Hay update lagi nih guys jangan lupa vote dan vomen
CDAP
🌺 🌺 🌺Halaman 3
Dear Diary
Malam minggu yang indah, saat aku melihat senyumnya dan wajah lugunya. Aku mulai mencintai dia oh bukan! Aku memang sudah mencintai dia, nama dia Desi disini dibatas patok tenda dan dibawah sinar rembulan aku merasakan kenyamanan yang tiada kiranyaHalaman 4
Dear Diary
Mungkin ini sudah kehendak Allah aku ikhlas tapi aku hanya punya sebuah keinginan untuk Tuhan mengizinkan memeluk erat tubuh Desi sebelum nafasku berakhir aku ingin melihat wajahnya yang judes itu untuk terakhir kalinya sebelum aku pergi kembali ketanggan Allah.Tanpa aku sadari air mataku telah mengalir dengan derasnya hingga aku membuka kelembar selanjutnya
Halaman 5
Dear Diary
Jika satu saat aku telah pergi dari dunia ini
Aku akan berkata pada Tuhan untuk mempertemukan Desi dengan seorang imam yang baik untuknya, untuk mengukir senyum yang tulus seperti yang pernah aku lakukan dulu.....Aku bahagia, bahkan sangat bahagia jika seseorang yang ku cinta bahagia
Aku sadar, aku tidak akan selamanya berada disamping Desi tapi jika aku sudah tiada nanti aku ingin berpesan....
Jika kelak Desi memiliki anak laki-laki, aku ingin agar ia memberi nama sama seperti nama ku....
Dan aku juga berpesan kepada seseorang yang akan menjadi suami Desi nanti untuk menjaga Desi ,cintaku kepada Desi itu benar-benar tulus dan cinta ini akan ku bawa hingga aku menghembuskan nafas terakhirku.Tangisan aku benar-benar pecah saat membaca isi diary Zain, aku tak menyangka bahwa Zain benar-benar tulus mencintaiku.
POV Autor
Tokk tok tok!
Saat mendengar suara pintu diketuk Desi segera menghapus air matanya meski matanya sudah membengkak karena menangis"Kak Aldo?," tanya Desi masih dengan suara seraknya
"Loe kenapa nangis?," tanya Aldo heran
"Gue...."
"Loe kenapa?," tanya Aldo masih heran
"Gue gakpapa." kata Desi berusaha menyembunyikan perasaan kacaunya
"Loe bohong, ayo lah Des cerita sama gue" bujuk Aldo
Masih dengan suara seraknya Desi mencoba untuk tidak menahan tangisanya dan berusaha untuk bertanya dengan Aldo
"Gue hiks...gue mau nanya sama loe? hiks" kata Desi masih terisak
"Apa benar Zain ada sembunyikan sesuatu dari gue?"
Pertanyaan Desi membuat Aldo membisu, Aldo teringat perkataan Zain tempo hari saat Aldo mengantarkan Melody pulang
Flashback on
Saat ingin melangkah kearah motornya tiba-tiba Zain menepuk pundak Aldo, sontak itu membuat Aldo terkejut"Ada apa Zain?," tanya Aldo heran
"Gue mau ngomong serius sama loe." kata Zain tertunduk
"Oke silakan," balas Aldo
"Gue punya penyakit tumor diotak gue, ditambah penyakit kelainan darah gue yakin umur gue gak akan lama lagi." tutur Zain membuat Aldo terkejut tak percaya dengan pengakuan Zain
"Loe jangan bercanda!" tegas Aldo
"Gue gak bercanda, gue mohon sama loe jaga Desi dan adik gue Melody mereka berdua adalah wanita yang buat gue bisa lebih semangat dalam jalanin hidup, bilang juga ke Desi gue sayang dia dan tolong jangan loe beritahu sakit gue ke Desi, beritahu dia disaat ia telah bersuami." jelas Zain
Flashback off
🍁 🍁 🍁
Next???? Vote dan vomen dulu ok
Maaf ya kalau ceritanya GaJe
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Anak Pramuka
Teen Fiction[Tamat] "Assalamullaikum semua" kata laki-laki yang belum diketahui namanya, ia memiliki postur tubuh yang tinggi berlesung pipi "Wa'ailkummsalam," jawab siswa siswi dikelas 11 "Baik, kami kesini ingin mengajak kalian bergabung di organisasi pramuka...