Mulai saat ini mungkin akan slow update.
Jadi sorry kalo update nya gak menentu.
Jangan lupa vote and comment yah.
Happy reading. . .
~~~🐾🐾🐾
~~~Pria itu sudah melihat Elizabeth sejak gadis itu memasuki aula pesta. Awalnya dia hanya tertarik karena gadis itu mendapatkan rancangan milik Violet Flynn yang terkenal. Tapi begitu dia benar-benar melihat orang itu, dia tidak bisa tidak tertarik dengan temperamennya. Itu sangat berbeda dari rumor yang dia dengar tentangnya. Orang-orang bilang dia hanya vas bunga, tidak memiliki otak dan sangat arogan. Dan yang dia lihat saat ini, mata orang itu diam-diam memiliki kilat kecerdasan dan ketelitian. Orang seperti itu tidak mungkin menjadi vas bunga.
Dia juga melihat Alex yang mencoba membuka pembicaraan dengan Elizabeth. Dia tidak tahu apa penyebabnya, tapi sikap Alex terhadap Elizabeth menjadi sangat baik dan perhatian. Bahkan akhir-akhir ini Alex tidak terlalu dekat dengan Jessica lagi seperti dulu.
Dia cukup dekat dengan Alex dan memahami sifatnya. Pasti ada sesuatu diantara mereka yang membuat perubahan pada Alex.
Saat dia memfokuskan pandangannya, dia bisa melihat cinta dan penyesalan yang diarahkan pada Elizabeth. Itu membuatnya semakin bingung.
Begitu Alex pergi, dia memutuskan untuk menghampirinya.
"Senang bertemu denganmu nona Elizabeth. Sepertinya anda menjadi terkenal bahkan melebihi tuan rumah."
Elizabeth menoleh, mendapati seorang pria yang terlihat lembut berdiri di dekatnya. Diam-diam dia mencerna semua informasi tentangnya dari ingatan pemilik tubuh asli.
Pria itu adalah Noel Evans, pewaris dari Evans Group. Dikatakan kalau dia sangat lembut dan ramah. Dia tidak pernah menunjukkan kekasarannya. Tapi dia juga tidak mudah didekati. Noel juga dekat dengan Alex, tapi tidak pernah mencampuri urusan Alex dengan gadis-gadis. Dia tidak terlalu tertarik dengan hal seperti cinta. Tapi ketidak tertarikannya membuat gadis-gadis lebih menyukainya.
"Oh, tuan muda Evans! Saya juga bertanya-tanya kenapa akhir-akhir ini saya semakin terkenal." Tawanya.
"Dan sepertinya kamu berbeda dari rumor yang kudengar. Aku ingin tahu bagaimana rumor itu muncul."
"Rumor bisa menyesatkanmu. Itu merupakan hal yang biasa." Jawabnya kalem.
"Yah, sepertinya aku harus mempercayai sesuatu dengan pengelihatanku sendiri." Ucapnya. "Aku juga baru tahu kalau kamu dekat dengan Alex."
"Oh, itu hanya bari-baru ini saja." Jawabnya.
Dalam hatinya, Noel terkejut dengan sikap Elizabeth. Sikapnya sangat tenang dan matang. Seakan sudah terbiasa dengan acara formal. Yang dia tahu, Elizabeth selalu bermasalah saat mengikuti berbagai pesta. Dari percakapan mereka, Noel mendapati dirinya mulai tertarik dengan Elizabeth.
Di sisi lain, Emil melihat Elizabeth berbicara dengan Noel dan terlihat menikmatinya. Dia diam-diam iri. Dia tahu Noel jarang mengambil inisiatif untuk berbicara dengan gadis. Tapi kenapa dia dengan senang hati berbicara dengan Elizabeth? Dia merasa semua orang selalu tertarik pada Elizabeth, bahkan jika dia hanya vas bunga.
Beberapa saat kemudian Emil melihat Elizabeth sendirian sambil memakan beberapa hidangan. Dia memiliki beberapa rencana di pikirannya.
Elizabeth saat ini sedang mengutuk kebosanannya. Pesta memang tidak menarik baginya. Tidak ada hiburan yang membuatnya tertarik. Kakaknya memintanya untuk menunggu sebentar lagi sebelum pulang dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebirth : LIZ
General Fiction~my story~ ~no plagiat~ ~follow dulu sebelum baca~ { HIATUS } Ringkasan : Dalam misi terakhirnya, seorang rekan menghianati timnya. Menyebabkan kehancuran tim dan kematiannya yang tidak diinginkan. Saat dia percaya dia telah mati karena dikhianati...