Fanny menghampiri warga kota.
Fanny:apa pada waktu itu ada orang yg benar benar melihat kejadian itu?
Bruno:aku.aku saksi mata.
Fanny:apa ciri ciri pembunuh itu seperti miya.kuncir satu?
Lalu bruno terdiam sejenak,ia mengingat ingat ciri ciri sang pembunuh.
Bruno:bukan.pembunuh itu seperti memakai jubah.
Fanny:kalau sudah tau begitu,kenapa kalian menuduh miya?
Leomord:karena senjatanya ada di dia!
Fanny:baik.kalau kalian semua butuh bukti,saya akan membuktikan bahwa miya itu tidak bersalah(pergi)
Lalu fanny menemui saber.saber sedang memegang kepalanya sambil duduk di mejanya.
Fanny:ber,kamu gpp?
Saber:ah...iya gpp.ada apa?kau belum tidur?
Fanny:belum.saber,coba cek barang barang mayat korban.siapa tau pembunuh itu sebelum membunuh layla ia sempat menyentuh benda layla
Saber:benar juga sih.yaudah.penjaga.
Penjaga:iya tuan
Saber:suruh cek sidik jari pada tas layla
Penjaga:baik(pergi)
Saber:makasih ya😊.kamu pintar banget sih😉
Fanny:gk kok.cuma kebetulan doang😅
Saber:makasih loh sayang,karna kamu sudah membantu kasus yg sangat membingungkan ini.kepalaku sudah tidak terlalu pusing lagi memikirkan ini😊
Fanny:kamu pusing?udah minum obat belum?😦
Saber:sudah.ini dia obatnya ada di depanku.
Fanny bingung.
Fanny:mana?
Saber:depanku ini lho.cewek depanku.
Fanny:hiihh...gombal😶(blush)
~END~
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY BETWEEN SQUADS
FantasyBenci menjadi cinta. Apakah kisah cinta mereka berakhir bahagia?