19

15.6K 352 5
                                    

Nayara berjalan di koridor sekolah banyak yang melihatnya dengan berbagai tatapan ada yang menatap kagum ada juga yang menatap kebencian dengan secara terang terangan.

Nayara berjalan menuju toilet kelas XII. Setelah sampai di toillet nayara membasuh mukanya,setelah selesai Nayara melihat di kaca ada geng 'The glirs'. Geng ini paling di takutin oleh semua siswa di sekolah ini. Tapi Nayara tidak takut sama mereka Because what?? Kerena dia paling enggga suka ada yang menindas siswa kecil akan tetapi dia tidak bersalah. Dalam kata lain membully yang tidak bersalah.

****

Bel pulang sekolah sudah 5 menit yang lalu berbunyi tetapi sahabat sahabat Nayara dan Alvaro masih berada di dalam kelas mereka sangat cemas akan keberadaan nayara sebab semenjak nayara pergi dari kantin mereka tidak melihat batang hidung Nayara saat jam pelajaran terakhir pun Nayara tidak memasuki kelas dan mengikuti pelajaran.

"Udah sepuluh menit kita di sini tapi mana Nayara belum balik juga dia kemana sih, arghhh" ucap alvaro frustasi dan menjambak rambutnya sendiri.

"Kita cari sekitar lingkungan sekolah,kita berpencar" ucap siska yang langsung berlari mencari keberadaan sahabatnya itu.

Lingkungan sekolah sudah sepi hanya ada beberapa siswa yang masih berada di sekitar sekolah. "Eh lu liat Nayara engga" tanya dinda kepada salah seorang siswi yang notabenya ade kelasnya. "Engga tau ka,saya engga liat" jawab siswi tersebut. "Oh yaudh makasih ya" ucap dinda.
Nayara lu di mana sih. Batin dinda.

Dinda mencari di koridor kelas 10 namun Nihil nayara tidak ada. Di lain tempat siska mencari di koridor kelas 11 Nihill juga nayara tidak ada di sana. Alvaro mencari di koridor kelas 12 di sana juga tidak menemukan keberadaan Nayara.

"Gimana kalian ketemu??" tanya Alvaro setelah melihat dinda dan siska di tangga yang menghubungkan koridor kelas 12 dan kelas 11.

Mereka menggeleng dengan muka lesuhnya.
"Agrhhhhhh" ucap Alvaro frustasi. Alvaro terduduk sambil menjambak rambutnya. "Nayara kamu di mana sih Nay jangan bikin aku khawatir Nay" ucap Alvaro berbicara pada dirinya sendiri namun masih bisa di dengar oleh kedua sahabat nayara.
Ra lu di mana sih,kita dan Alvaro khawatir banget sama lu Ra,pliss lu jangan main main Ra. Batin siska.

Alvaro mendongkak menatap kedua orang tersebut. "Kalian udah cek seluruh lingkungan sekolah??" tanya alvaro kepada mereka.

"Gua udah cari di lantai satu di toiletnya di parkiran.... Tapi gua engga nemuin" ucap dinda.
"Gua juga udah cari di setiap kelas 11,di toiletnya juga engga ada" ucap siska.

Alvaro ingat sesuatu dia mengeluarkan ponselnya lalu menelpon seseorang.

"Hallo". Ucap seseorang dari sebrang telepon.
" Hallo mah,,, varo mau nanya?? Nayara ke rumah Mamah engga ya?? " tanya Alvaro kepada mamah mertuanya.
"Engga sayang,memang Nayara tidak ada dirumah sama kamu??" tanya mamah mertuanya.
"Engga ada mah varo baru pulang ada urusan bentar,ohh mungkin Nayara di rumah sahabatnya kali mah,yaudah yaa mah Alvaro cari nayara dulu"
"Iya sayang,kabarin mamah ya kalo udah ketemu sma Nayara"
"Iya mah"
Tuttt panggilan terputus.

Nikah Mudaa!!! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang