Mr. Y dan Kazuya sedang dalam perjalanan menuju kediaman Duta Besar Jerman yang tengah mengadakan sebuah pesta. Sepanjang perjalanan, Mr. Y terus menatap keluar jendela dan terlihat tidak tenang. Dia seperti sedang mengkhawatirkan sesuatu.
Kazuya tentu menyadari hal itu, namun dia memilih untuk diam saja. Tapi karena sudah dua puluh menit perjalanan Mr. Y tak mau membicarakan kegelisahannya juga, dia pun akhirnya berinisiatif untuk bertanya.
“Kau mengkhawatirkan mereka bertujuh, Tuan?” tanya Kazuya.
Mr. Y menoleh sejenak ke arah Kazuya, lalu melihat keluar jendela kembali. “Seumur hidupnya, Shin sama sekali tidak pernah berbohong padaku, meskipun kami sering berbeda pendapat. Sejak dia mengatakan ada kemungkinan salah satu anggota ‘Black Mask’ menyamar di Tim Troublemaker, aku jadi tidak bisa tenang. Masalahnya, bukan hanya nyawa anggota Tim Troublemaker yang lainnya saja yang terancam, tapi juga Tuan Okada dan keluarganya. Bahkan, tak menutup kemungkinan kalau mereka juga mengincarku. Itulah sebabnya aku langsung mengambil tindakan cepat untuk menanggulanginya sebelum terjadi.”
Lampu merah. Kazuya melirik ke arah Mr. Y melalui cermin. “Kau yakin mengutus Overkill untuk menanggulangi masalah ini? Kenapa tidak mencoba menyelidikinya terlebih dahulu? Aku hanya takut kau mengambil keputusan gegabah, Tuan.”
Mr. Y menatap balik Kazuya melalui cermin. “Tenang saja, Overkill tidak mungkin mengecewakanku. Bagaimanapun juga, Overkill adalah organisasi ciptaanku yang mengurus pekerjaan-pekerjaan kotor yang tidak bisa dilakukan oleh pemerintah. Jadi, mengutus mereka untuk mencegah ‘Black Mask’ bertindak semaunya adalah pilihan yang tepat.”
Lampu hijau. Kazuya kembali melajukan mobilnya, namun dia terlihat seperti orang yang kurang menerima jawaban Mr. Y tadi. “Kau terlalu takut, Tuan. Mencegah itu tidak masalah, tapi kalau berlebihan seperti apa yang kau perintahkan pada Overkill saat ini, bukanlah keputusan yang tepat.”
Tiba-tiba saja ponsel Mr. Y berdering. Dia melihat dari siapa panggilan itu, dan langsung mengangkatnya begitu melihat Tuan Shin lah yang meneleponnya.
“Ada apa, Shin?” tanya Mr. Y.
“Aku sudah menemukan sosok pengkhianat di Troublemaker,” jawab Tuan Shin.
Adrenalin Mr. Y tersentak. “Siapa dan apa buktinya?”
“Timku sejak kemarin mencari tahu orang yang bertemu dengan TGR di malam sebelum pertemuan yang kau adakan dengan ketujuh anggota Troublemaker. Setelah mereka melakukan penyelidikan, akhirnya mereka mendapatkan hasil dan sebuah kesimpulan yang keakuratannya mencapai 92,7%. Bahwa, ada anggota ‘Black Mask’ yang menyamar di Tim Troublemaker. Dan orang itu adalah, Kuro Mikazuki.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone at Last: Finishing Trouble with Trouble (Book 1)
Ação(Action-Scifi) (Kelar, Silahkan Baca) Arufabetto, sebuah negara yang punya teknologi yang lebih berkembang dibandingkan negara lain. Sosok di balik kemajuan teknologi itu adalah Okada Shigure, orang yang mempunyai perusahaan pencipta barang-barang m...