#27 : Terciduk

54.2K 2.4K 102
                                    

Tok!  Tok! Tok!

Aifa yang saat itu sedang membantu Bi Marnah di dapur bergegas untuk membukakan pintu.

"Assalamualaikum" ucap seorang gadis yang sedang berdiri di ambang pintu saat pintu terbuka.

"Wa'alaikumsalam, Nara? Ayo silakan masuk" Aifa menyambut tamu yang ternyata sahabat nya sendiri

Nara tampak syok,  ya mungkin dia masih gak percaya jika Aifa benar benar sudah menikah.

"Nara? Kamu kenapa?" Aifa menegur Nara yang sedang melamun

"ee.. Ehm..  Sumpah aku beneran kaget fa kalau yang bukain pintu itu kamu" ucap Nara

"aku tau,  ya tapi ini kenyataannya.  Azzam sekarang adalah suamiku" kata Aifa

Suasana hening sejenak, sesaat kemudian Bi Marnah datang membawakan minuman dan cemilan.

"Ayo Nar di minum" kata Aifa

"eeh iya"

Suasana mendadak canggung.

"hai Nar! Loh  kok suasananya jadi awkward gini" Azzam tiba tiba datang langsung duduk di sebelah Aifa

Nara tampak kaget.

"zam? Ini beneran lo? Kok beda banget ya?" ucap Nara

"kenapa? Masalah ya?" jawab Azzam

"bukan,  yah kan aneh aja gitu gue gak pernah lihat lo yang kayak gini biasanya kan kayak es batu gitu gaya cowok cowok cool kayak di sinetron" kata Nara

"yang bener film atau novel nar,  kalau sinetron itu banyak mengisahkan Suami jahat atau mertua jahat kalau gak miskin kaya bukan cowok dingin" jelas Azzam

"haha iya sih,  eh lo kok tau?" kata Nara

"gue baca meme kemarin" jawab Azzam singkat

"haha kirain" Nara tertawa

"ehm jadi apa alasan kamu nyembunyiin kepribadian kamu yang asli?" tanya Nara

"ehm..  To be honest sebenarnya awlanya gue gak kayak gini tapi sejak menikah ya istri gue yang udah ngerubah gue" kata Azzam

"mulai panasin gue lu?" selidik Nara

"haha gak kok Nara, jadi gini senjata yang paling mematikan bagi wanita adalah kenyamanan.  Biasanya dari kenyamanan itu benih benih cinta itu lahir bahkan tanpa di minta atau di sadari.  Maka menjadi dingin adalah keharusan untuk menyelamatkan banyak hati terlebih aku sudah menikah kan? Aku tidak ingin ada hati yang sengsara dan salah harap aku tidak mau mengecewakan istriku asal kamu tau Nar romantis itu hanya akan bernilai pahala bagi orang yang sudah menikah saja^^" jelas Azzam

"oh gitu,  sebenarnya gue agak geli gimana gitu denger endingnya" kata Nara

Aifa hanya tertawa mendengar jawaban Nara.

"ehm..  Oke back to the topic,  sekarang jelasin why kalian bisa menikah? Menikah itu kan bukan perkara yang mudah juga bukan permainan kenapa kalian bisa memutuskan hal ini?" tanya Nara.

"sebenarnya kami di jodohkan,  yah awlanya kami setuju biar gak bikin orang tua kecewa tapi ternyata seiring berjalannya waktu jadi nyaman hehe" kata Aifa

"oh okay,  I think it's not bad but Aifa how about Ayla?" tanya Nara

"hm.. Itu... " Aifa terhenti

"itu perkara Akhir, aku juga bingung kenapa dia bisa menyukai ku" keluh Azzam

"Aku rasa dia korban wattpad deh, gara gara di sana banyak author yang bikin tokoh cowok dingin kan?" selidik Nara

Secret Marriage ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang