"Teman teman semua maaf jika kami membuat kalian semua bergosip yang tidak tidak tentang kami, namun ada satu hal yang harus kalian tau. Aku dan Aifa sudah menikah hampir setahun, aku harap setelah ini tidak ada salah sangka lagi" Ucap Azzam lantang dengan berdiri di tempatnya, membuat suasana hening menyimak ucapannya karena itu momen langka! Kapan lagi mendengar seorang Azzam bicara lantang seperti itu?.
"menikah? Yakin zam? Terus Ayla gimana?" tanya salah satu teman mereka
"Teman teman yang sangat aku sayangi, pertama aku gak punya hubungan apa apa sama Ayla kedua, di hati aku cuma ada Aifa. Jadi sudah cukup kalian terus comblangin aku sama Ayla padahal aku tidak pernah ada apa apa dengannya" jelas Azzam
Aifa, Hanum, Rangga, Kamil, dan Nara bengong mendengar kesaksian Azzam, apa dia bodoh? Mengumumkan hal ini? Atau keputusannya memang tepat? Sementara itu raut wajah Ayla terlihat mendadak keruh, mungkin ia merasa malu karena kini satu kelas mengetahui dirinya menyukai suami orang.
"Oh jadi yang pelakor itu bukan Aifa gengs, tapi Ayla! Hahahaha" ucap Tiara.
Ayla langsung berdiri dari tempatnya dan pergi ke luar kelas.
"Maaf ya Aifa, aku pikir kamu yang pelakor" ucapnya Tiara lagi.
Aifa tertegun, ia yakin Ayla pasti sangat terluka bukankah hal yang Azzam lakukan itu telah mempermalukan Ayla? Aifa terdiam ia merasa sangat bersalah. Aifa hanya diam sepanjang hari, ia begitu yakin bahwa hubungan nya dan Ayla pasti akan renggang kembali. Mengapa Azzam harus melakukan itu? Bukankah Azzam yang ia kenal begitu bijak? Lalu mengapa keputusan baru saja yang ia buat tidak mengarah ke kata bijak sama sekali? Perasaannya campur aduk, rasa tidak nyaman terbesit di benaknya.
Sepulang sekolah, Aifa berniat untuk menjelaskan pada Ayla bahwa Azzam tak bermaksud melukainya namun, meskipun Aifa berusaha mencegat Ayla gadis itu tidak menghiraukan dirinya dan langsung berlalu pergi. Perasaan marah dan kesal terpancar jelas dari sikapnya.
Sepanjang perjalanan pulang Aifa hanya terdiam, ia tak mengerti mengapa ia terus mengkhawatirkan
Ayla? Padahal adalah hal yang wajar jika seseorang mengumumkan status pernikahan nya, yang Azzam lakukan tidak salah dia hanya ingin mencegah fitnah."Sayang apa kamu baik baik saja?" Azzam mulai merasa ganjal dengan sikap Aifa yang hanya terdiam.
"A.. Aku baik kok A" jawab Aifa
"Sayang, apa kamu sedang memikirkan perasaan Ayla saat ini?" tanya Azzam
Aifa terkejut, bagaimana mungkin Azzam lagi lagi bisa tau apa yang sedang ia pikirkan.
"Kita belum lama bersama namun aku sudah cukup mengenal mu, kamu adalah orang yang terus memikirkan perasaan orang lain" tutur Azzam
"Aa bukankah yang tadi itu keterlaluan?" tanya Aifa
"Apakah kamu tidak menyimpan nomor Ayla? Tidakkah kamu lihat statusnya setiap hari? Dia masih menaruh harap padaku dan itu meresahkan" jawab Azzam
"Aku tidak pernah melihat status Ayla" jawab Aifa
"dia pasti menyembunyikan statusnya darimu. Aku sering melihat status yang ia buat lewat akun Kamil, mengapa ia tidak bisa menghilangkan rasanya?" ucap Azzam
"apakah mungkin?" Aifa tak percaya
"ini lihat saja status miliknya lewat akun ku" Azzam memberikan ponselnya pada Aifa
Aifa menyalakan ponsel Azzam, dia melihat status yang di publish oleh Ayla. Slide pertama adalah foto Ayla yang tengah tersenyum di bagian atasnya ada tulisan I Hate You diakhiri dengan emot jari tengah sementara itu keterangan dari statusnya adalah fuck for love yang juga di akhiri dengan jari tengah. Aifa memucat, ia merasa bahwa kata You yang dimaksud Ayla adalah dirinya. Jadi Ayla selama ini tidak berubah? Ia bahkan membuat privasi statusnya agar tidak bisa di lihat Aifa, jadi Ayla selama ini masih membenci dirinya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Marriage ✅
Romansa⚠️PART COMPLETE ✔️ BELUM Revisi, Maaf! Start : February 2019 End : December 2020 Katanya, laki laki yang baik untuk perempuan yang baik begitu juga sebaliknya, namun tak sepenuhnya harus begitu. Contohnya menurut agama istri Fir'aun Asiyah adala...