Sudah Published "One Sided Love"

32.1K 972 56
                                    

PROLOG.

Anne memucat di ambang pintu kamar sang Duke setelah beberapa botol minuman keras melayang menyasar tembok nyaris mengenai wajahnya.
"Anda harus keluar menghirup udara segar, biar saya bereskan kamar."

"Your Grace." Suara Lord Barton terdengar sinis. "Kau harus memanggilku dengan pantas."

Pria itu menginginkan rasa hormat dari Anne sementara ia bersikap seperti berandalan. "Apakah semua Duke bersikap seperti ini pada istrinya?" Anne ingin sekali meludahi pria itu.

Mata Lord Barton menjelajahi wajah Anne, sedangkan mata ia sendiri masih dingin dan datar. "Oh, ya. Tapi bukan istri sesungguhnya. Menyentuhmu saja aku tidak  berminat."

Anne ingin memukul kepalanya sendiri lalu tidak sadarkan diri. Anne memang dungu, bukannya melarikan diri ia malah terjebak pada cinta yang tidak terbalas. Berbeda saat masa pendekatan mereka di pesta pernikahan kerabat Anne, Lord Barton bersikap layaknya pria sejati dan hatinya terlanjur jatuh. Pria yang dinikahinya sekarang tidak lebih dari mayat hidup, dingin tidak punya perasaan.

"Seharusnya Anda menikahi wanita itu, bukannya saya." Ujar Anne penuh pemyesalan. Mengangkat kepala lebih tinggi Anne membela harga dirinya. "Pria terhormat seperti Anda seharusnya tidak memanfaatkan wanita lemah demi menutupi perselingkuhan Anda dan pelacur itu."

Anne terlonjak mundur ketika Lord Barton beranjak dari kursi tinggi melangkah cepat ke arahnya. Lord Barton menarik dagu Anne lebih tinggi, dengan setengah kekuatan. "Katakan sekali lagi, aku ingin mendengarnya."

Anne bukan takut, tapi marah karena cemburu. Lord Barton membela wanita simpanannya daripada istrinya sendiri. "Wanita simpanan manapun tidak pantas berada diantara pria dan wanita yang telah menikah."

Pria itu mengangkat sebelah alis, memasang wajah kaku yang biasa Anne lihat setiap hari. "Tutup mulut jika masih ingin berada di tempatmu. Atau aku sendiri yang akan mencabut gelar dari namamu." Kecam Barton. Kemudian pria itu melepaskan Anne.

"Pergi dari kamarku!" Teriakan Lord Barton mirip amukan hewan buas.

Bibir Anne bergetar, tangannya mengepal menahan sakit yang menyiksa dadanya. Pergi Anne, pergilah dari kehidupan Barton. Sampai kapan kau ingin bertahan? Lawan dan katakan kau tidak takut berpisah.

Mengabaikan protes di benaknya Anne berbalik dengan patuh, meninggalkan kamar Lord Barton dengan hati hancur.

********************

Deal With The Devil (The Affair)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang