9 : Day One. Step One

3.3K 388 37
                                    

Seperti yang sudah di jadwalkan.

Pagi-pagi buta Jennie di temani beberapa staf YG bergerak menuju lokasi syuting MV duet Jennie dan Jongin. Jennie sendiri merasa sedikit heran, kenapa kali ini ia harus di temani 8 orang staf YG. Biasanya Jennie hanya di temani oleh Haneun.

Sementara Haneun yang duduk di kursi depan hanya terdiam. Ucapan yang dikatakan Yang Hyung Suk beberapa hari lalu terniang di benaknya.

'Awasi Jennie, aku tidak mau dia di peralat oleh Lee Sooman. Itu di luar perjanjian!'

Maka dari itu Haneun membawakan pengamanan ekstra untuk Jennie. Agar bisa memantau Jennie selama pembuatan MV berlangsung. Sialnya jadwal pembuatan video clip terjadwal hingga 3 hari.

Itu artinya, mata Haneun harus selalu awas selama 3 hari. Sekilas Haneun melirik kearah Jennie yang duduk dengan tenang di kursi tengah. Semoga saja tidak terjadi skandal selama masa promosi nanti.

Haneun menghela nafas dan merebahkan punggungnya di jok mobil. Matanya kini mulai mengecek jadwal kegiatan Blackpink terutama jadwal kegiatan Jennie untuk bulan ini dan bulan selanjutnya.

Dibulan depan, jadwal Jennie mulai di padatkan dengan jadwal promosi single duetnya. Kenapa semua hal ini di kerjakan dengan cepat? Itu karna.

'Kita kebut pengerjaan projek ini, agar sebelum kasus ini semakin meruak di permukaan.. Maka Jennie dan Kai harus segera bisa menutup kasus ini dengan duet mereka.'

Lagi dan lagi. Perkataan itu terniang di benak Haneun. Menutup skandal yang melibatkan dua perusahaan besar bukanlah hal yang mudah. Mereka harus bergerak dengan rapih dan cepat agar media tidak mengendus bau bangkai yang mereka sembunyikan.

Tapi duet ini juga dilakukan bukan hanya semerta-merta di lakukan untuk pengalihan isu. Melainkan juga untuk meraup keuntungan, berdasarkan perhitungan. Berkat popularitas Jennie dan Jongin yang sama-sama sedang berada di atas, itu akan membuat duet mereka di perkirakan akan booming.

Haneun berterima kasih kepada para petinggi perusahaan yang telah membuat semua ini harus terjadi. Mereka yang berulah. Orang lain yang harus menutupi dosa-dosa mereka.

"Eonni, hari ini kita syuting hanya di satu lokasi kan?" tanya Jennie secara tiba-tiba. Haneun melirik sekilas ke arah Jennie dan kemudian tersenyum. "Nde.. Hari ini kita hanya akan syuting di tepi laut. Kau sudah melihat konsepnya kan?" tanya Haneun balik.

Jennie mengangguk singkat.
"Seperti syuting di dalam syuting... Hem, jadi aku dan Jongin Oppa seakan-akan mengalami makna lagu ini di dunia nyata. Aku mengerti," kata Jennie sambil membaca skrip konsep music videonya.

Ponsel Jennie kemudian bergetar, ada pesan masuk.

Jongin.

Sudah sampai mana? Apa sudah dekat?

Jennie tersenyum simpul saat membaca pesan itu, dan kemudian bertanya kepada Haneun. "Eonni, apa kita masih jauh?" tanya Jennie.

"Tidak, sekitar 15 menit lagi kita sampai. Kenapa?"

Perkataan Haneun di hiraukan oleh Jennie, karena kini Jennie fokus membalas pesan untuk Jongin.

Melihat perkataannya diabaikan, Haneun berdeham. "Memangnya kenapa Jennie Kim?" tanya Haneun lagi dengan nada yang di tekan. Pandangan Jennie yang tadinya sedang menatap layar ponsel langsung teralihkan ke wajah managernya.

"Ah ini.. Jongin Oppa menayakan posisi ku sudah di mana," ucap Jennie yang membuat Haneun berdecih.

"Modus," desis Haneun yang untungnya tidak di dengar oleh Jennie. Haneun justru melihat rawut wajah Jennie yang menjadi sedikit ceria hanya karna pesan singkat dari Jongin.

There's No Way ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang