🐺💐🌼🍵
Mata indah itu perlahan-lahan terbuka dan menyesuaikan dengan cahaya matahari yang menyilaukan di siang ini.
Joo Hyun bangun dan duduk bersandar pada sebuah Batang pohon tumbang.Ia mengedarkan pandangannya ke sekitar dan tak tahu ia ada dimana.
"Kau sudah sadar? Syukurlah...."tiba-tiba suara nyaring Jae Hee membuat nya menoleh ke samping kanannya.
Jae Hee tengah tersenyum tipis padanya dengan membawa sebuah gelas.
"Jae Hee ini dimana?Dan.... Bagaimana aku ada disini?"tanya Joo Hyun kebingungan.Ia berdiri dan sedikit menepuk Hanboknya agar tak kotor.
"Jong Suk-ssi yang membawamu dan saat itu kau tak sadarkan diri.Ini...Aku membawa ramuan untukmu.Ini berguna untuk mengobati luka dalam ditubuhmu,eonni."ucap Jae Hee sambil menyodorkan segelas ramuan berwarna hijau dan berbau sangat menusuk.
Joo Hyun memandang ngeri pada ramuan itu.Sedari kecil ia sangat tidak suka dengan ramuan berwarna hijau yang menurutnya pasti sangat pahit.
Joo Hyun berusaha menghindari ramuan itu.Aksi kejar-kejaran antara Joo Hyun dan Jae Hee tak terlewatkan.
"Eonni,minumlah....ini sangat berguna untuk membantu memulihkan tubuhmu"ucap Jae Hee sambil mengejar Joo Hyun yang menghindarinya.
Joo Hyun berlari sambil memperhatikan Jae Hee yang terus mengejarnya.
Grepp
Ia menabrak seseorang dan jatuh di pelukan seseorang.
Joo Hyun mendongak kesamping dan melihat wajah Jong Suk yang tersenyum lembut padanya."Kau tak ingin meminumnya?"tanya Jong Suk lembut sambil menatap dalam pada manik indah milik Joo Hyun.
Joo Hyun tiba-tiba merasa pipinya memanas saat ditatap intens oleh Jong Suk.Ia segera berdiri dan melepaskan pelukannya pada Jong Suk.
"A-aku tak mau.Aku rasanya ingin muntah"ucap Joo Hyun mencebik sambil menatap ngeri pada Jae Hee.
"Jae Hee...."panggil Jong Suk.Jae Hee mengerti.Ia memberikan gelas itu pada Jong Suk lalu dia pergi untuk menemui Ibu Suri dan Pangeran Chanyeol.
Joo Hyun berjalan meninggalkan Jong Suk.Ia berjalan menuju tepi sungai dengan air yang sangat jernih dan bunga-bunga di sampingnya.Joo Hyun baru sadar jika hutan ini punya banyak jenis bunga indah.Joo Hyun sangat menyukai bunga sejak kecil khususnya bunga Sakura.
Ia berjongkok di depan bunga-bunga yang berwarna-warni di tepi Sungai.
Joo Hyun memetik beberapa sambil tersenyum ceria.Jong Suk yang melihat itu tersenyum hangat memperhatikan Joo Hyun.Jong Suk sungguh sangat menyukai Joo Hyun yang seperti itu.
"Kau tak berubah"ucap Jong Suk dalam hati.Melangkah perlahan menghampiri Joo Hyun lalu berjongkok di sampingnya.
"Kau suka bunga?"tanya Jong Suk.
"Tentu saja.Setiap bunga mempunyai arti yang sangat dalam.Itu yang ibuku bilang."jelas Joo Hyun sambil terus tersenyum mengamati bunga-bunga di depannya.
"Bunga apa yang paling kau sukai?"tanya Jong Suk
"Bunga Sakura..Aku sangat menyukainya.Bunga sakura mempunyai makna kebaikan hati,kelembutan,cinta dan kasih sayang,cerminan seorang wanita baik,dan kenangan indah.Itu menurutku...Aku selalu mendapat banyak bunga sakura namun aku tak pernah memetiknya dan melihatnya secara langsung di hutan di sebelah barat istanaku.Orang tua ku selalu melarang ku kesana karena disana mereka bilang banyak manusia serigala.Hhh,,,Aku sangat ingin menginjakkan kakiku disana walau hanya sekali"ucap Joo Hyun tampak muram sejenak lalu kembali ceria.
Jong Suk mengerutkan keningnya.
Ia tak mengerti ucapan Joo Hyun.Bukankah Joo Hyun pernah pergi ke hutan saat dulu?Dia kabur dari istana.Jong Suk berpikir jika ingatan Joo Hyun tentang masa kecilnya hilang.Jadi,dia tak mengingat siapa Jong Suk?
