Hari ini tepat jadwal dirinya melaksanakan tugas piket kelas, ia datang lebih pagi dari biasanya setelah selesai mengerjakan tugas piket kelas, Aifa duduk di tempatnya sambil membaca komik online di ponsel miliknya. Tak lama kemudian Ayla dan Ruqayyah datang bersamaan, mereka terus bicara bahkan sesekali tertawa. Ingin rasanya Aifa bergabung namun, bagaimana jika mereka membahas tentang Azzam? Bukannya ia cemburu tapi ia takut keceplosan tentang pernikahannya.
Tak lama kemudian Hanum datang, mendadak ia teringat kata kata ayahnya yang meminta nya untuk memberikan Azzam kado, tapi apa?
"Assalamualaikum" sapa Hanum sambil meletakkan tas nya di bangkunya lalu duduk di bangku Azzam.
"Wa'alaikumsalam" jawab Aifa
"tumben dateng pagi fa" kata Hanum
"piket deng" jawab Aifa
"haha eh tumben ga gabung tuh sama istrinya Azzam" goda Hanum
"gabut aku" jawab Aifa
"heh any way by the way busway entah kenapa dari ekspresi kamu ya kamu lagi mikirin sesuatu nih pasti" tebak Hanum
"ngga tuh" kata Aifa
"haha jangan bohong deh, aku tau loh kamu lagi mikirin sesuatu. Cerita aja aku siap dengar kok" kata Hanum
"ngga num" kata Aifa
Hanum tersenyum, seolah ia bisa membaca pikiran Aifa.
"lo mikirin Azzam?" kata Hanum
Dan di saat yang bersamaan Azzam datang, mungkin ia mendengar ucapan Hanum setelah menaruh tas ia langsung keluar kelas.
"ish apaan sih kamu num, si Azzam dengar kan jadinya" kata Aifa kesal
"bener kan haha" kata Hanum
"nggak loh" Aifa tak mengaku
"oh okay, percaya atau tidak aku bisa baca pikiran orang" kata Hanum
"gak lucu ih" kata Aifa tak percaya
"ga percaya? Ya gapapa sih, aku saranin kalau kamu bingung beliin aja benda yang sering dia pake. Jaket misalnya, kan tiap hari tuh dia pake jaket kayak pampir yang ada di pilem pilem tuh. Anggap aja kamu nambah koleksi jaket nya dia" kata Hanum
Aifa ternganga, ia terkejut Hanum bisa tau apa yang sedang ia gusarkan.
"maksud kamu apa?" kata Aifa pura pura tak tahu
"kayaknya belum masa nya ya? Yaudah deh fa gausah di bahas" kata Hanum
"dih aneh" kata Aifa
Sesampainya dirumah Aifa terpikir ucapan Hanum di sekolah tadi, ia menganggap bahwa kata kata Hanum ada benarnya juga. Biar ga kayak orang kepo nyari tau benda benda yang dia suka mending beliin aja apa yang jadi kebiasaan dia. Karena pintu kamar Aifa tak tertutup, melihat Aifa sedang duduk di kasur sembari memainkan ponsel Pak Al Kautsar Ayahnya masuk ke kamar putrinya.
"Aifa, gimana udah tau mau beliin apa?" tanya Abinya
Seolah mengerti maksud dari Ayahnya dahi Aifa mengernyit ,
"emang penting banget ya bi beliin Azzam hadiah ultah?" tanya Aifa
"sangat penting" ucap pak Al Kautsar
"Aifa gak tau mau kasih apa" kata Aifa
"kalau menurut abi orang kayak Azzam suka warna gelap deh kayaknya ya ngga?" kata Pak Al Kautsar
Warna gelap? Tunggu dulu, benar juga! Orang aneh, beku, gajelas, dan ga ada tujuan idup kayak Azzam memang cocok banget pake warna gelap.
"nanti Aifa pikirin deh bi" kata Aifa
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Marriage ✅
Romance⚠️PART COMPLETE ✔️ BELUM Revisi, Maaf! Start : February 2019 End : December 2020 Katanya, laki laki yang baik untuk perempuan yang baik begitu juga sebaliknya, namun tak sepenuhnya harus begitu. Contohnya menurut agama istri Fir'aun Asiyah adala...