12 - [964 AD]

7.2K 1K 136
                                    

Abd al-Rahman al-Sufi; The Persian Astronoer who cataloged in this Book of Fixed Stars a 'small clod', find the object has piqued in approximately 964 AD

Abd al-Rahman al-Sufi; The Persian Astronoer who cataloged in this Book of Fixed Stars a 'small clod', find the object has piqued in approximately 964 AD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Evanescence—Going Under

***













Aku kembali tersesat pada bangunan-bangunan yang memenjarakan mata-mata lelah perindu bel pulang sekolah. Seseorang tidak akan merasa lebih buruk dariku jika mereka menikmati proses belajar dengan baik, memenjarakan antara nafas dan belajar pada satu irama music. Menikmati setiap lini terakhir yang tersisa untuk mengulas kembali pelajaran kemarin. Supaya lebih pintar, agar menjadi yang tercerdas. Sayangnya, aku tidak memiliki niat kesana—namun keadaan membuatku harus dapat meraihnya.

Suasana hening begitu pekat mengingat mathematic adalah pelajaran yang saggup membuat satu kelas bertransformasi kebun horror terbengkalai. Semuanya diam seiring dengan ungkapan proklitik tanpa spasi dari Frau Kiana tentang besaran nilai pythagoras yang terkadang memiliki pangkat tak hingga sampai nilai eksaknya tidak diketahui dengan mudah. Terjerembab atas nama pengumpulan simbol tersurat yang memanipulasi dalam Aljabar. Frau Kiana tidak henti mengingatkan pelajaran dasar dan penting—hingga menjadi asal mula teorema blackhole ditemukan—tentang perbandingan 1 terhadap 0 dengan hasil tak terhingga. Mathematic hari ini diringkas membahas tiga bab mata pelajaran.

Rutinitas membosankanku sudah dimulai sejak Frau Kiana mengulas tentang nilai konstanta matematika, muncul secara alami yang tidak akan mudah dirubah. Memangnya kenapa jika begitu? Matematika juga pembelajaran sebelas-dua belas ilmu filsafat yang bertajuk bahwa takdir seseorang muncul secara alami dan tidak mudah dirubah jika yang bersangkutan tidak berusaha.

"Excuse me Herr Park? Why were you in my class?"

Suara Frau Kiana  dari nada menggebu menjelaskan pelajaran berubah menjadi rancu.

Seseorang masuk dengan jaket tersampir di bahu. Tidak ada yang dapat disimbolkannya sebagai seorang siswa selain seragam yang ia kenakan. Rambut acak-acakan, tidak ada ransel atau bahkan tas kecil sekalipun bergelayut di bahunya. Mungkin sebagian orang bertanya, dimana—seorang siswa sepertinya menyimpan buku, apa di tempat tak kasat mata?

 Mungkin sebagian orang bertanya, dimana—seorang siswa sepertinya menyimpan buku, apa di tempat tak kasat mata?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANDROMEDA [PCY] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang