"hei mau sampai kapan kau akan berlari!!"
Stough masih setia mengejar orang yang dianggapnya akan menjadi lawan. Wajahnya tidak menunjukkan kelelahan sedikit pun nafasnya normal ia bahkan tidak tahu sudah terseret begitu jauh ke dalam hutan.
Arka masih belum berhenti berlari, meskipun nafasnya sudah semakin memburu bahkan larinya menjadi lambat perlahan lahan.
Di antara pohon pohon begitu lebat nampak seberkas cahaya begitu terang didepan. Arka sengaja membawa Stough untuk jauh dari rumah yang didalamnya Pricillia disekap.
Sebelumnya Faza dan Stella menolak usulan Arka yang mengatakan bahwa ia akan menjadi umpan, tapi Arka terus mencoba meyakinkan mereka dan akhirnya mereka pun setuju dengan syarat dirinya harus kembali dengan hidup.
Arka pun akhirnya berhenti disebuah danau yang cukup luas disana tidak akan ada yang mengganggu mereka, dan bisa bertempur sepuas yang mereka mau.
Tapi sepertinya hanya Stough yang akan menikmati pertempuran ini.
Arka pun berbalik wajahnya masih tertutup dengan kepala jubah hitamnya. Arka berfikir ia akan menyembunyikan identitasnya.
Tanpa basa basi ia langsung meluncurkan semburan air menggunakan tongkat sihirnya.
Arka tahu sihirnya pasti tidak akan bisa mengalahkan Stough. Kebanyakan penyihir berelemen air lebih memilih berperan sebagai healer atau penyembuh.
Tapi tentu saja Arka tidak akan kalah dengan mudah dia akan segera mengakhiri pertarungan ini dan kembali membantu teman temannya.
Stough membuat kuda kuda dengan tangan kanan memegang kapak, nampak sekali bahwa sihir air Arka tidak mempan untuknya.
Saat Stough meluncurkan serangannya Arka menghindar ke kanan Stough tidak memberi celah dia terus mencoba menyerang Arka dan Arka pun terus menghindar tapi jika itu terus terjadi Arka akan kalah karena banyak luka sayat yang didapat.
Arka pun melompat jauh, dia berfikir sambil menyembuhkan lukanya untuk sementara tapi tentu saja itu tidak lama.
Arka mengeluarkan tongkat nya menunjukkan sihir airnya.
"Immersive cessabit aquam,..."
"kau tidak akan bisa menghindar lagi!!!!" Stough mulai berlari ke arah Arka bersiap untuk menebas kepalanya.
"Vocatio Replete Eurom Qria!!!" tiba tiba muncul air dari bawah lingkaran sihir yang tercipta dibawah Arka berdiri.
Air itu pun berputar putar dan melayang ke udara, seperti ombak yang begitu besar siap menggulung apapun disekitarnya.
Ombak itu pun menghantam Stough membuatnya begitu sakit dan menggigil dengan airnya yang begitu dingin.
Arka pun melafalkan mantra yang sama lagi tapi kali ini Stough berhasil menghindarinya lebih tepatnya dia menebas air Arka dengan kapaknya itu.
Arka membulatkan mata dengan cepat dia menghindar saat Stough akan menebas kepalanya.
Arka pun mulai berlari sambil menghindar dari setiap serangan yang diberikan oleh Stough.
Bahu, tangan, bahkan pipinya pun sudah tersayat oleh kapak itu, darah segar pun mengalir keluar darisana.
Entah kenapa Arka sama sekali tidak membalas kembali serangan Stough ia terus menghindar kesana kemari.
Akhirnya Arka tersudut saat salah satu kakinya terkena sayatan dari kapak Stough, ia pun terjatuh dengan posisi telungkup.
Stough membalikkan badan Arka dia lalu menginjak dadanya sambil mengangkat kapaknya tinggi tinggi dia tersenyum mengejek.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Magic Of Ice Princess
FantasiKehidupan seorang gadis yang menderita karena kekuatan yang ia miliki. Gadis yang dingin dan cuek. Dia diberi julukan 'gadis es si pembawa bencana' Hati gadis itu sudah beku. Siapapun yang mendekatinya kulitnya akan menjadi sedingin es. Sampai suat...