🍁Cemburu? Ingat dia masih belum menjadi milikmu sepenuhnya🍁
🌺 🌺 🌺
Saat Desi sampai didepan kelas
Zain untuk menemui Aldo tiba-tiba Zain tidak sengaja menabarak Desi
"Maaf Des gak sengaja"
"Iya gapapa kok"
Bersamaan dengan itu pula Aldo keluar kelas melihat Desi sudah ada didepan kelasnya
"Desi?"
"Aldo,gue kesini mau ngajak loe kekantin bareng yuk" ajak Desi sembari menggandeng tangan Aldo,tatapan Zain jelas kesal ditambah dengan rasa cemburu yang membara
"Ayo pesek" ejek Aldo
"Apaan sih nih cowo baru juga masuk sudah berani dekatin Desi aja" batin Zain
Saat ingin beranjak tiba-tiba Zain memanggil Desi
"Des tunggu!" panggil Zain
"Apa?" Desi menoleh kearah Zain
"Loe bisa ngumpul rapat?" tanya Zain
"Kapan?"
"Hari ini"
"Gimana,bisa gak loe nungguin gue?" tanyanya pada Aldo
"Biasa dong pesek" ejek Aldo
"Ih apaan sih ,ayo sudah kita kekantin gue sudah laper"
"Iya ayo" sahut Aldo dengan gembira
"Tapi loe traktir ya?"
"Kebiasaan deh"
"Ayo lah pliss" renggek Desi
"Iya Bawel,yok"
Desi dan Aldo pergi ke kantin bersama sedangkan Zain hatinya saat itu benar-benar sakit
"Gue telat" gumam Zain
"Telat ngapain bro?" tanya Robi tiba-tiba
"Gakpapa kok"
Robi melihat jelas bahwa Aldo dan Desi sedang bergandengan tangan ,ia dapat menyimpulkan bahwa Zain sekarang sakit hati karena itu
"Sabar bro" kata Robi
"Sesabar-sabarnya seseorang, pasti ada batasnya" balas Zain
"Jadi loe cemburu nih,ceritanya?"
"Iya,gue cemburu puas" balas Zain
Robi hanya terkekek karena berhasil membuat Zain jujur akan kecemburuannya
° ° °
Suasana kantin begitu ramai hampir semua meja dan kursi penuh membuat Aldo dan Desi bingung harus duduk dimana?
"Gimana nih semua penuh?" tanya Aldo pada Desi
"Iya ya,gimana dong gue sudah laper banget" Desi merengek ,membuat Aldo jadi kasihan
"Ya udah gue cari dulu ya" kata Aldo
Sekitar 5 menit kemudian,Aldo akhirnya menemukan meja untuk mereka makan
"Ayo ikut gue" ajak Aldo menuju meja yang sudah ia cari sedari tadi
"Loe mau pesan apa?" tanya Aldo
"Gue pesan...." kata Desi sembari memikir apa yang akan ingin ia makan
"Ah kelamaan,pesannya sama aja kaya gue" potong Aldo
"Loh kok gitu sih"
"Habisnya loe lama banget tinggal pesan aja kok"
"Iya deh" pasrah Desi
° ° °
Suasana taman sekolah tidak begitu ramain, Zain memutuskan untuk menyendiri sembari memengang buku gambar dan pensil
"Andai loe peka Des, gue mulai ada rasa sama loe gue cemburu jika ada laki-laki yang dekatin loe cuma loe Des perempuan yang berhasil buat gue bangkit lagi" batin Zain
Tiba-tiba Melody datang membuat Zain salah tingkah
"Kak" sapa Melody
"Eh iya kenapa Dy?" gugup Zain
"Loe kenapa?, ngelamun sendiri disini"
"Gue pernah bilang,kan? kalau gue suka sama Desi"
"Iya terus kenapa?" tanya Melody heran
"Bantuin gue" bujuk Zain
"Bantu apa?"
"Gimana caranya gue nembak Desi?"
"Oke gue bantuin" tutur Melody
🍁 🍁 🍁
Sampai disini dulu ya jangan lupa vote dan komennya ,cerita akan berlanjut kalau vote dan komen banyak
Salam Pramuka!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Anak Pramuka
Teen Fiction[Tamat] "Assalamullaikum semua" kata laki-laki yang belum diketahui namanya, ia memiliki postur tubuh yang tinggi berlesung pipi "Wa'ailkummsalam," jawab siswa siswi dikelas 11 "Baik, kami kesini ingin mengajak kalian bergabung di organisasi pramuka...
