"Uyong pengen pulang, kak."
"Mama papa belum pulang. Udah kamu disini aja."
"Uyong takut."
"Ada aku kok."
"Uyong pengen pulang."
"DIEM SINI AJA!"
"Kak..."
"Kak....."
"Kak sadar! Ini Uyong!"
"Kak.."
"Kak jangan kak!"
"Haaaaaaaaahhh...."
Mata gue terbuka secara mengejutkan ketika memori kelam itu kembali datang. Dengan nafas terengah, gue dipeluk mama yang entah dari kapan udah disini.
"Uyong.." lirihnya dengan tangis pelan.
Gue meluk mama erat. Numpahin tangis cukup nyaring disana. Luka lama yang bikin gue setrauma ini perlahan kembali mengusik hidup yang semula tenang. Semua karena gue kembali melihat Dohwan. Laki-laki yang memang seharusnya sudah sejauh mungkin dari jarak pandang gue. Ga mudah nyembuhin trauma ini. Gue dan keluarga gue cukup menguras banyak waktu, tenaga, uang.
"Ma... Uyong takut." Lirih gue.
"Maafin mama, sayang! Harusnya mama ga pernah biarin Uyong keluar sendirian apalagi malam hari. Maafin mama udah lalai!"
Makin gue peluk erat, pelukan ini bener-bener bikin gue ngerasa sangat aman. Seolah siapapun ga ada yang bisa jahatin gue.
Cklk!
Pintu kamar terbuka, gue lirik dengan mata basah. Ternyata itu Jaehyun sama papa.
"Sayang.." papa nyamperin gue dan ikut meluk. Dia ciumin kening gue bertubi-tubi. "Apa yang kamu rasain sekarang?"
"Uyong takut, pah."
"Papa ngerti. Maaf kami lalai jaga Uyong!"
"Semuanya mulai keinget lagi sama Uyong. Uyong ga mau inget apapun lagi! Uyong takut!"
Dalam pelukan papa, gue bisa liat mama sama papa saling tatapan. Dengan pancaran khawatir yang sangat kental di sorot mata mama.
"Apa kita perlu ke psikiater lagi?" Tanya mama.
Papa angkat kepala gue supaya gue natap dia. "Uyong mau berobat lagi? Siap?"
Gue cuman diem, ga ngeiyain dan ga juga nolak. Gue sendiri juga bingung siap atau engga.
"Lo kalo ga siap, gapapa. Gue akan lebih melindungi lo mulai sekarang." Ucap Jaehyun.
Papa beralih natap Jaehyun. "Papa minta tolong banget sama kamu, tolong jaga Uyong setiap kali dia pergi! Papa ga mau dia kembali kaya dulu."
"Papa sama mama tenang aja, Jaehyun akan jaga Uyong sekuat tenaga. Temen-temen Jaehyun bahkan udah anggep Uyong kaya adik mereka."
Harusnya gue tenang kan karena banyak yang melindungi gue?
Tapi ini masih kerasa kosong.
****
Karena hari ini libur, gue memutuskan untuk di rumah seharian. Lagian ga boleh kemana-mana juga sama papa mama.
Papa mama lagi ada acara keluar, gue aja sama Jaehyun di rumah. Dia juga ga niat kemana-mana karena merasa harus jagain gue di rumah.
"Mau pizza ga?" Tanyanya ketika kita lagi duduk berdua di ruang tengah.
"Mau pesen?" Tanya gue yang masih fokus nonton Netflix.
![](https://img.wattpad.com/cover/178031939-288-k437756.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Really Bad Boy✔️✔️
FanficKetika Sungyoung harus berurusan dengan pria yang merupakan pria paling brengsek yang pernah ia temui. Sialnya, ia harus jatuh cinta! 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