Abi mencoba mengelilingi lingkungan sekolah seorang diri, wih berani ya?hmm hingga ia menuju taman sekolah disana dia melihat seseorang yang tidak asing baginya.
"Itu kan Desi?, ngapain dia disini?" tanya Abi pada dirinya sendiri
Abi mencoba untuk memberanikan diri untuk mencoba mendatangi Desi yang tengah memandangi sebuah foto.
"Em....Des?," sapa Abi ragu - raguDesi sempat melirik sejenak untuk melihat kearah sumber suara
"Abi?""Iya ini aku, kamu ngapain disini sendirian?," tanya Abi
"Aku cuma mau sendiri aja kok disini, kamu sendiri ngapain disini?," tanya Desi sembari menatap indah mata Abi
"Aku cuma keliling aja, mastiin keadaan termasuk keadaan kamu hehehe" jujur Abi
Desi tampak kebingungan, tapi jujur saja hatinya benar - bener senang boleh diakui bahwa Desi saat ini tengah menaruh rasa namun ia tidak ingin salah memilih lebih baik ia pendam rasanya terhadap Abi biarlah waktu yang akan menjawab semuanya.
"Maksud kamu?"
Abi sempat gelisah sesaat.
"Ungkapin gak ya?, kalau gak diungkapin nanti aku makin dilanda kebingungan, kalau diuangkapin???....memangnya ini waktu yang tepat?," batin Abi"Bi, kok ngelamun?," tanya Desi membuat lamunan Abi buyar begitu saja
"Bismillah, Des aku mau ngomong sama kamu" tutur Abi dengan tiba - tiba membuat Desi kebingungan
"Ngomong tentang masalah apa?," tanya Desi lagi penasaran
"Tentang perasaan aku ke kamu, aku sayang sama kamu tapi sayangnya hati kamu masih milik Zain, kan? laki-laki yang sudah membuat kebahagian dihidup kamu." Jelas Abi dengan hati - hati
Sebenarnya Desi benar - benar terkejut sekaligus bahagia
"Sebenarnya aku juga suka sama kamu Bi, nama Zain memang masih ada dalam hatiku tapi Zain lebih bahagia jika melihatku bersama orang yang bisa membuatku bahagia." batin Desi"Iya, nama dia memang masih ada dalam hatiku tapi aku yakin dia bahagia melihatku dengan seseorang yang bisa mencintaiku dengan tulus dan bisa menjadi imam untukku dan keturunanku kelak." jelas Desi
"Tapi maaf ya Des, kita gak bisa menjalin hubungan untuk sekarang. Aku gak bisa ngajak kamu pacaran, aku memang sayang sama kamu dan aku mau memilikimu seutuhnya tapi bukan sekarang Des. Insaallah satu saat aku akan datang kembali untuk menjadikan kamu milikku seutuhnya." jelas Abi
"Tapi kapan?," Tanya Desi sedikit panik
"Tunggu aja Des, yaudah mending kamu tidur sudah malam." kata Abi sembari berlalu pergi namun tertahan karena tangan Desi sudah lebih dulu meraih tangan Abi
"Tolong Bi, jangan biarkan aku menunggu terlalu lama." tutur Desi
"Itu tidak akan, percaya sama aku. Aku tahu kamu takut, kan? Jika aku akan membohongimu? itu tidak akan." balas Abi, namun berlahan Abi mendekatkan wajahnya kepada Desi dan......
🌺🌺🌺
Hayoo kepo yaa, jangan lupa vote n vomen kalian ya
Salam Pramuka!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Anak Pramuka
Teen Fiction[Tamat] "Assalamullaikum semua" kata laki-laki yang belum diketahui namanya, ia memiliki postur tubuh yang tinggi berlesung pipi "Wa'ailkummsalam," jawab siswa siswi dikelas 11 "Baik, kami kesini ingin mengajak kalian bergabung di organisasi pramuka...