CDAP 23

1.8K 79 1
                                    

Hay kembali update nih jangn lupa vote dan komen kalian ya, maaf kalau ceritanya gaje
CDAP
🌺 🌺 🌺

-Zain POV
Setelah bersiap-siap untuk berangkat sekolah, aku tak lupa membawa kotak yang sudah aku persiapkan dari kemarin untuk diberikan kepada Desi.

Setelah sampai disekolah aku berniat untuk menemui Desi setelah pembagian rapot selesai, setelah selesai aku segera keluar untuk menemui Desi tapi saat ingin melangkah ke kelas Desi, aku tak sengaja menabrak Desi yang sepertinya buru-buru

Brukk!!

"Aw..."lirih Desi

"Ya ampun Des, maaf aku gak sengaja"

"Iya gakpapa" sahut Desi sedikit cuek

"Des gue mau ngomong ke loe masalah yang..."

"Udah lah gak usah dibahas ,gue sudah tau yang sebenarnya kalau loe itu saudaraan, kan?" jelas Desi

Aku masih terdiam sejenak memikirkan perkataan Desi
"Emm...Des gue sayang sama loe tapi..." Aku masih menggantungkan kalimatnya membuat Desi semakin penasaran

"Tapi apa? hmm"

"Gakpapa, oya nih gue mau kasih loe ini" kataku sembari memberikan kotak kado yang telah aku persiapkan kemarin saat aku melihat Desi yang ingin membuka segera ku meraih dengan lembut tangan Desi

"Jangan dibuka sekarang!"

"Loh kenapa?" tanya Desi

"Kalau sudah dirumah baru boleh dibuka" tuturku sembari tersenyum dan mengusap lembut kepala Desi

"Mungkinkah tuhan akan pertemukan kita lagi? Gue sayang loe" batinku

"Ya udah sekarang kamu pulang ya, hati-hati dijalan" tuturku dengan lembut

POV Autor

Dikantin tampaknya Aldo masih serius dengan ponselnya hingga tak menyadari bahwa Desi telah sampai
"Ehm..." sambut Desi, membuat Aldo terkejut

"Loe tuh ya ngagetin aja" kata Aldo datar tapi kembali fokus ke ponselnya

"Do, gue tadi dikasih ini sama Zain gue jadi berat buat berpisah sama dia" jelas Desi ,Aldo pun melirik kearah kado yang telah diletakan Desi diatas meja

"Buka gih, gue penasaran" bujuk Aldo

"Ish jangan lah! nanti aja dirumah"

"Ya udah sekarang kita pulang," ajak Aldo

-Desi POV
Didalam kamar aku masih memandangi kotak yang diberikan oleh Zain, perasaan ku terus mendorong untuk membuka hingga ku putuskan untuk membukanya.

Didalamnya terdapat sebuah diary dan sebuah kalung berinisal namaku D tapi aku masih tertarik dengan sebuah buku kecil berwarna biru

"Inikan diary?" tanyaku pada diri sendiri

Aku memutuskan untuk membuka lembar demi lembar dan membacanya secara berlahan

Halaman 1
Dear Diary
Aku harus kehilangan dia, dia orang yang selalu mengungkir senyum di hari ku dia yang selalu ada dikala aku sedang gunda.
Bella Putri Angelin, dia adalah gadis periang dan imut tapi tuhan telah berkata lain Tuhan lebih sayang Bella semoga kelak aku akan bertemu kembali dengannya.

Aku pun membuka lembar selanjutnya dan membaca dengan seksama

Halaman 2
Dear Diary
Wajahnya imut, meski sedikit judes tapi itu yang membuat aku penasaran dengan dia, dia bisa berlahan-lahan membuatku sedikit lupa akan kenangan ku bersama Bella.

🍁 🍁 🍁
Next???? Vote dan komen dulu
Maaf kalau ceritanya GaJe

Cinta Di Anak PramukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang