Jangan tanya kondisi gue gimana sekarang. Tubuh gue bahkan terlalu malas untuk bergerak. Hati gue hancur. Pikiran berantakkan. Mama sempat mengecek keadaan gue beberapa kali untuk memastikan apa gue baik-baik saja. Gue ga mau mama khawatir jika gue jawab tidak bisa jadi mama batal pergi ke Solo.
"Lo beneran gapapa gue tinggal?" gue mengangguk sebagai jawaban. Charles sepertinya cemas setengah mati sama gue yang mungkin lebih mirip mayat hidup sejak kemarin malam sampai pagi ini. Gue bahkan izin untuk tidak ke kantor hari ini dengan alasan sakit. Sakit hati lebih tepatnya.
"Ada nasi kuning di bawah- gue cabut ya." setelah Charles berangkat kerja gue memilih untuk kembali bergulung dalam selimut sambil memandang profile picture Tasha yang sudah ia ubah sejak tadi malam. Awalnya Tasha memasang foto dia dengan gue yang berselfie tapi hanya setengah wajah kami yang terlihat dan sekarang ia ganti profile picture menjadi gambar dari karakter kesukaannya Grizzly.
"Huhhhh..." gue menghela napas ketika air mata hampir lolos lagi.
Mata gue udah bengap dan cacing di perut gue udah berontak minta makan terus tapi gue ga punya niatan sama sekali untuk makan.
Gue lebay banget emang tapi ini benar-benar putus cinta tersakit. Sesakit itu.
"Cacing, kita makan ya.." gue bangkit dari kasur lalu menuju dapur dengan langkah gontai. Mungkin kalau mama lihat gue kayak gini, beliau langsung membawa gue ke rumah sakit.
Mark
Bro
Are you okay?
No, stupid question
You are still alive right?Daryl
Still breathing
Why?Mark
She's fine so you should be fine tooDaryl
Im fine
Thanks markGue menghela napas ketika membaca pesan Mark mengenai keadaan Tasha yang katanya baik-baik saja.
Gue memakan sarapan dengan setengah hati. Pikiran kacau. Hati kacau. Semua kacau.
Charles
Bro
Lo lebay banget
Tasha totally fine
Senyum terus dia
Mata ga bengapDaryl
HmGue ingin sekali menghubungi Tasha tapi gue gatau apa yang harus gue bicarakan dengan Tasha.
Daryl
TashaGue menunggu sekitar setengah jam dan masih belum ada balasan juga dari Tasha. Apa mungkin Tasha hide kontak gue agar message dari gue ga muncul?
Tasha
Iya?
Kenapa dar?"FUCKKKK!! DIBALAS DONG?! GUE HARUS APA?!" gue berteriak dengan panik ketika Tasha membalas pesan gue. Sedikit canggung memang tapi ini jauh lebih mendebarkan daripada gue ketahuan bohong sama nyokap.
"Apa kabar- engga engga. Aku kangen- engga. Aku minta maaf- engga banget. Aku sayan- gila lo ya Dar?!" gue mengetik dan menghapus berulang kali kemudian mendesah frustrasi karena tidak tahu harus membalas apa.
Daryl
Can we meet up?
I have something to talkTasha
Sampai besok aku sibuk
Sabtu gimana?Daryl
Sabtu? Okay
Jam berapa kamu maunya?Tasha
Jam 4 aja gimana?

KAMU SEDANG MEMBACA
How to Break Up -Doyoung
Fiksi Penggemar"Gimana caranya putus tapi dengan cara yang tidak menyakitkan?" nct how to series