"Sha, kayaknya kita harus berhenti sampai di sini aja."
"Sha, kayaknya kamu terlalu baik untuk aku."
"Sha, kayaknya aku terlalu baik untuk kamu deh."
"Sha, udahlah mati aja gue!" erang laki-laki dengan tinggi 180 senti itu. Ia sedari tadi tengah melatih dirinya untuk memutuskan kekasihnya yang sudah bersamanya selama 4 tahun terakhir dan empat bulan lagi mereka akan memasuki tahun ke 5 maka itu laki-laki bernama Febrianus Daryl Gunawan ini berencana untuk mengakhiri hubungannya dengan kekasihnya Aprillia Natasha.
"Dar, lo tinggal mutusin si Sha kenapa susah banget sih?" ujar Charles temannya yang sering kali nginep di rumahnya karena ia malas pulang ke rumahnya yang berada di bekasi sedangkan mereka kerja di daerah Jakarta Barat.
"Ga segampang itu Char- gue itu mau mutusin Tasha tapi ga menyakitkan hatinya."
"Namanya putus itu pasti menyakitkan Dar." ujar Charles lalu beranjak dari tempat tidur milik Daryl yang sudah ia anggap seperti kasur miliknya.
"Lo mau kemana?" tanya Daryl.
"Mau ke bawah tadi nyokap lo kirim foto di grup WA kalau bolu buatannya udah jadi." Charles bahkan dimasukkan ke dalam grup WA keluarga Daryl karena memang sudah kenal sejak dulu dan keluarga mereka sudah mengenal satu sama lain dengan baik.
Charles sempat bertanya mengapa Daryl mau memutuskan Tasha. Menurut Charles, Daryl harusnya bersyukur Tasha mau menerima Daryl yang terlalu cerewet dan galak. Charles aja terkadang eneg temenan sama Daryl. Tasha memang tidak cantik tapi ia baik dan pengertian. Jika Daryl marah Tasha pasti akan diam tanpa membalas marah juga. Jika Daryl berbuat salah Tasha akan membicarakan kesalahan Daryl pelan-pelan sampai Daryl mengerti.
Usia mereka sudah 26 tahun. Di usia seperti ini semua pasangan pasti mulai memikirkan bagaimana nasib mereka selanjutnya. Ada dua pilihan di hadapan mereka; menikah atau mengakhiri. Daryl memutuskan untuk mengakhiri tapi Daryl tidak tau dengan Tasha.
Lalu mengapa Daryl ingin memutuskan Tasha?
Daryl merasa jika dirinya dan Tasha sudah tidak ada kecocokan lagi. Daryl merasa jika Tasha juga berubah. Daryl juga sudah terlalu sibuk untuk sekedar menghubungi Tasha atau jalan dengan Tasha. Perasaannya mulai memudar perlahan tanpa ia sadari dan ia juga sadar akan kesalahannya ketika ia menyatakan perasaannya pada Tasha yang saat itu juga sedang dekat dengan yang lain.
"How to break up with someone without hurting them." ketik Daryl pada laman google.
Ting!
Natasha Daryl Kamu udah jalan? Kejebak macet kah? Aku udah beli tiket buat jam 5
Daryl yang hanya membaca pesan Tasha melalui pop up panik setengah mati. Waktu yang tersisa tinggal 23 menit sedangkan Daryl masih berada di kamarnya. Daryl mengambil dompet dan kunci mobilnya lalu berlari ke garasi tanpa memperdulikan teriakan mamanya.
Daryl baru menyalakan mobilnya namun ia bukannya menancapkan kakinya pada pedal gas- ia malah terdiam.
"Kalau gue dateng telat Tasha mutusin gue ga ya?"
Febrianus Daryl Gunawan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gimana caranya mengakhiri hubungan tanpa menyakiti pasangan?"
Aprillia Natasha
"Daryl, kamu kejebak macet?"
A romantic comedy yet sad love story
Someone please tell Daryl how to break up with someone
Will you read this till Daryl know how to break up with Tasha?
