23 - [6 Billion Years]

6K 994 128
                                    

The measurements show that Andromeda's tangential velocity is well below its approach velocity: M31 and the Milky Way are headed directly toward one another. The galaxies will have a very close passage—or perhaps a direct hit—some 4 billion years from now. Astronomers believe the encounter will eventually result in the complete merger of the two systems into one, large elliptical galaxy some 6 billion years from now. [Evanescence—Disappear Instrumental]




Aku beruntung dapat duduk tanpa harus banyak-banyak melihat wajah Herr Suga, sampai globe di atas meja disingkirkan begitu saja oleh tangan lain. Aku berakhir mendesah kesal. Suasana menjadi begitu hening, tertelan diantara keributan kelas sebelah karena jam kosong atau seribu siswa lainnya yang mati kutu karena terlalu lama menerima penjelasan pelajaran. Mereka semua senyap seiring dengan ketukan bolpoin mahal Herr Suga di meja. Tatapan itu membuatku getar-getir lebih lama, pasalnya—kenapa dia tidak cepat-cepat mengeluarkan pertanyaan dari bibir yang selalu mengucapkan hukuman lalu kami berdua selesai. Ya, aku dan Violette. Rambut ungunya membuatku yakin bahwa di masa depan aku memiliki kemungkinan risiko myopia lebih banyak.

"Kenapa kalian berdua bertengkar? Juga—" Herr Suga mengusap dagu, melirik Violette dan aku cepat. "Demi Tuhan, gadis cantik semacam kalian berdua harus mengumpat? Ini sekolah."

"Saya minta maaf. Ini diluar kendali. Saya janji hal seperti ini tidak akan terulang lagi Herr Suga." Violette menundukkan kepala. "Yang tadi adalah salah paham."

Sama dengan ekspresi Herr Suga yang tidak percaya, aku juga langsung menduplikasi itu. Setelahnya, Herr Suga berdeham sejenak, mengklarifikasi. "Benarkah?"

"Saya dan Bianca—" Violette menggegat bibirnya, gugup. "Saya benci karena dia menggantikan saya di Sevanescencefoldism pada selebrasi peresmian jabatan Professor Jim kemarin."

Aku berdecih. Gadis ini sama sekali tidak memiliki bakat berbohong, bahkan lebih buruk dariku. Dia hanya pandai membawa dirinya terlihat lebih tenang, tanpa bisa menipu orang lain untuk percaya. Secepat bibir Herr Suga hendak melontarkan pertanyaan susulan, aku langsung memberikan argumentasi lebih kuat.

"Tidak, Herr Suga. Saya yang memancing perkara diantara kami. Saya benci Violette selalu menduduki peringkat terbaik dan menjadi siswa berprestasi dua tahun berturut-turut."

Kini, Herr Suga mengangkat alis. Usahaku belum berakhir untuk membuat Herr Suga percaya. Aku tidak ingin berlindung dibalik siapapun atas kesalahan yang sudah kuperbuat. "Saya pikir, saya-lah yang berhak mendapatkan predikat siswa terbaik. Mulai dari sekarang. Kericuhan tadi adalah bentuk kegagalan saya. Maaf, Herr Suga."

"Stupid."

Aku langsung mendongak setelah mendengar umpatan. Albino berkulit pucat mengintervensi diluar dugaan. Dia tidak berniat duduk di kursi kosong antara aku dan Adiknya. Sehun Oh mendekap kedua tangan di dada, membuat ekspresi sangat serius melebihi sebelum aku mengenalnya.

"Herr Suga, mereka bertengkar karena kesalah pahaman yang saya ciptakan. Violette hanya merasa tersaingi dengan kehadiran Bianca. Sedangkan Bianca, anda bisa menganggap bahwa semua kata-kata radikal-implusifnya tadi adalah sebuah pembelaan atas yang Adik saya katakan—"

"Shut!"

Belum selesai Sehun membuat pembelaan, sosok jangkung berambut merah itu sudah menerobos masuk. Gayanya selalu arogan, keras kepala—dan terlihat tangguh sekaligus dari presepsiku. Alisnya datar, menukik semakin aneh. Dia langsung duduk begitu saja di kursi kosong antara aku dan Violette; yang tadinya kami gunakan sebagai pembatas. Seorang Richard Frederic Park berkali-kali lipat sangat santai ketika ia mengetukkan abu rokok di asbak meja Herr Suga.

ANDROMEDA [PCY] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang