#24 : Kamulah Takdirku

50.7K 2.4K 61
                                    

Dua minggu pun berlalu Operasi yang dilakukan sukses membuat jantung barunya berdenyut sempurna, Saat ini Azzam masih mendapatkan perawatan intensif di Ruang ICCU dan hanya bisa dijenguk sesekali. Ya,  dia berada di area yang dijaga ketat agar bebas infeksi dan pengobatannya akan disesuaikan.

Tapi baiknya Azzam sudah bisa bangun dari tempat tidur dan bisa makan dan minum seperti biasa. Tapi kata dokter ada beberapa waktu di mana penolakan tubuh terhadap jantung baru bisa terjadi, dan perlu untuk segera ditangani. Itulah mengapa Aifa terus menerus mengawasi kondisi suaminya meskipun pihak rumah sakit juga melakukan hal yang sama.

"Azzam,  kenapa kamu belum memakan makanannya?" tanya Aifa sembari meletakkan tas selempang nya di atas meja yang ada di samping Azzam.

"Kapan aku bisa keluar dari tempat mengerikan ini? Siapa chef di balik masakan mereka? Hambar, Rasanya tidak ada sama sekali" keluh Azzam

"lalu kamu mau apa?" tanya Aifa

"Sashimi,  aku ingin itu.  Lidah ini seolah lupa apa itu rasanya asin." Azzam mengatakan keinginannya tanpa menunjukkan jati diri dinginnya

"tidak boleh!" ucap Aifa tegas

"kata dokter ada beberapa Hal yang perlu diperhatikan dari pasien pasca menjalani operasi transplantasi adalah perawatan dengan menjaga diet. Ini seperti tidak makan makanan yang tidak dimasak atau mentah, seperti salad atau sushi" lanjutnya

"mengapa?" Azzam benar benar kesal

"ih kamu itu ya jadi gini loh Tuan Azzam,  alasan dari pantangan tersebut adalah, makanan mentah yang tidak bersih serta efek nutrisinya akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Peningkatan kekebalan tubuh dapat berpengaruh pada hati atau liver karena mereka bisa menyerang organ donor yang merupakan benda asing," jelas Aifa

"lalu?" Azzam tidak mendengar jelas penjelasan Aifa

"kalau tubuhmu nolak jantung itu,  harapan hidup mu mengecil" ucap Aifa

"tunggu,  oh iya apa boleh aku bertanya sesuatu?" tanya Azzam yang bangkit dari posisi tidurnya, ia sekarang dalam posisi duduk.

"tanyalah apapun yang ingin kamu tau" ucap Aifa mempersilakan

"siapakah orang baik yang mau mendonorkan jantung nya untuk ku?" tanya Azzam

Aifa terdiam,  jawaban apa yang harus ia berikan.

"siapa Aifa?" ulang Azzam

"katakan padaku siapa?" Azzam sudah tak sabar

Aifa tak ingin kondisi Azzam memburuk,  mau tak mau ia harus mengatakan yang sejujurnya. Rendy,  seseorang yang mungkin sangat Azzam benci saat ini.

"hm..  Mr. Abraham's Son" ucap Aifa

"apa? Tccth! Gak mungkin,  fa aku gak sebodoh itu" ucap Azzam

"but I say the fact" Aifa berusaha meyakinkan

"gak mungkin fa,  gak.  Gini ya yang aku tahu seseorang yang mendonorkan jantung itu orang yang udah ga ada nafas lagi alias udah wafat, tapi gak sembarangan do you know? para ahli bedah jantung dan transplantasi membutuhkan jantung dari orang yang mengalami kegagalan otak, sehingga jantungnya masih sehat dan dapat untuk disimpan lalu di transplantasikan" jelas Azzam

"a.. Apa?" Aifa terkejut

"Kalau ini benar jantung Rendy,  apakah ia sudah meninggal sebelum ini di donorkan?" tanya Azzam

"Tidak,  tapi saat itu dia benar benar seperti zombie. terlihat sekarat namun,  entah apa itu namanya tapi ia memaksa agar dia yang melakukannya" kata Aifa

Secret Marriage ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang