CDAP 3

4.3K 181 35
                                    

🍁jika kamu suka maka ucapan jangan dipendam🍁

    Di pinggir jalan Desi dengan santainya menunggu jemputan hingga tak disadari oleh Desi bahwa sudah ada Zain yang memperhatikannya sedari tadi, Zain pun memutuskan untuk menyapa terlebih dahulu

"Sendiri aja? " tanya Zain

"Iya" jawab Desi

"Em belum dijemput? "

"Iya."

"Mau bareng aku?" tanya Zain tiba-tiba

Tapi sayang Desi masih dengan sikap dingin nya
"Gak usah makasih, bentar lagi juga dateng." jawab Desi dengan judes

Sekitar 1 jam Desi menunggu tapi tetap saja tak ada tanda-tanda Desi akan dijemput sedangkan Zain masih menunggu Desi dijemput

"Ngapain sih, loe masih disini?. " tanya Desi heran

"Ya nemenin loe lah, sampai loe dijemput." jelas Zain

"Hah! Ih gak usah gue bentar lagi dijemput."

"Ya elah sudah 1 jam loe nunggu gak ada juga tanda-tanda loe dijemput."

Desi hanya menanyunkan bibirnya membuat Zain tertawa
"Loe lucu, kalau loe manyun kaya gitu." batin Zain

"Kenapa loe ngeliatin gue kaya gitu?." tanya Desi

"Gakpapa, loe gak mau bareng gue nih? sudah sore loh sekolah juga sudah sepi yakin loe masih mau nunggu?. "

Desi sempat berfikir sejenak sebelum mengiyakan ajakan dari Zain

"Emm....oke deh gue ikut loe."
Diperjalanan pulang  suasana masih saja hening tak ada suara hingga mereka sampai dirumah Desi

"Makasih." Sahut Desi judes

"Iya sama-sama. " jawab Zain dengan senyuman

Desi segera melangkah ke arah rumahnya tetapi Zain tak beranjak dari tempatnya, ia memastikan bahwa Desi telah masuk ke rumahnya.

"Kamu judes tapi kamu cantik." batin Zain

Didalam kamar entah apa yang dirasakan Desi sekarang prrasaanya campur aduk antar kesal, benci dan bahagia

"Aduh....Desi, jangan mikirin cowo itu dong ya kali loe suka sama dia." tanya Desi pada dirinya sendiri

Tok tok tokk!!
"Desi ayo makan dulu" pita mamanya

"Iya ma."
Desi segera beranjak dari kasur nya dan menuju sumber suara

Didapur sudah ada mamanya yang telah menyiapkan makannya
"Ayo makan dulu."

"Iya ma."

Suasana saat makan begitu hening hanya ada suara yang dari ketukan sendok dengan piring hingga sekitar 5 menit akhirnya mama mencarikan suasana

"Gimana sekolahnya sayang? "

"Baik ma, tapi....."

"Tapi apa?"

"Ada cowo yang nyebelin banget masa Desi nunggu jemputan, gk dijemput sama mang Asep." jelas Desi

"Oh itu hahahaha maaf ya sayang, tadi mama yang suruh mang Asep bantuin mama ke pasar terus pas pulang juga macet mobilny, jadi kamu pulangnya gimana? "

"Dianter."

"Sama pacar? " ceplos mama

"Ihh ya enggak lah ma, ngapain juga Desi jadian sama cowo rese kaya dia."

° ° °

Di rumah Zain sudah ada Robi yang sedang asik bermain game
"Zain, loe jawab yang jujur loe sukakan sama si Desi?"

"Emm entahlah gue bingung, memang sih ada rasa gue sama dia tapi hati gue masih belum bisa rela in kepergian Bella." jelas Zain

"Eh bro kalau loe suka loe ungkapin jangan loe pendam keburu dia disamber orang lain." saran Robi

"Semua butuh waktu gak bisa secepat itu."

"Nih ya  menurut teori yang gue baca tentang cewe, cewe itu gak suka nunggu terlalu lama loe itu sudah keren, cakep banyak cewe yang mau sama loe dan loe juga anggota pramuka yang paling diidamkan sama cewek cewek tunggu apa lagi coba." jelas Robi

"Tunggu gue bisa move on dari Bella."

"Ya elah,  buat apa loe liat ke masa lalu kalau hanya untuk mengulang rasa sakit yang pernah loe rasain." jelas Robi

"Ah udahlah gak usah bahas itu, besok kita ngumpul ya? di ambalan pas pulang sekolah. "

"Oke besok gue kasih tau yang lain."

Cinta Di Anak PramukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang