CDAP 18

1.8K 76 12
                                    

🍁Hapus Air Matamu Maka Aku akan Menggambar Pelangi di Kehidupanmu🍁

Ada ranting yang jatuh dihadapan mereka membuat Zain salah ngomong

"Pembantu!" ceplos Zain karena latah

Membuat semua orang yang ada disana tertawa ,Zain hanya bisa garuk-garuk kepala

"Hah pembantu?" kaget Desi tak percaya

"Eh bukan itu Des, gue salah ngomong" Zain benar-benar tak habis fikir ,kenapa ia bisa berkata seperti itu?

Desi melangkah pergi dengan rasa malu tapi Zain mencoba untuk mengejarnya hingga ke lorong kooridor sekolah

"Des tunggu!"

"Apa sih, loe mau bikin gue malu?" tanya Desi emosi

"Bukan gitu Des"

"Terus apa?, udah deh gue mau pulang gak usah ikutin gue!"

Desi menepis tangan Zain yang mencoba untuk meraihnya
"Gue sayang sama loe!" teriak Zain membuat langkah Desi terhenti dan membalikkan tubuhnya menghadap Zain

"Maksud loe?"

"Gue sayang Des sama loe, gue mau loe jadi pendamping gue" jelas Zain

"Tapi loe jahat!" Desi menangis sembari berteriak membuat semua anggota pramuka beralih menatap mereka berdua

"Dimana salah gue?" tanya Zain tak mengerti

"Loe itu sudah jadian sama Melody dan loe malah nyatain prasaan loe sama gue, itu artinya loe jahat!" jelas Desi

Zain hanya tertawa melihat wajah Desi begitu lugu dan polosnya
" kenapa ketawa?," tanya Desi heran

"Melody itu cuma sepupu gue" jelas Zain dengab menatap lembut kearah Desi

"Gue gak percaya!"

Desi segera berlari meninggalkan Zain ,Melody yang melihat kejadiaan itu segera menyusul Desi dengan lewat jalan pintas untuk mendengar terlebih dahulu penjelasan Zain

"Des tunggu!" panggil Melody yang tiba-tiba sudah berada didepannya

"Apaan sih loe!" jawab Desi masih emosi

"Ini semua salah faham dia sayang sama loe ,loe cewe satu-satunya yang bisa buat kak Zain bahagia gue mohon dengarin dulu penjelasan kak Zain" tutur Melody panjang lebar

"Sorry Dy, gue gak ada waktu!"
Desi segera berlalu sedangkan Zain masih mematung menatap Desi

"Sabar ya kak ,gue bakal bantu loe" bisik Melody menguatkan Zain

"Kita pulang Dy." ajak Zain

° ° °

Dengan air mata yang masih tersisa dikelopak matanya Desi berlari kearah kamar, Mama Desi yang melihat anak-nya binggung ,ada apa dengan anak-nya?

"Loe jahat Zain!" teriak Desi dengan masih terisak tapi untungnya kamar Desi kedap suara jadi tidak ada yang tau bahwa Desi sedang menangis

° ° °

Flashback

"Ayah ingin setelah kamu naik kelas, kamu ayah pindahkan  ke Jakarta dan setelah kamu lulus kamu akan ayah masukan ke pesantren"

Flashback off

Desi masih ingat perkataan Ayah nya tempo hari
"Apa aku ikutin perkataan Ayah?, semoga ini membantu redakan rasa sakit ku" tanya Desi pada dirinya sendiri

Desi segera turun mencari Mama nya kedapur dan ia dapatin Mama nya sedang memasak
"Ma..." panggil Desi

"Iya sayang, ada apa?" tanya mamanya yang masih fokus dengan masakanya

"Desi mau di pindahkan ke Jakarta dan dimasukkan ke pesantren" kata Desi tiba-tiba membuat mama Desi menghentikan aktivitasnya memasak

"Apa?," tanya mamanya

"Desi mau dipindahkan" tutur Desi singkat

"Ya udah kalau gitu mama nanti malam bicara dengan ayah ,ya?"

🍁 🍁 🍁
Next??? Vote and komen dulu ok

Cinta Di Anak PramukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang