9: Jengukan Farhan [Part 1]

608 41 0
                                    

[~Nesa~]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[~Nesa~]

"Kita mungkin tidak sempurna, tapi bersama-sama kita mengagumkan. Masing-masing dari kita mungkin bukan yang terbaik, tapi bersama-sama kita adalah yang terbaik"
(Go2words)
-
-
-
-
-

Beberapa menit berlalu, Farhan pun sampai dirumah Nesa. Ia menepihkan motornya di depan pintu pagar rumah Nesa. Farhan membuka helm dan turun dari motornya sambil membawa bungkusan bakso.

Terlihat bunda Nesa yang saat itu sedang duduk santai diteras rumah

"Permisi tante," sapa Farhan dengan lembut

Bunda pun melirikkan matanya ke Farhan. Bunda sempat kaget melihat tampang Farhan yang begitu ganteng, dengan style yang keren

"Iya" jawab sapaan bunda

"Tante, Nesa nya ada?" Tanya Farhan tersenyum simpul.

Dengan rasa penasaran, bunda langsung menghampiri Farhan yang saat itu sedang berdiri didepan pintu pagar. Lalu memperhatikan Farhan dari bawah kaki sampai atas kepala.

"Nak ganteng ini siapa yah?" Tanya bunda

"Saya Farhan tante. Temannya Nesa"

"Ooh, teman. Teman atau pacar?"

"Hmm, saya cuman temannya Nesa kok tante"

"Ooo gitu. Padahal tante berharap banget sama kamu"

"Berharap apa tante?" Tanya Farhan polos

"Berharap supaya kamu itu jadi pacarnya anak saya hahaha" sahut bunda terkekeh pelan.

Farhan hanya tersenyum simpul mendengar perkataan bunda Nesa.

"Ayo nak Farhan, kamu masuk dulu"

"Iya tante, makasih"

Bunda pun membukakan pintu gerbang, dan menyuruh Farhan masuk ke ruang tamu.

"Kamu duduk disini dulu yah, bunda panggil Nesa sebentar" suruh bunda

"Iya, tante" ucap Farhan duduk disofa

Bunda pun pergi memanggil Nesa dikamarnya.

***

"Nes," ucap Bunda membuka pintu kamar Nesa

Terlihat Nesa berbaring lemah di tempat tidurnya.

"Nes, ada teman kamu tuh. Di depan"

"Ha?teman? Teman siapa bun" tanya Nesa kaget

"Iya, teman kamu namanya Farhan. Dia ganteng banget nes. Bunda sampe-sampe nggak kuat ngeliatnya" jawab bunda tersenyum simpul.

SUATU SAAT NANTI ✔ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang