Elizabeth segera tersenyum ramah, menghiraukan aura berbahaya yang dipancarkannya. "Ah, jadi memang Tuan Knight. Ini memang kebetulan yang luar biasa." Katanya dengan wajah polos. "Lama tidak bertemu dengan anda sejak kepergian kakak Lizabeth." Lanjutnya lirih. Steve yang mendengar ucapan terakhirnya menjadi kaku.
"Kenapa anda tidak duduk terlebih dahulu? Itu akan lebih nyaman bagi kita untuk berbincang-bincang." Sarannya.
Saat Steve duduk, dia masih belum keluar dari keterkejutannya. Awalnya dia berpikir orang yang memberi pesan adalah musuhnya yang telah mengetahui keberadaannya. Apalagi tidak ada seorangpun di kota S yang tahu nama aslinya. Kecuali beberapa anggota dari keluarga Flynn yang berada di kota S. Tapi begitu dia mengetahui bahwa orang itu adalah seorang gadis muda yang cantik dan terlihat biasa saja, dia terkejut. Tapi begitu dia melihat gadis itu masih santai bahkan jika dia telah menekan nya dengan aura mengancam. Dia bukan gadis biasa!
Yang membuat dia bingung adalah wajahnya yang terasa familiar. Tapi dia tidak tahu di mana dia pernah melihatnya. Apalagi pihak lain mengetahui identitas aslinya. Bahkan mengenal Lizabeth.
Lizabeth adalah satu-satunya gadis di timnya dan anggota yang termuda. Dia mengenal semua orang yang dekat dengan Lizabeth. Bahkan jika dia tidak dekat dengan teman-teman Lizabeth, setidaknya dia mengingat semua wajah mereka. Tapi tidak ada satupun yang mirip dengan gadis muda di depannya.
Dia bertanya dengan tenang, "Jadi, siapa kamu?"
"Oh, maaf jika saya tidak sopan. Nama saya Elizabeth French. Anak perempuan dari keluarga French. Kami sering bertemu saat saya masih berumur 8 tahun bersama kakak Lizabeth." Jawabnya sopan.
Steve tiba-tiba mengingat sesuatu, Lizabeth pernah berlibur di kota S selama satu tahun. Dia memperkenalkan seorang gadis kecil yang masih berumur kurang lebih 8 tahun dan memiliki nama yang sama dengan Lizabeth. Elizabeth French adalah nama gadis kecil itu, dengan panggilan Eliza. Sementara nama lengkap Lizabeth adalah Elizabeth Flynn.
Dia juga menyukai gadis kecil itu, sama seperti Lizabeth yang juga menyukainya. Gadis itu, meskipun masih kecil tapi pandai dalam membedakan sesuatu yang baik dan buruk. Tipe orang yang setia pada teman dan tanpa ampun pada musuhnya. Yang dia tahu, Lizabeth mengajarinya bela diri, sistem komputer, dan beberapa hal yang dikuasai Lizabeth lainnya. Bahkan menceritakan semua hal pada gadis kecil itu. Tapi dia tidak keberatan dan tidak khawatir tentang gadis kecil itu akan menyebarkan rahasia itu. Dia tidak berpikir itu akan terjadi. Lagi pula dia memiliki beberapa pemikiran untuk memperkenalkannya pada keluarga Flynn. Saat dewasa, gadis itu mungkin bisa menjadi sekutu yang menguntungkan.
Kewaspadaannya menjadi luntur dan lebih santai. Dia mengingat gadis kecil itu selalu memintanya membuat cappucino setiap mereka bertemu. Dia menatap gadis di depannya, "Jadi, kamu tahu itu aku dari cappucino? Itu pasti petunjuk pertamamu."
"Seperti yang diharapkan dari anda, itu memang benar"
"Ah, aku tidak menyangka gadis kecil yang selalu merengek meminta cappucino padaku telah menjadi gadis muda yang sangat cantik. Itu sudah lama, sungguh luar biasa kamu masih mengingat rasanya."
"Saya sangat mudah mengingat suatu hal yang saya sukai. Tapi kenapa anda bekerja disini? Bukankah anda agen keluarga Flynn. Kenapa anda selalu di kota S?"
Begitu mendengar pertanyaan Elizabeth, wajahnya menjadi serius. "Aku tidak tahu apakah kamu sudah mengetahui kalau Lizabeth sudah meninggal. Dia meninggal saat melawan organisasi itu 5 tahun yang lalu.
