54. Farhan is back [Part 2]

278 22 2
                                    

[~Farhan~]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[~Farhan~]

''Farhan is back!''
-
-
-
-
-

Sesampainya di depan kampus, Naya pun turun dari mobil Nathan.

"Dear, kamu pulang kuliahnya jam berapa?" Tanya Nathan membuka kaca jendela mobilnya lalu mengeluarkan kepalanya.

"Hmm....kayaknya sore deh. Emang kenapa?"

"I just want to say, in the afternoon, I can't pick you up. Tidak apa-apakan?"

"Oke, nggak masalah. Emangnya kenapa kamu nggak bisa jemput aku?"

"Im busy, pasien aku banyak. Dan ini aku mau balik ke rumah sakit."

"Oh, kalau gitu aku masuk dulu yah, bye..."

"Bye...."

Nesa melambaikan tangannya, lalu berjalan menuju ke gedung kampusnya.

Tidak lama berjalan, akhirnya pun Nesa sampai didepan pintu kelasnya saat masuk kedalam kelas,

"Excuse m-" ucapan Nesa seketika terpotong dan matanya melebar melihat Farhan yang saat itu sedang mengajar di kelasnya. Perasaan Nesa saat itu bercampur aduk, antara bahagia, dan ingin marah. Ia tidak menyangka ternyata Farhan hadir kembali didalam hari-harinya.
'Farhan is back!' Batin Nesa

Mendengar ucapan Nesa, Farhan yang tadinya sedang menjelaskan, seketika berhenti dan mengalihkan pandangannya ke arah Nesa yang saat itu berdiri di depan pintu. Raut wajah Farhan terlihat sangat senang bisa bertemu kembali dengan Nesa.

Farhan mempersilahkan Nesa masuk kedalam kelas, lalu ia kembali menjelaskan materi yang dibawakannya sedari tadi.

Farhan sekarang berada di Singapore, dan menjalani tugasnya sebagai dosen sementara menggantikan posisi Miss Zira. Farhan sebenarnya masih fokus melanjutkan kuliahnya yang sebentar lagi akan memasuki semester 7 bidang pendidikan matematika di salah satu universitas yang ada di jerman. Tetapi karna kecerdasannya dan ilmu pengetahuannya yang sangat luas, membuat dirinya dipercaya dan diutuskan untuk mengajar sebagai dosen di Singapore.

Tidak lama menjelaskan, akhirnya jam mengajar pun selesai. Semua mahasiswa keluar dan Farhan pun juga ikut keluar dari kelas, tersisa Nesa yang masih saja duduk di bangkunya sambil menatap Farhan. Saat Farhan ingin melangkahkan kakinya keluar dari kelas,

"Farhan tunggu!" Teriak Nesa

Farhan menolehkan pandangannya ke arah Nesa "Apa?"

"Gimana ceritanya lo bisa menjadi dosen di kampus gue?"

"Aku juga nggak tau, kalau aku diberi tanggung jawab untuk menjadi dosen di kampus kamu"

SUATU SAAT NANTI ✔ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang