ANDROMEDA [PCY] ✔

28 - [Minor Merges]

Minor mergers, encounters between large galaxies and small satellite galaxies are even more common. These, however, do not dramatically change the shape or classification of the large galaxies involved. [Evanescence—My Immortal]

Rasanya, kepalaku saat ini berada di level hampir meledak karena terlalu banyak menangis. Tapi berada di antara semuanya yang terlalu bising itu, aku kembaali bertransformasi menjadi Bianca yang tak tertembus. Non-ekspresif. Tidak terjangkau emosi berlebih selain kebanggaan karena sudah membuat rambut Violette rontok di tanganku beberapa helai. Mereka sangat penat. Ramai-ramai itu mengganggu. Kerumunan siswa berbaris-baris seperti lembaran buku terekat. Melerai dan berjalan diantara mereka semua—dengan aku yang menjadi pusat perhatian terasa sangat memuakkan. Terlebih bisik-bisik sialan yang mendengung disana-sini, membicarakan betapa arogansinya seorang Bianca Köhler. Menjadi disiden diantara mayoritas yang memiliki pandangan umum bahwa Violette tidak bersalah dan aku-lah antagonisnya, atau bagaimanapun mereka melabeliku dengan stigma buruk. Terkutuk.

Aku memilih untuk segera keluar dari lingkungan sekolah. Persetan dengan peraturan atau dua mata pelajaran sebelum bel. Aku sudah tidak peduli jika nanti harus kembali masuk ke ruangan Herr Suga untuk disidang secara konyol dan dituntut bersalah.

Aku tidak lewat gerbang depan atau beberapa orang keamanan akan bertanya hal yang macam-macam. Sebagai seseorang yang selama ini mengamati pergerakan Richard, El dan Kai, aku bisa mengetahui bagaimana cara mereka meloloskan diri saat bel masuk sudah berbunyi. Jawabannya adalah gerbang rendah di belakang unit kesehatan lama—dan sudah tidak dipakai. Jadi disini benar-benar sepi.

Selama lebih dari satu jam, aku lagi-lagi menangis. Mengumpati makhluk sialan itu dengan berbagai perkataan kejam. Memikirkan lagi kesalahan apa yang sebenarnya sudah kulakukan hingga dia menjadikanku seperti orang bodoh di kisah ini.

Apa dia benci karena selalu kuumpati? Apa dia menaruh dendam karena aku membenci Violette sangat dalamnya? Lalu katakan padaku, apa yang harus kulakukan ketika melihat kedua Kakakku terpecah?

Hanya Suho, yang bisa kupertahankan atau semuanya selesai. Brengsek itu.. sialan! Setelah puas menangis, aku kembali menguatkan diri. Menyusun beberapa strategi untuk membawa Daelano kembali. Sudah tidak ada kedua orang tua yang bisa menasehati kami. Kedudukan tertinggi dalam keluarga adalah Kris—dan ternyata dia juga emosi. Suho akhir-akhir ini juga sudah mengeluh karena menangani berbagai macam operasi di Krankenhaus. Harapan satu-satunya adalah aku, yang harus turun tangan untuk membereskan kekacauan.

Destinasiku kembali muncul. Kabur. Bagaimana bisa menaklukkan tatangan ini? Aku menoleh ke kanan-kiri, kembali menatap sisa tembok satu setengah meter itu nyalang. Memang inilah spot gerbang terendah, karena kontur tanah yang sedikit tinggi. Helaan napas berat mengudara, aku pasti bisa melewati ini. Anggap saja sedang latihan climbing.

"Rokmu terlalu pendek untuk memanjat."

Aku menoleh ke atas, harus mendongak karena posisinya yang sedang duduk pada bidang tembok. Seorang Ellard Nicholas Voskhod terlihat khidmat menikmati asap rokok yang keluar dari mulut. Sial, aku berdoa semoga dia baru saja disana dan tidak melihat aku yang menangis tersedu-sedu seperti seorang lemah. Aku mengabaikannya. Sudah punya niat untuk mengurus surat izin sakit saja agar bisa pulang secara legal.

"Kemari, Bianca." Suara beban tubuh El yang meloncat ke tanah langsung terdengar.

Aku mengernyit, akhirnya kembali menoleh ke belakang. "What?!"

El memundurkan tubuh dengan dengusan kecil. Dia seperti terkejut dengan bentakan yang baru saja kulakukan. El mendekat, mengambil tanganku dan menariknya lagi mendekati pagar. "Aku akan membantu, naik Bianca."