22

14.7K 325 2
                                    

 Part ini khusus buat Nayara dan kedua sahabatnya yah NO bully aku KAKAK

****

I just don't know my own feelings.

****

Hari ini hari kedua nayara di rawat di rumah sakit dan sejak hari pertama nayara di rawat sahabat sahabatnya sama sekali belum menjenguk nayara di rumah sakit. 
Nayara pun mengirim pesan kepada sahabatnya itu.

Setelah menunggu berjam jam akhirnya sahabat sahabatnya datang dengan membawa buah ditangan dinda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menunggu berjam jam akhirnya sahabat sahabatnya datang dengan membawa buah ditangan dinda.

"Nayaraaa kangen tauu" ucap siska langsung memeluk Nayara erat.

"Aww" ringis Nayara.

"Eh Ra kenapa??" tanya siska cemas

"Lagian si lo udah tau dia masih sakit main peluk peluk ajh" ucap dinda

"Raa maaf" ucap siska.

"Engga deng Boongg" ucap nayar dengan cengirnya 

Siska dan dinda mendengus kesal.

"Ketawa donk akh engga seru nih kalian" ucap nayara

"Engga lucu tau" ucap siska ketus "Gua kira beneran ra lu mah bikin gua panik ajah" lanjutnya.

"Iyh deh maaf" ucapnya tulus. "Eh gimana sekolah engga ada gua?? Aman kan?? " lanjutnya bertanya kepada keduanya.

"Ra lu harus tau ini" ucap siska dan detik itu juga Dinda memberi tatapan tajam ke arah siska.

"Ehh engga jadi deh" lanjutnya setelah mendapat tatapan tajam dari dinda.

"Kenapa??" tak ada jawaban "Kenapa siska??" masih tidak ada jawaban "Kenapa dinda??" beralih bertanya dengan dinda namun sama tidak ada yang jawab.

"Kalian kenapa sih?? gua tanya kenapa di sekolah?? jawab gua siska dinda" ucapnya lagi namun keduanya masih bungkam.

"Engga Ra engga ada apa apa si siska ngawur ajh" ucap dinda 

"Iya Ra gua ngelantur ajah ko" sambung siska 

"Engga gua engga percaya,siska ngomong sma gua kenapa??" tanya nya lagi 

"okay but you have to get well first" ucap dinda.

"Memangnya kenapa sih" ucap nayara 

"Ehh Ra lu tau engga sih komoknya Alvaro waktu lu hilang " ucap siska mengalihkan pembicaraa. dan menurut nayara itu pembicaraan yang menarik akhirnya dia melupakan pembicaraan sebelumnya.

plakk

"Ogeb mana dia tau namanya juga ilang pasti kaga liat lah"ucap dinda menjitak kepalanya 

"Sakit thouu" ucap siska so dramastis "Mamah dindya nya nyakal" lanjutnya dengan meragakan gaya bicara anak kecil.

"Jangan gitu ihh geli gua tau lu udah gede siska" ucap nayara 

"Ehh tapi serius dakh Ra dia tuh...." belom sepenuhnya berbicara siska sudah memotong pembicaraan dinda

"Frustasi banget raa pas lu kita cari cari tapi engga ketemu ketemu" dinda mendengus kesal selalu saja siska yang seperti ini.
Kalo bukan sahabat gua udah gua telen lu ka. Batin dinda.

"Iya Ra,terus nih ya pas kita cari lu di gudang kan ruangan itu dikonci yaa dia yang dobrak Raa" lanjut dinda.

"Terus yaa pas lu kita liat pingsan terus berumuran darah dia tuh khawatir banget raa tanpa aba-aba dia langsung gendong lu engga perduli tuh baju dia yang kena darah lu, terus nih pas lu dirumah sakit dia makin panik pas dokter yang meriksa lu engga keluar keluar" celoteh siska panjang lebar. Tidak heran jika siska seperti itu ya memang dia seperti itu.

"Udah nyerocosnya??" tanya Nayara yang jengah dengan celoteh kedua sahabatnya.

"Yehh sih bego bukannya dengerin, kan ini kemajuan Ra kemaren kata lu dia tuh sikapnya dingin,cuek terus tatapanya ke lu tajam" ucap dinda.

"Iyah sih tapi..." Nayara diam sejenak.
I am confused by his feeling dia saja bingung dengan perasaan nya gimana aku. Batin Nayara.

"Tapi kenapa Ra" tanya siska.

"Gua salah sis gua salah din" ucap Nayara lirih.

"Lu salah kenapa Ra?? Lu engga salah, coba cerita sama kita" ucap dinda.

"Gua bego,gua bego gua udah buat tatapan tajam itu kembali lagi. Gara gara cowo sialan itu gua bikin tatapan yang gua engga suka kembali lagi gua bego din,gua bego sis" ucap Nayara sendu dan memukul kepalanya.

"Hey hey Nayara jangan dipukulin lah kepala lu masih sakit Ra" ucap siska.

"Cerita nya yang jelas kita engga ngerti" ucap dinda.

"Gua.. Hikss Gua bego.... Hiksss " 

"Husttt jangan nagis dong cerita jangan nagis gini ceritanya" ucap dinda mengelus rambut nayara.

"Kemarin setelah gua sadar dari tidur gua, gua buka ponsel gua dan gua liat insta story KEVIN gua liat dia, dan begonya gua nangis dan gua engga sadar kalo alvaro udah ada disamping gua dan dia liat gua nangis gara gara apa, yang bikin gua nangis tuh secepat itu kah si kevin lupain gua jujur gua tuh belum bisa lepas dari kevin din gua masih sayang sama dia dan sangat begonya gua masih mencintai cowo sialan itu sedangkan ada alvaro, gua bego sumpah gua bego dan gua benci ditatap tajam seperti itu" ucap Nayara sendu dan sedetik kemudian dia menykat air matanya yang akan jatuh lagi. "Gua engga boleh inget dia lagi sudah cukup tangisan gua pecah buat dia sekarang gua mau belajar menjadi istri yang sempurna buat alvaro" lanjutnya semangat "Tapi gua engga suka ditatap seperti itu guyss " lanjutnya kembali sedih.

"Yaaa lu sabar ajah dulu Ra, semua butuh proses Ra,STRONG Nayara kita yakin lu pasti bisa" ucap siska seraya menyemangati Nayara untuk bangkit dan semangat kembali. 

"Maakasih kalian memang sahabat gua paling baik yang pernah gua kenal gua bersyukur tuhan mempertemukan gua sama kalian" ucap Nayara "Love you guyss" lanjutnya memeluk keduanya erat seakan tidak ingin jauh jauh dari mereka. 

"We also Nayara kuh" ucap siska.


*******

cukup kali yah segini buat waktu mereka bertiga 

Bonus foto mereka bertiga 

Bonus foto mereka bertiga 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayara,Dinda,siska

Sorry tidak sesuai yang kalian bayangkan

jangan lupa kewajiban nya kaum adam hehehe...

Jakarta,
Jumat,08-Maret-2019

Nikah Mudaa!!! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang