Special Part 1

3.1K 313 16
                                    

"Aku akan di duetkan dengan Jennie. Jennie Blackpink."

Ucap seorang lelaki yang kini tengah membaringkan tubuhnya di atas karpet halus dengan kepala yang disandarkan ke paha sang wanita.

"Oh ya? Wah.. Itu kesempatan yang bagus untuk mu," balas sang wanita sambil mengelus halus rambut sang pria.

Sang pria kemudian bangkit dan menatap mata sang wanita dengan tatapan kesal. "Tapi aku tidak mau duet dengan wanita lain, aku hanya mau duet dengan mu!" seru sang pria yang membuat sang wanita tertawa kecil.

Tawanya terlihat sangat manis, namun sang pria masih menunjukkan wajah masamnya.

"Aigoo.. Kau kan sudah sering duet dengan ku di karaoke," kata sang wanita sembari mengentikan tawanya dan mengacak-ngacak rambut sang pria.

Sang pria mengendus kesal. "Karaoke kan tidak ada orang lain yang melihat. Aku mau semua orang melihat aku berduet dengan kekasih ku yang memiliki segudang... Talenta." seru sang pria dengan semangat.

"Kalau kau mau orang lain melihat kita berduet bersama, tinggal buka saja pintu ruangan karaoke setiap kita sedang karaoke bersama." balas sang wanita dengan gurauan yang membuat sang pria kembali mendengus.

Sang wanita kemudian kembali menepuk pahanya, memberi kode agar sang pria kembali berbaring. Pria itu kemudian menurut.

"Itu bagus untuk mu... Kau diberi kesempatan untuk berkembang Jonginie... Ambil kesempatan itu, karena kesempatan itu belum tentu datang dua kali." kata sang wanita dengan lembut.

Pria yang bernama Jongin itu lalu memandang wajah sang wanita dengan senyuman manis.

"Memangnya nanti kau tidak cemburu kalau aku dekat dengan wanita lain? Apa lagi wanita ini Jennie. Banyak sekali yang menjodoh-jodohkan ku dengannya, padahal sudah jelas-jelas aku memiliki mu." kata Jongin dengan nada kesal.

Wanita itu lalu mencubit hidung Jongin dengan gemas. "Ya kau ini bodoh atau apa si, ya jelas aku akan cemburu lah. Tetapi... Aku percaya pada mu, kau pasti bisa bersikap profesional." balas sang wanita dengan gemas.

"Kalau aku tidak bisa bersikap profesional? Bagaimana?" pancing Jongin.

"Ku tebas leher mu," sungut sang wanita membuat Jongin tertawa geli.

Jongin lalu menakup pipi sang wanita dengan satu tangan. "Kau ini, cantik tapi sadis." cibir Jongin.

"Tapi kau suka kan?" tanya sang wanita dengan nada percaya diri.

"Sialnya aku suka..." jawab Jongin dengan wajah cemberut.

Wanita itu tampak tersenyum puas sembari menahan tawa. Jongin kemudian mengangkat kepalanya, dan mendekatkan wajahnya ke wajah wanita yang kini ada di hadapannya.

"Aku mencintai mu." bisik Jongin, wanita itu balas tersenyum. "Aku tau itu,"

"Aku mencintai mu Jung Soojung,"

"Iya aku tau..."

"Aku mencintai mu..."

"Iya Jongin-ah, aku tau..."

"Aku mencintai mu..."

Jongin terus mengulang kalimatnya. Membuat wanita yang bernama Jung Soojung itu gemas dan mengecup singkat bibir kekasihnya itu.

"Aku juga mencintai mu."

_______________________

Pagi ini Soojung mendapat telfon dari managernya yang menyuruh Soojung untuk pergi ke kantor SM dan menemui Lee Sooman Sajangnim. Ini bukan kali pertama Soojung menghadap bosnya secara 4 mata.

There's No Way ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang