CDAP 20

1.9K 82 19
                                    

Susana kelas ujian begitu hening Desi masih fokus pada kertasnya saat ini, sedangkan dikelas Zain fikirannya terbagi dua antara Desi dan pelajaran biologi.

"Aahh....kenapa sih ingat dia mulu?, jadi gak fokus, kan." batin Zain

Waktu terus berjalan hingga bel tanda ujian telah berbunyi. Selesai mengumpulkan lembar jawaban Zain segera berlari menuju ruang Desi rupanya Desi belum selesai, Zain memutuskan untuk menunggu Desi selesai.

Tak berapa lama Desi keluar di iringi dengan Cindy
"Des!" panggil Zain

Desi yang mendengar sontak terkejut, ada apa Zain menunggunya? tapi hati berkata Zain tidak mungkin menunggu Desi pasti menunggu Melody

"Ada apa?, ini bukan ruangan Melody. Melody ada diruang sebelah" balas Desi jutek

"Gue bukan nunggu Melody" kata Zain

"Terus?" tanya Desi

"Gue nunggu loe, kita ke kantin bareng" ajak Desi

Desi sempat berfikir sejenak cukup lama Zain menunggu sekitar 2 menit lebih
"Oke" balas Desi singkat

"Tapi gue gak bisa ikut ya?" kata Cindy tiba-tiba

"Loh kok gitu?" tanya Desi kaget

"Gue mau keruangan Siska ada bisnis penting hehehehe" balas Cindy sembari terkekek

"Sial niatnya mau ngejauh malah makin dekat" batin Desi

Mereka berdua berjalan beriringan ke arah kantin ,bersamaan dengan itu pula Desi melihat seseorang yang ia kenal dekat

"Aldo?" gumam Desi pelan

"Des kita duduk disana aja yuk" ajak Zain membuyarkan lamunannya

Zain duduk tepat dihadapan Desi tapi Desi tak menghiraukannya
"Loe kenapa diam?" tanya Zain

"Gakpapa" balas Desi

"Btw setelah ujian selesai, loe mau gak ikut gue liburan kepantai" ajak Zain

"Kita nginap?" tanya Desi

"Iya, gue sudah bilang sama orang tua loe waktu loe jalan sama teman-teman loe."

"Oh terus?" jawab Desi cuek

"Ya orang tua loe ngizinin"

Desi tak menghiraukannya lagi kini ia fokus dengan makanannya sekrang

° ° °
Setelah pulang sekolah Desi tak melihat Zain lagi, "mungkin Zain telah selesai mengerjakan soal" fikir Desi

Dirumah Zain masih terdiam dibalkon kamarnya sembari memegang sebuah buku kecil dan pulpen

Dear Diary❤

Jika satu saat aku telah pergi dari dunia ini
Aku akan berkata pada Tuhan untuk mempertemukan Desi dengan seorang imam yang baik untuknya, untuk mengukir senyum yang tulus seperti yang pernah aku lakukan dulu.....

Aku bahagia, bahkan sangat bahagia jika seseorang yang ku cinta bahagia
Aku sadar, aku tidak akan selamanya berada disamping Desi tapi jika aku sudah tiada nanti aku ingin berpesan....
Jika kelak Desi memiliki anak laki-laki, aku ingin agar ia memberi nama sama seperti nama ku....
Dan aku juga berpesan kepada seseorang yang akan menjadi suami Desi nanti untuk menjaga Desi ,cintaku kepada Desi itu benar-benar tulus dan cinta ini akan ku bawa hingga aku menghembuskan nafas terakhirku.

Zain menutup diary nya sembari menatap awan senja dibalkonnya.
Tiba-tiba.....
🍁 🍁 🍁
Next??? Vote n komen dulu ok

Cinta Di Anak PramukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang