09

8.2K 759 59
                                    

Sepersekian detik gue sama Jaehyun cuman saling tatap dalam hening. Seolah berkecamuk dalam pikiran kita masing-masing. Efek luar biasa yang selalu terjadi setiap kali nama ini terdengar.

"Gue udah tau." Jawab gue pelan.

Jaehyun sedikit terkejut. "Dari mana?"

"Ga penting dari mana. Tapi yang jelas, lo ga usah khawatir! Gue baik-baik aja." Masih mencoba supaya Jaehyun ga ikut panik akan keadaan gue.

Jaehyun hela nafas panjang. Tangannya bergerak buat ngusap bahu gue. "Sebagai abang lo, gue akan pastikan bahwa ga akan pernah dia muncul didepan mata lo lagi."

Sesering apapun kita berantem, adu bacot dan pertengkaran lainnya.. Jaehyun tetap berperan layaknya kakak. Bertugas seperti yang seharusnya dia lakukan. Yaitu jagain dan lindungin gue.

Gue senyum dan ngangguk. "Kita balik ke anak-anak! Mereka mungkin bakal bertanya-tanya kenapa kita ngobrol berdua dengan cara menjauh dari mereka."

Lalu akhirnya kita balik ke temen-temen yang lainnya.

Mingyu natap gue dengan pandangan penuh tanya, tapi hanya gue bales dengan senyum tipis. Bahkan harusnya Mingyu pun ga boleh tau apa yang pernah terjadi antara gue dan calon musuhnya.

*****

Malem hari, kita semua jalan-jalan ke pasar malem yang letaknya ga jauh dari villa. Banyak jajanan disana. Mulai dari kuliner sampe barang lainnya.

Gue sama Minkyung, jalan gandengan menyusuri pasar malem ini. Chaeyeon gandengan sama Kyulkyung, Yeonwoo sama Eunseo. Kita pisah dari anak laki-laki yang pada milih buat main beberapa permainan yang emang ada disini.

"Ih gue mau takoyaki." Pekik gue ke Minkyung.

"Tadi katanya mau baso bakar."

"Mampir dulu bisalah."

Minkyung pasrah deh nurutin maunya gue. Tapi sebelum itu, dia pamit ke yang lain. "Eh gue sama Uyong mau beli takoyaki."

"Kita mau ke jajanan sana. Kalian nyusul aja ya!" Kata Yeonwoo.

"Ok!"

Kita pisah dari mereka. Langsung aja kita berdua nyamperin tukang takoyaki. Enak banget sih kayanya, isinya juga banyak, takoyakinya gendut-gendut pula.

"Hey!"

Pas kita lagi nunggu pesenan, Mingyu nyamperin sama Jungkook. Perlu diingatkan kalo Minkyung ini demen sama Jungkook.

Otomatis gue senyum lebar begitu disamperin Mingyu. Bukan Chaeyeon, dia malah milih nyamperin gue. Gue prioritasnya.

"Beli apa?" Tanya Mingyu.

"Liat aja lagi nungguin apa." Kesel deh udah tau lagi nongkrong di tukang takoyaki, masih aja nanya beli apa -_-

Mingyu pengen cubit pipi gue tadinya, cuman dia baru sadar kalo ga sendiri. Terus dia berdehem kaku gitu.

"Jadi gini, Jungkook katanya mau ngajak Minkyung keliling."

Plak!

Jungkook reflek mukul bahu Mingyu. "Apaan sih lo?!"

Mingyu malah terkikik. "Ngaku aja udah!"

Really Bad Boy✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang