26 : Dangerously

2.9K 353 65
                                    

[Lagi mau cepet update aja]

~~~

"Siapa yang kau cintai saat ini?".

Kening Jongin langsung menyerit seketika saat mendengar pertanyaan semacam itu keluar dari mulut Soojung. Bukannya Jongin tidak mau menjawab. Tapi jujur pertanyaan itu sulit untuk Jongin jawab saat ini, karena dia sendiri juga masih bimbang.

Bimbang yang seharusnya tidak ia rasakan.

"Kenapa kau bertanya seperti itu?", dari berjuta-juta kalimat yang ada di dunia ini, Jongin hanya mampu mengeluarkan kalimat itu.

"Kenapa kau balik bertanya? Apa susahnya menjawab pertanyaan ku?" sinis Soojung dengan mata sembabnya. "Jadi sekarang siapa yang kau cintai?."

"Ada apa dengan mu?"

"Jawab aku!"

"Aku akan menjawab jika kau juga menjawab pertanyaan ku!".

Here we go again.

Soojung menelan salivanya dengan kasar, melihat Jongin yang seperti berusaha mengelak dan mengulur-ngulur membuat Soojung merasa terluka dan terkhianati.

"Kau tidak bisa menjawabnya bukan?" sindir Soojung dengan kekehan tajamnya.

Matanya memilih melihat kearah luar, pegangan tangannya di stir semakin mengencang. Di salurkannya emosi yang tertahan ke pegangan itu.

"Apa susahnya? Apa susahnya kau menjawab kalau aku memang satu satunya orang yang menempati hati mu?".

Tentu saja Jongin merasa tersentak dengan perkataan Soojung. Gadis itu lalu melihat kearahnya, dengan sorot mata yang kelam. Terpancar jelas rasa kecewa dari kedua mata itu.

"Kau meragukan ku?", lirih Jongin balik.

"Bagaimana aku tidak ragu kalau pertanyaan seperti itu saja kau tidak bisa menjawab!" bentak Soojung dengan suara yang sangat melengking.

Jongin menghela nafas kasar. "Kunci keberhasilan dalam sebuah hubungan adalah saling percaya. Dan sekarang kau meragukan ku? Kau tidak percaya kepada ku?".

"Bisa kah kau berhenti memojokkan ku?" sambar Soojung.

"Aku tidak pernah memojokkan mu." balas Jongin dengan cukup sengit.

"Kau selalu, tanpa kau sadari kau selalu." tandas Soojung yang tak kalah sengit.

Jongin menyisir rambut menggunakan jarinya dengan perasaan frustasi. "Tidakkah terbalik?".

Ucapan Jongin membuat mata Soojung membulat, rahang gadis itu mengeras.

"Kau mau menyalahkan ku sekarang?" lirihnya. "KAU MAU MENYALAHKAN KU SEKARANG? KAU YANG BERBOHONG! KAU YANG MENYALAHKAN KU SEKARANG?!".

"AKU TIDAK PERNAH BERBOHONG JUNG SOOJUNG!".

Bentakan Jongin berhasil membuat tangis Soojung kembali pecah. Jelas tadi Soojung mendengar percakapan Jongin dengan Kyungsoo. Soojung masih mengingat obrolan itu dengan jelas. Dan kini dihadapan Soojung, Jongin mati-matian menutupi kebimbangannya.

Melihat Soojung yang menangis karnanya, itu membuat Jongin merasa bersalah. Tangannya yang tadi mau mengelus rambut Soojung dengan lembut pun di tepis secara kasar oleh gadis itu.

"Keluar." bisik Soojung di sela isakannya.

"Soo-Soojung ah, aku tidak bermaksud sayang."

"KELUAR!".

Teriakan Soojung lagi lagi membuat Jongin terhenyak. "Tinggalkan aku sendiri."

Jongin menggeleng, dia masih belum mau menyerah. Tetapi Soojung terus-terusan menolak.

There's No Way ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang