HTBU [24]

11.5K 2.1K 318
                                        

Tasha PoV

Naik pesawat tengah malam atau subuh lalu mendarat di tujuan pagi hari menjelang siang itu adalah waktu kesukaanku. Daryl juga begitu.

Daryl lagi, Daryl lagi.

Sekarang pukul satu malam dan bandara masih tetap ramai. Ada yang menjemput, ada yang mengantar, ada yang baru sampai setelah perjalanan, dan ada juga yang baru akan memulai perjalanan.

Aku memilih mengabaikan pesan yang Daryl kirim terakhir kali sekitar pukul setengah dua pagi sepertinya. Kalau aku balas terus pasti Daryl tidak akan tidur jadi, aku memutuskan untuk tidak membalasnya walau aku sebenarnya ingin. Daryl perlu istirahat karena kata Charles, Daryl sakit gigi sampai Charles menjadi korban pukul atau kadang dicaci oleh Daryl.

"Masih satu jam lagi, kamu mau tidur dulu ga?" tanya Jeffry yang baru saja kembali dari toilet.

"Engga Jeff." jawabku.

"Aku tidur ya," aku mengangguk sebagai jawaban.

Seharusnya kami sudah di atas awan sekarang tapi pesawat kami mengalami delay selama tiga jam jadilah kami seperti gelandangan di bandara.

"Tidur Tas," aku terkejut ketika Aktarisa datang lalu menaruh neck pillow di atas pahaku.

"Di pesawat aja nanti- lo ga tidur?" tanyaku pada Aktarisa.

"Engga, gue mau jagain koper." ujarnya.

"But you are sleepy- tidur aja nanti gue bangunin. Lumayan merem setengah jam." aku menyerahkan kembali neck pillow yang tadi Aktarisa kasih.

"Kalau ngantuk bangunin gue ya," ujarnya yang aku angguki.

Aku melihat ke arah Jeffry yang sudah tertidur namun posisi tidurnya sangat tidak nyaman. Tidur dengan posisi duduk ditambah kaki yang ditekuk pasti sangat tidak nyaman.

"Jeff," aku menggoyangkan badannya dan ia mengangkat kepalanya yang tertunduk.

"Sini," aku menepuk pahaku namun Jeffry memandangku dengan mata setengah terpejam.

"Tidur di sini aja- pakai bantal leher kamu." Jeffry tidak berkata sedikit pun. Ia menuruti perkataanku dan langsung tertidur lagi ketika ia sudah menemukan posisi yang nyaman.

Kemarin, aku menemani Charles sebentar setelah pulang kantor ke mall karena Charles ingin membelikan hadiah untuk adiknya. Charles bertanya padaku tentang perasaanku pada Jeffry dan Daryl.

Aku masih memikirkannya sampai sekarang karena kemarin aku tidak bisa menjawab pertanyaan yang Charles berikan.

"Perasaan lo ke Daryl sekarang gimana? Perasaan lo ke Jeffry gimana?"

Perasaanku ke Daryl ya?

"Tasha?"

"Ya?" lamunanku buyar ketika Aktarisa sudah berdiri di hadapanku ditambah tingginya ia sejajarkan denganku.

"You look so cute- i mean i like you."

Hah?

How to Break Up -DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang