You are my enemy

10 0 0
                                    

🍃💎Jyeongsang

Seorang wanita cantik namun angkuh berjalan menuju paviliun di sebelah barat.Ia berjalan dengan langkah pelan dan sembunyi-sembunyi karena ini sangat rahasia.

Akhirnya,ia sampai di istana Bulan merah.
Brakk

Dia masuk ke dalam sebuah paviliun tanpa mengetuk atau salam.Orang yang berada disana hanya berdecak.

"Bisakah kau ketuk dulu?Itu membuatku kaget"ucap Min Ho pada wanita itu.Wanita itu hanya tersenyum miring lalu duduk di kursi milik Min Ho.

"Aku tak suka di perintah!Jadi,diamlah!Aku sudah berusaha masuk tanpa diketahui para warga istana."ucap wanita itu.

"Terserahmu saja,Hyuna."
Ucap Min Ho acuh lalu kembali menyesap teh ditangannya.
Hyuna kemudian memandang Min Ho tajam.

"Ada apa?kenapa kau menatapku seperti itu?"tanya Min Ho

"Dasar serigala!!Aku sudah melancarkan rencanaku dan semua lancar.Apa imbalannya?"tanya Hyuna

"Ini!!!!Aku membayarmu lebih jadi kau harus bertugas disana!"ucap Min Ho dengan melemparkan sekantung besar koin emas.

Hyuna menyeringai sambil menatap koin emas.
"Tentu saja...."

~>>≥>>

Jong suk dan Joo Hyun melanjutkan perjalanan mereka.Keheningan melanda mereka.Jae Hee hanya ikut terdiam dan mengikuti langkah junjungannya.

Tujuan mereka kali ini adalah masuk ke hutan yang ada di sebelah barat Goryeo.
Menurut peta setelah hutan mereka akan menemukan Sungai Churyeong.Dari sana mereka akan menemukan petunjuk baru.

Joo Hyun menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Jong Suk.Ia baru sadar,harusnya ia dan Jong Suk bersaing.Karena bunga itu hanya ada satu.Jong Suk memiliki tujuan lain untuk mencari bunga itu dan sama halnya dengan Dirinya.

"Kenapa kau selalu mengikutiku?"tanya Joo Hyun sinis.

"Tentu saja untuk mencari bunga itu.Tujuan kita sama,Joo Hyun-ah"ucap Jong Suk santai dan tersenyum.

"Tapi bunga itu hanya ada satu..Dan kau menggunakannya untuk hal lain.Sama halnya denganku.Jadi,kita adalah musuh"ucap Joo Hyun.Ia terus menatap Jong Suk dalam.Ia berusaha meredam detakan jantungnya yang sangat ribut.Jong Suk sangat tampan walau dengan wajah dingin itu.

"Lalu,apa yang harus aku lakukan?"tanya Jong Suk

"K-kau harus pergi.Cukup kita bersama sampai disini...Kajja,Jae Hee-ya...."ucap Joo Hyun dan Jae Hee hanya menurut.Ia mengikuti langkah Joo Hyun.

"Kau yakin akan pergi sendiri??Disana banyak bahaya,Joo Hyun-ah."cegah Jong Suk.Ia sungguh khawatir.Jong Suk akui dia mulai jatuh cinta lagi pada Joo Hyun.

Joo Hyun berhenti dan berbalik.
"Aku mungkin bisa mengatasinya sendiri.Lagi pula Jae Hee bersamaku...Kau yang harus hati-hati."

Setelah mengatakan itu,Joo Hyun benar-benar pergi dan Jong Suk hanya menatapnya Dengan tatapan yang sulit diartikan.

Joo Hyun dan Jae Hee memasuki hutan.
Joo Hyun agak menarik ujung Hanboknya karena hutan ini penuh dengan semak belukar.Tapi,sangat indah di musim gugur ini.

Semenjak kecil ia tak pernah sebebas ini.Menikmati waktu di alam bebas tanpa pengawalan datang atau pengawal.

"Daebak!!ini sangat indah.."puji Jae Hee sambil mendekati pohon yang daunnya sudah menguning.

"Tentu....Kau tahu,Aku sangat suka jika berada di hutan seperti ini.Sayangnya,Appa & eomma melarangku.Mungkin saat ini di Jyeongsang sedang ada perayaan musim gugur.Aku ingin sekali ikut perayaan itu secara langsung namun aku selalu duduk di dalam Tandu dan menyaksikan adik²ku bermain.Namun,aku bahagia melihat adikku bahagia teruatam Yerim.Dia gadis yang kuat walau tubuhnya penuh penyakit"ucap Joo Hyun sambil memandang langit indah berwarna biru.Ia jadi merindukan ke empat adiknya.

THE FLOWER OF WOLF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang