Ayo ayo di vote dan comment kalau kalian suka hihiw terima kasiyyy❤
a special chapter with Tasha
How to Break Up
Sebentar lagi Daryl ulang tahun dan aku belum tau mau kasih kado apa. Bukannya belum tau sih tapi lebih ke arah bingung mau kasih kado apa. Aku tau beberapa barang yang Daryl lagi pengen tapi he loves it more if i gave him something surprising. Sebenarnya aku pengen kasih sepatu tapi sepatu yang dia mau belum masuk Indonesia dan store terdekat yang udah avail sepatu itu cuma di Singapore.
Berencana mau kasih surprise jam 12 nya but i think its so lame ga sih? Kebetulan ulang tahun Daryl ulang tahun hari jumat dan kayaknya kalau aku bikin kejutan jam 12 nya bisa jadi terlambat besoknya ke kantor. Sempat cerita ke Charles dan dia memberi saran untuk buat kejutan di kantor Daryl. Charles emang suka gitu tapi gapapa selama dia asik.
Makan siang kali ini aku bareng sama Charles dan Jeffry lagi. Charles ngutang lagi. Gapapa.
"Kenapa ga kejutin pas tanggal 1 jam 23.59?" usul Jeffry yang membuatku langsung bertukar pandangan dengan Charles.
"Kayaknya jangan 23.59 deh Jeff terlalu mepet. Jam 23.55 aja." ralat Charles yang kali ini aku setujui. Untuk masalah kejutan di rumah Daryl itu bukan urusan yang sulit ditambah ada Charles yang secara ga langsung udah tinggal di rumah itu. Mama juga pasti kasih izin untuk bikin kejutan tengah malam.
"Kita susun strategi dulu kalau gini," seperti tidak mau didengar orang lain kami bertiga merapatkan duduk dan mendekatkan kepala.
"Kenapa kita kayak gini ya?" tanya Jeffry namun ia tetap saja tidak menjauhkan kepalanya.
"Jadi nanti tuh..." Charles menjelaskan segala rincian yang akan dilaksanakan nanti. Bagaimana caranya aku, Jeffry, dan Kun -teman dekat Daryl menyelundup masuk ke kamarnya tanpa ketauan.
"Nah, cakep kan rencana gue?" aku dan Jeffry mengangguk sekarang tinggal meminta Kun untuk datang membantu rencana kecil kami ini.
"Lo mau kasih kado apa?" tanya Charles lalu menyeruput es jeruk milik Jeffry.
"Apa ya? gue juga bingung mau kasih dia kado apa."
"Coba keliling mall atau ga IKEA siapa tau nemu." aku mengangguk lalu memikirkan apa yang harus aku beli.
"Besok deh pulang kantor gue cari ke IKEA atau ga kemana gitu." sejujurnya aku cukup malas untuk ke IKEA karena jauh dan macet tapi demi Daryl aku rela bermacet ria.
"Mau gue temenin ga?" tanya Charles.
"Gausah, minta temenin lo sama aja gue yang jadi supir!" Charles hanya terkekeh.
"Eh- bareng Jeffry aja. Lo mau ke IKEA kan? Beli rak sepatu?"
"Serius lo mau ke IKEA juga Jeff?"
"Iya, tapi belom sempet dari kemarin. Mau? Sekalian aja."
"Boleh deh pakai mobil lo atau mobil gue?" tanyaku.
"Mobil gue aja."
Besok pulang kantor aku dan Jeffry langsung menuju IKEA. Kami sebenarnya pergi saat jam 3 terima kasih kepada mas Tian yang memberi izin. Mas Tian menanyakan alasanku dan Jeffry pulang. Aku berbohong pada mas Tian jika aku ingin check up ditemani Jeffry karena kedua orang tuaku sedang tidak di rumah dan Daryl juga tidak bisa menemani.
KAMU SEDANG MEMBACA
How to Break Up -Doyoung
Fanfic"Gimana caranya putus tapi dengan cara yang tidak menyakitkan?" nct how to series