Sebenarnya sepulang bertemu dengan Tasha, gue langsung menjemput mama di rumah Danis dan baru aja gue merebahkan diri di kasur Charles mengirim pesan jika ia dan yang lainnya akan clubbing. Sebenarnya gue tidak peduli kalau Charles dugem kemudian tidak pulang namun Charles bilang jika Tasha ikut. Gue langsung mandi dan bersiap untuk menyusul ke club. Mama bahkan heran melihat gue berjalan dengan buru-buru lalu izin pergi begitu saja padahal tadi gue menolak ajakan mama untuk ke daerah Pecenongan.
Gue bertemu Jeffry yang sedang terburu-buru dan ternyata ia sedang menyusul Tasha yang berada di mekdi bersama seorang laki-laki yang tidak gue kenal.
Gue berakhir berkenalan dengan laki-laki bernama Aktarisa itu dan duduk di sebelahnya dengan keadaan super canggung. Gue juga tau dan hapal betul Tasha jika terjebak situasi yang menurutnya tidak nyaman, contohnya sekarang ini. Tasha duduk di kelilingi oleh tiga laki-laki yang menaruh hati padanya. Gue gatau kalau Aktarisa tapi Jeffry udah pasti.
Dulu jika Tasha bertemu gue secara tidak sengaja, ia akan langsung tersenyum kemudian tanpa malu menghampiri gue tapi sekarang tetaplah sekarang. Tidak ada lagi Tasha yang berlari dengan senyuman ketika bertemu dengan gue.
Gue tidak tahu Tasha pergi kemana bersama Jeffry. Tasha yang sedang asik menari di lantai dansa tiba-tiba dihampiri oleh Jeffry kemudian mereka pamit pulang.
"Minum?" tawar Charles yang langsung gue tolak.
"Gue balik," ujar gue namun Charles menahan gue.
"Gue juga mau balik."
Daryl
Mark
Tasha udah sampai?Mark
Tasha bilang dia pulang pagi?Daryl
Kalau dia sampe tolong kabarinMark
Okay"Aktarisa, humoris dan romantis. Jangan lupa pintar dan kaya dan tampan sebagai bonus." ucap Charles tiba-tiba yang membuat gue mengerjit bingung.
Dia naksir sama Aktarisa atau gimana sampai jelasin detail gini? Gue kayaknya ga nanya dan ga mau tau.
"Saingan lo."
Dugaan gue benar kalau Aktarisa menaruh hati pada Tasha tapi dari banyak perempuan kenapa harus Tasha?
"Lo lagian jadi orang ga pernah bersyukur dapet pacar kayak Tasha yang sayang sama lo apa adanya. Lo ini sayang sama Tasha tuh jangan-jangan karena ada apanya lagi?" gue rasanya ingin menepikan mobil kemudian baku hantam aja dengan Charles yang sepertinya setengah mabuk karena ucapannya sama sekali ga ada filter.
Sejak kapan juga Charles kalau bicara di filter?
"Kalau dipandangan gue- semenjak kalian putus, Tasha jadi sedikit lebih plong aja. Walau kadang dia masih sedih but i see a positive vibes on her."
"Jadi, selama ini gue bawa negative vibes buat dia?"
"Bukan gitu- kenapa lo jadi baper banget sih?"
"Maksud gue nih semenjak putus gue kayak melihat Tasha tidak terbebani aja. Satu yang gue bisa lihat dari Tasha- Tasha itu bukan seseorang yang berlarut dalam kesedihan, she will be fine in a mean time. Tasha itu akan menghadapi kesedihannya kemudian ia akan pulih. Mungkin sekarang ia masih bersedih tapi percayalah ia akan melupakan itu semua. Dengan tanda kutip she will move on sooner or later."
KAMU SEDANG MEMBACA
How to Break Up -Doyoung
Fiksi Penggemar"Gimana caranya putus tapi dengan cara yang tidak menyakitkan?" nct how to series