"Aku memfokuskan diri untuk mencari ketua organisasi itu. Sayangnya hanya Lizabeth yang mengetahui wajah ketua organisasi itu, tapi dia tidak selamat 5 tahun yang lalu. Kami kehilangan jejaknya setelah kematiannya. Karena hanya Lizabeth yang mengetahui jejaknya."
"Ketua organisasi itu terluka dan menyembuhkan diri di Kota S. Hingga saat ini dia belum bergerak. Hanya itu yang aku dapatkan sampai sekarang." Sambung Steve.
Elizabeth terdiam. Di kehidupannya yang lalu, dia memang melihatnya saat pertarungan. Tapi dia kalah dan tidak bisa kembali. Itu juga menjadi penyesalannya sebelum mati.
Ketua Organisasi Hamford, dia sangat mengingat wajah itu.
Orang yang telah membunuhnya.
Tapi bahkan jika dia ingin memberitahu orang lain, mereka pasti curiga dari mana dia mengetahuinya. Dia harus mencari jalan lain untuk memberi tahu mereka.
"Tuan Steve, bagaimana kalau kita bekerja sama." Usulnya dengan senyum misterius.
Steve mengangkat alisnya penuh minat, gadis kecil yang dia anggap sebagai calon sekutu sepertinya benar-benar telah menjadi sekutunya. Saat ini matanya seakan menangkap bayangan Lizabeth yang pantang menyerah.
Bukan hanya namanya saja, bahkan sifat mereka nyaris sama
🐾🐾🐾
Orang tua Elizabeth agak aneh saat anak perempuan mereka membawa seorang pria paruh baya untuk bekerja di rumah mereka. Apalagi sebagai asisten pribadinya. Tapi begitu mereka mengetahui cara kerjanya yang rapi dan efisien seperti seorang ahli, mereka menganggap anak mereka memiliki mata yang bagus dalam melihat potensi orang lain.
Hanya Charles yang merasa sedikit aneh. Adiknya mengatakan kalau nama orang itu adalah Steve. Saat mendengar nama itu, dia teringat seseorang yang berada di organisasi yang sama dengan adik laki-lakinya. Tapi mungkin itu hanya kebetulan. Lagipula wajah mereka berbeda.
Elizabeth sangat senang memiliki asisten yang ahli. Awalnya dia hanya mengusulkan agar Steve Knight menjadi asistennya agar dia bisa mengetahui apa yang Steve lakukan dan secara tidak langsung memberi arahan untuk menemukan ketua organisasi Hamford dan penghianat itu.
Tapi sekarang, dia benar-benar mendapat keuntungan memiliki asisten yang sangat kompeten. Semua pekerjaannya telah di atur dengan rapi dan sangat mempermudah nya dalam berbagai hal.
Keberadaan Steve di dekatnya akan semakin mempermudah remcananya untuk menemukan penghianat tim mereka dulu.
Dia telah mengetahui keadaan keluarga Flynn dan organisasi Hamford dari Steve. Sepertinya ada kerugian dari kedua belah pihak. Timnya telah berpencar. Ketua timnya, Ezra Flynn cacat dan tidak bisa berjalan lagi.
David Lee yang sudah menikah, saat ini memiliki seorang anak laki-laki yang menjadi sahabat CEO Flynn Group. David Lee juga menjadi tangan kanan CEO Flynn Group untuk saat ini.
Louis Barnet menjadi asisten CEO Flynn Group. Dia juga memiliki pangkat di kemiliteran. Sementara yang lainnya kembali ke keluarga masing-masing.
Organisasi Hamford kehilangan banyak bawahan. Dan ketua mereka terluka parah, membutuhkan waktu yang lama untuk pulih.
Tidak ada gerakan dari kedua belah pihak.
Tapi akhir-akhir ini keluarga Flynn mulai membuat gerakan. Bahkan CEO Flynn Group datang ke kota S dan menyamar untuk bergabung dalam penyelidikan. Sepertinya mereka ingin menyelesaikan ini sesegera mungkin.
"Semoga saja ini cepat berakhir." Gumamnya sambil menengadah. Menatap langit biru yang cerah.
.
.
.
TBCJangan lupa Like and comment yy😁
Update ke-2 di hari ini. Makasih udah mampir di cerita ini. Stay terus di cerita ini.
Mohon dukungannya . . .21 Maret 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebirth : LIZ
General Fiction~my story~ ~no plagiat~ ~follow dulu sebelum baca~ { HIATUS } Ringkasan : Dalam misi terakhirnya, seorang rekan menghianati timnya. Menyebabkan kehancuran tim dan kematiannya yang tidak diinginkan. Saat dia percaya dia telah mati karena dikhianati...