Jong Suk menghela nafas panjang dan ia merasa sedih mendengarnya."Benarkah kau tak pernah kesana?"---Jong Suk
"Benar.Saat musim gugur tiba,aku hanya diam di paviliun atau di istanaku"----Joo Hyun
"Kau pernah mengunjunginya...mungkin kau tak ingat"----Jong Suk
"Mwoya?!Bicara apa kau?Kau seperti tahu aku saat kecil kita bahkan baru bertemu"ucap Joo Hyun sambil menatap tajam pada Jong Suk.
"Kau akan tahu suatu hari nanti.emmm,cuacanya sangat dingin kan??Aku jadi ingin minum sesuatu yang hangat."ucap Jong Suk sambil berlagak kedinginan
"Majayo²."jawab Joo Hyun
"Minumlah ini....Ini akan membuat tubuhmu hangat"ucap Jong Suk menyodorkan gelas berisi ramuan itu.
Tanpa pikir panjang,Joo Hyun memang sangat kedinginan langsung meminum nya sampai habis.
Ia kembali memberikan gelas kosong itu pada Jong Suk lalu kembali sibuk dengan bunganya.Jong Suk tersenyum kecil melihatnya.Ia sedikit mencampurkan teh diramuan ini agar Joo Hyun tidak tahu jika ini ramuan yang sangat ia hindari.
Joo Hyun merasa sesuatu tak enak masuk ke dalam perutnya.Namun,ia tak menghiraukan nya ia lebih memilih memetik bunga.
Krssk
Joo Hyun menoleh kebelakang dan tak melihat apapun.Ia merasa tak nyaman namun ia tetap tak peduli.
Perasaan Joo Hyun agak tidak nyaman sekarang.Apalagi Jong Suk dan Jae Hee entah kemana.
Namun,Joo Hyun tetap tenang.Ia punya kemampuan bagus dalam hal bertarung.Jari-jari lentiknya meraih belati di saku Hanboknya.
Srett
Joo Hyun berbalik dan mengarahkan belatinya pada leher seseorang.
Seorang pria memakai Hanbok berwarna putih Kumal dan janggutnya panjang."Nuguseyeo?"
"Joo Hyun....."panggilnya
"Nde..Nuguya?"
Pria itu tertawa ringan dan membuat Joo Hyun Bingung.Dia sama sekali tak mengenal pria tua di depannya.
Apa pria tua itu gila?"Kasihan sekali....gadis secantik dan sebaik dirimu mendapatkan kutukan kejam akibat perbuatan ayahmu sendiri."ucap pria itu dengan nada mengejek.
"Geumanhae!Aku tak pernah menyalahkan abeoji atas takdirku ini!Karena aku sudah menerimanya dengan rela."jawab Joo Hyun tanpa takut walau nadanya agak bergetar saat mengingat waktunya yang tak lama lagi.
"Aishh....Gadis yang berbakti.Itu akibat dari ayahmu yang sudah membunuh Putraku...Bedebah!!!"ucap pria paruh baya itu.
Trang!
Pertarungan terjadi.Joo Hyun menahan pedang pria paruh baya itu dengan belatinya.
"Lebih baik kau mati sekarang,Tuan Putri.Daripada kau mati perlahan karena kutukan itu.Itu akan menyakitkan..."ucap pria paruh baya itu lalu mendesis lirih.Joo Hyun mendorongnya hingga terdorong beberapa langkah.
"Sialan!"
"Ajeoshi!"teriak Joo Hyun saat pria itu di tikam oleh seekor serigala berbulu cokelat madu yang tiba-tiba datang.
Joo Hyun melemparkan belatinya namun di tangkis oleh serigala itu hingga menancap di pohon.
Serigala itu menatap bringas pada Joo Hyun.Serigala itu mendekat pada Joo Hyun dan meninggalkan pria paruh baya yang tadi sempat ia tikam.
Perlahan serigala itu berubah menjadi seorang wanita cantik berhanbok putih dengan corak ungu.Rambut panjangnya yang lurus tergerai cantik menambah kecantikannya yang bak seorang Dewi.
Seulas senyuman terbit di bibir tipisnya dengan raut wajah lembut saat menatap Joo Hyun.
"Anyeong ,Bae Joo Hyun,Nae yeodongsaeng"³
~~~~~~TBC~~~~~~~
Duhh,aku rasa Chapter ini garing banget...
Soalnya aku lagi gk mood...2.Benar
3.hai,Bae Joo Hyun,adikku
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FLOWER OF WOLF
مستذئبLEE JONG SUK Seorang werewolf alpha dari pack Blue Pearl harus mencari bunga purplesnow untuk kekasihnya yang sedang sekarat karena suatu penyakit.Kekasihnya bernama Kim Seohyun.Namun,ada hal yang tidak diketahuinya atau pun orang-orang packnya. Rah...