahabat lo sendiri. Sekarang, terserah lo deh mau percaya atau enggak"

SUATU SAAT NANTI ✔ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang