Episode 17

9.2K 886 29
                                        

Elizabeth ingin bersembunyi dan melanjutkan untuk menguping pembicaraan mereka. Tapi belum sempat dia melakukannya, tangan kekar memerangkapnya dari belakang. Melilit pinggangnya dan membungkam mulutnya. Membawanya ke belakang. Dia tidak menduga tiba-tiba di tangkap!

~~~

Elizabeth terkejut bukan main. Dia sama sekali tidak merasakan keberadaan orang yang menangkapnya sebelumnya. Pria yang menangkapnya pasti sangat ahli dalam menyembunyikan hawa keberadaannya.

Pria itu membawanya bersembunyi di balik dinding. Pencahayaan di sana sangat redup, memudahkan seseorang untuk bersembunyi di sana.

Elizabeth ingin melepaskan diri dari orang di belakangnya. Mungkin merasakan perlawanannya, pria itu segera mengencangkan tangannya pinggangnya.

"Diamlah." ucap pria itu tepat di sebelah telinganya. Dia berucap dengan sangat lirih, membuat suaranya menjadi serak. Nafasnya yang hangat menggelitik daun telinganya. Ujung telinganya sedikit memerah. Punggungnya menempel di dada bidang pria itu terasa panas, apa lagi hanya dipisahkan oleh baju.

Meskipun tidak nyaman, Elizabeth segera diam dan kembali menenangkan diri. Segera, hawa keberadaannya menghilang.

Pria itu terkejut. Tidak menyangka Elizabeth bisa menyembunyikan hawa keberadaannya. Pantas saja dia tidak bisa mengetahui keberadaannya. Dia baru menyadarinya saat mereka dipisahkan dengan jarak beberapa langkah saja. Tatapan matanya semakin tajam.

"Aku mendengar kalau beberapa anggota keluarga Flynn ada di kota S. Tapi masih belum diketahui apakan keponakan Ezra ada di sini atau tidak"

"Dia sangat berbahaya. Kemampuannya sudah setara dengan Ezra sendiri, kemungkinan malah melebihinya. Jadi pemimpin memprioritaskan untuk membunuhnya jika kita melihatnya."

"Dia memang keponakan Ezra. Mereka sama-sama menjengkelkan. Aku dengar dia menjadi CEO bahkan sebelum lulus kuliah. Dia tidak diragukan lagi sangat pintar."

"Violet Flynn ada di kota S. Dia adalah ibunya. Bahkan jika dia tidak ada di sini, kemungkinan dia pasti akan datang karena ibunya di sini."

"Kau benar. Mereka tidak bisa di remehkan. Pemimpin sangat serius, bahkan sampai menugaskan semua anggota termasuk anggota baru seperti kita."

"Karena itulah, kerjakan tugasmu dengan benar agar bisa naik pangkat"

Elizabeth mendengarkan pembicaraan mereka hingga mereka pergi dari gang itu dan segera mendapat beberapa informasi. Sepertinya konfrontasi pertama antara keluarga Flynn dan organisasi Hamford benar-benar akan terjadi di kota S.

Tiba-tiba Elizabeth merasakan pria di belakangnya bergerak dan melonggarkan cengkeramannya. Dia ingin berbalik dan melihat siapa orang itu, tapi pria itu dengan sangat cepat melepaskannya dan segera pergi. Tidak memberi Elizabeth kesempatan untuk melihatnya. Saat Elizabeth berbalik, siluet orang itu sudah tidak ada.

'Dia datang dan pergi dengan sangat cepat . . . '

Tidak ada yang bisa dia lakukan di sini. Jadi dia segera pergi ke kafe dan mencari Steve.

Saat Elizabeth tiba di kafe Rosette, salah seorang pelayan segera melayaninya dan mengantarnya ke tempat duduk yang kosong.

"Selamat datang Nona. Apa Anda ingin cappucino seperti biasa?" tanyanya. Pelayan itu sudah hafal dengan Elizabeth. Dia selalu datang untuk membeli cappucino buatan Steve. Bisa di bilang, pelanggan tetap.

"Ya. Tolong." ucapnya pada pelayan itu.

"Tentu. Tunggu sebentar." Pelayan itu segera pergi.

Tak lama kemudian, seorang pria paruh baya mengantarkan pesanannya.

"Pesananmu." ucapnya lalu duduk di depan Elizabeth. Orang itu adalah Steve. Meskipun sudah menjadi asisten Elizabeth, dia masih menjadi barista saat memiliki waktu luang. Lagi pula dia hanya menyiapkan apa pun yang di butuhkan Elizabeth sehari-hari dan siap saat Elizabeth membutuhkannya.

"Tuan Steve, aku jadi harus membeli cappucino buatanmu di sini. Tidak bisakah kamu membuatkannya di rumahku?" gerutu Elizabeth.

"Tidak ada tambahan gaji dari ayahmu." jawabnya pelan.

Elizabeth hampir tersedak. Sejak kapan wakil ketua timnya menjadi sangat suka mengumpulkan uang. Padahal dia sudah mendapat gaji yang melimpah dari keluarga Flynn.

"Jadi, bagaimana dengan penyelidikannya?"

"Untuk saat ini tidak ada yang penting. Dan juga, CEO Flynn Group sudah tiba di kota S dan mulai mencari keberadaan pemimpin mereka. Kakakmu pasti juga ikut ke sini."

"Oh! Mengenai kakakku, aku sudah bertemu dengannya kemarin." timpal Elizabeth. "Kemarin ada beberapa preman yang mencari masalah denganku. Dan ternyata mereka adalah anggota organisasi Hamford. Dari sikap mereka, kemungkinan mereka adalah anggota baru. Dan saat itulah kakakku muncul bersama beberapa orang dari keluarga Flynn."

"Kenapa mereka tiba-tiba mencari masalah denganmu?"

"Mereka kemungkinan di sewa."

Steve terdiam untuk sesaat hingga akhirnya mengingat sesuatu. "Mungkinkah itu adalah sahabatmu?"

Steve ingat kalau seorang gadis bernama Jessica memiliki sedikit permusuhan dengan Elizabeth. Mungkin saja gadis itu yang melakukannya. Karena untuk saat ini hanya dia yang memiliki permusuhan yang terlihat.

Saat Steve mengatakan kata sahabat, dia ingin tertawa. Jessica . . . Dia memang sahabat yang sangat luar biasa."Ya. Itu memang dia". Jawabnya datar.

"Tapi kenapa dia memiliki hubungan dengan orang-orang Hamford. Mungkin kebetulan?"

"Karena itulah aku butuh bantuanmu untuk mencari informasi detail tentangnya. Aku merasa itu bukan kebetulan."

"Tidak masalah." jawabnya. "Aku akan pergi bekerja. Nikmati minumanmu" Steve melihat seseorang yang tidak jauh dari sana memesan cappucino, jadi dia harus kembali bekerja.

Elizabeth kembali termenung. Saat dia mendengar kalau kakaknya dan CEO Flynn Group sedang mencari keberadaan pemimpin organisasi Hamford, dia memiliki dorongan untuk mengatakan kalau dia sudah mengetahui siapa pemimpin organisasi itu. Tapi dia sekarang adalah Elizabeth French, bukan Elizabeth Flynn. Jadi dia tidak bisa mengatakannya dengan sembarangan. Dia juga hanya mengetahui namanya dan belum menyelidiki lebih lanjut. Jika dia memberitahu kakaknya, dia pasti dikira mengucapkannya dengan sembarangan.

Apa yang harus dia lakukan?

(。•́︿•̀。)

.
.
.
TBC

Rebirth : LIZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang