01

17.2K 924 93
                                    

Sekali lagi kuperingatkan, ini work dengan konten dewasa ya. Tiap partnya pasti ada unsur 🔞. Jadi ga perlu aku warning lagi.

😌😌😌😌😌😌😌😌😌😌😌😌😌😌😌

Seperti biasa, gue berangkat ke sekolah sama Jaehyun. Dibilang akur, ya biasa aja. Tapi kita emang deket ko, jarang berantem malah. Gue sering ikut nongkrong kalo lagi bete banget di rumah, ya walaupun ga sering interaksi sama Mingyu karena kita ga boleh bikin mereka curiga.

"Kita mau kemana dulu?" Tanya gue sambil buka satu kancing seragam. Kesan sexy harus selalu ditonjolkan.

"Jemput Bambam sama Mingyu. Mereka mau nebeng."

Deg!

Kenapa sih tiap denger namanya tuh gue deg-deg an gini? Auto senyum-senyum aja nih tapi sambil liat jendela biar Jaehyun ga liat.

"Gue duduk dibelakang ah!" Kata gue.

"Kenapa?"

"Gapapa. Ga enak aja kalo gue di depan. Biar temen lo aja disini."

"Serius gapapa?"

"Iya." Sambil mobil jalan, gue pindah ke belakang.

Jaehyun protes. "Nanti aja, anjir! Ngapain sekarang?"

"Biarin. Males lagi gue ntar."

Alibi banget nih padahal emang ga mau terlalu keliatan pengen duduk sama Mingyu dibelakang.

Tring!

"Dimana?"

Ada chat dari Mingyu.

"Di jalan mau ke kamu."

"Kamu duduk dimana?"

"Belakang."

"Bagus"
"Nanti aku dibelakang juga"

"Iya."
"Kamu ga kesiangan sih?"

"Engga lah."
"Langsung seger abis dapet jatah"
"👅👉👌"

"Masih pagi! Gausah mesum!"

"Iya iya."

"Aku bentar lagi nyampe."

"Pake bra ga?"

"Engga, tapi bawa di tas."

"Nyeplak ga?"

"Pake sweater merah dari kamu."

"Paling bisa emang kamu bikin orang engas pagi-pagi."

Gue senyum simpul. Dirty talk terus kalo sama ini orang.

Ga lama kemudian, akhirnya kita sampe. Ada Mingyu sama Bambam lagi duduk di warung pinggir jalan. Begitu Jaehyun ngasih klakson, mereka pada nyamperin.

Mingyu buka pintu belakang, duduk sama gue disini.

"Eh ada Uyong!" Sapanya.

Cih! Formalitas amat nih manusia.

Bambam juga nengok. "Ijin nebeng ya, Uyong!" Katanya.

Really Bad Boy✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang