"SOOJUNG AH, SIAPA YANG DATANG?"
Teriak Chanyeol dari dapur. Kyungsoo yang merasa terganggu dengan suara teriakan Chanyeol pun melayangkan sendok kecil ke badan Chanyeol yang besar.
"Hyung, rumah ini bukan hutan. Jangan teriak-teriak." protes Kyungsoo.
Chanyeol hanya mencebikkan bibirnya dan berjalan kearah pintu. Seketika mata Chanyeol berbinar-binar saat melihat siapa yang datang.
"A... Jennie-ya, silahkan masuk.." sapa Chanyeol dengan ramah. Sementara Soojung masih berdiam diri dengan tangannya yang memegang knop pintu.
Melihat Soojung yang menghalangi jalannya Jennie, Chanyeol turun tangan dan menggeser tubuh Soojung agar Jennie bisa masuk kedalam.
"Ah. Halo Oppa, maaf mengganggu di pagi hari..." sapa Jennie.
Soojung refleks membulatkan mata saat mendengar Jennie yang memanggil Chanyeol dengan sebutan Oppa. Ya memang panggilan itu pantas Jennie ucapkan mengingat Chanyeol yang lebih tua dibandingan Jennie. Tapi... 'Bukankah harusnya dia memanggil dengan sebutan sunbaenim?' bisik Soojung dalam hati.
"Kau kesini sendiri?" tanya Chanyeol. Saat melihat Jennie yang sesekali menengok ke belakang."Ah. Aniyo... Aku datang dengan Hanbin Oppa, tapi dia masih mengambil sesuatu di mobil." jawab Jennie yang membuat senyuman diwajah Chanyeol sedikit memudar.
Orang yang Jennie biacarakan kemudian hadir.
"Ah... Annyeonghaseyo.." sapa Hanbin dengan ramah sembari membungkukkan badan.
Chanyeol tersenyum canggung.
"Silahkan masuk," kata Soojung dengan datar dan menampilkan senyuman yang tipis. Dia senang Jennie datang tidak sendirian.
"Aku kembali ke dapur dulu ya, maaf ku tinggal sebentar." pamit Soojung yang kemudian menepuk pundak Chanyeol. "Temani mereka Oppa," bisik Soojung dengan senyuman mengejek.
Oh. Dia tau kalau Oppa nya itu lumayan tertarik dengan sosok Jennie.
"Hem. Jennie-ya, ku dengar kemarin kaki mu terluka, lalu kenapa hari ini kau datang kesini? Kenapa kau tidak beristirahat dirumah?" tanya Chanyeol.
"Kaki ku baik-baik saja Oppa, bukan masalah yang besar." jawab Jennie dengan cengiran khasnya.
Chanyeol menggaruk tengguknya yang tidak gatal. "Tapi kan itu cidera, jelas itu masalah yang besar." kata Chanyeol.
Jennie lalu melirik kakinya yang kemarin cidera. "Itu... Cidera lama ku kemarin hanya kambuh, dan hari ini sudah membaik. Lagi pula aku pergi bersama Hanbin Oppa, jadi ada yang menjaga ku." balas Jennie yang di sambut Hanbin dengan senyuman.
"Oiya, sunbaenim. Ini aku membelikan buah-buahan untuk Jongin sunbaenim karena kemarin dia sudah menjaga Jennie ku dengan baik." tutur Hanbin.
Chanyeol seperti tersedak ludahnya sendiri saat Hanbin mengakatakan 'Jennie ku'. Bahkan bulu kudu Chanyeol meremang saat itu juga.
"Ah... Terima kasih Hanbin ah, kau tidak perlu repot-repot membawakan anak itu buah-buahan..." balas Chanyeol sambil menggeser bingkisan buah-buahan yang Hanbin berikan.
"Oiya, Jongin Oppa dimana? Apa dia belum bangun?" tanya Jennie.
Tepat saat Jennie usai berbicara. Jongin keluar dari kamarnya dan menengok ke arah ruang tamu dari lantai dua.
"Oh. Oppa!" sapa Jennie sambil melambai keatas. Jongin sontak membulatkan matanya dan langsung buru-buru turun kebawah.
"Jennie ya, kau sedang apa disini?" tanya Jongin dengan bodoh. Chanyeol berdecih. "Ya menurut mu? Dia tentu menjenguk mu kemari... Mana mungkin dia tamasya di dorm kita.." cibir Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
There's No Way ✔
Fanfiction[Breaking News] JENNIE BLACKPINK dan KAI EXO dikabarkan akan melakukan duet. _________________________ 📖 : Bahasa Baku Rank : 2nd #jenniekai (06/02/2019) 3rd #blackpink (22/02/2019) 3rd #sm (28/02/2019) 9th #yg (28/02/2019)