21

14.5K 320 3
                                    

"Ekhmm" ucap orang tersebut kepada gadis yang di depan nya yang tidak mengetahui keberadaan nya sejak tadi,gadis itu terlalu sibuk dengan dunianya sampai tidak mengetahui kedatangan seseorang ke kamar inapnya.

"Ehh " ucap gadis itu sadar dan segera mengusap air matanya "Sejak kapan lu disini??" tanya gadis itu.

"Sejak lu nangis liat foto itu" ucap lelaki tersebut datar.

"Maaf,gua engga tau kalo lu dateng" ucap gadis itu sambil menunduk tidak berani menatap mata tajamnya. Tatapan itu kembali lagi gua benci keadaan, lu bego Nay bego kenapa juga lu nangisin cowo sialan itu bener kata ayah dia cowo engga bener, bego kenapa juga gua kaga nyadar ada yang buka pintu kan jadinya engga kaya gini, BEGO lu BEGO otak lu di mana sih Nay kemarin dia udah mulai luluh,tapi sekarang gara gara cowo sialan itu dia jadi dingin dan datar lagi. Batin gadis itu sambil memukul kepalanya pelan. 

"Jangan dipukulin ntar tambah sakit" ucap lelaki itu dingin. 

"Maaf Al Maaf gua minta maaf" ucap gadis itu lagi namun tidak di gubisi oleh lawan bicaranya.

"Hmmm " ucapnya.

Tak lama setelahnya Ayah,Bunda,Papah,Mamah mereka masuk ke ruangan tersebut.

"Bundaaaaa " ucap gadis tersebut yang berada dibangkar rumah sakit "Bun aku kangen" ucapnya lirih.

"Iyh sayang, kamu kenapa Nay siapa yang membuat kamu seperti ini bilang sama bunda nak" ucap bunda seraya memeluk anaknya dan mengelus rambutnya.

"Maafin Alvaro Bun,Yah,Pah,Mah nggabisa jagain Nayara" ucap alvaro dengan datar namun tidak sedingin seperti dia bicara sama nayara tadi. Yaa gadis itu adalah Nayara dan laki laki itu adalah Alvaro 

"Bukan ini bukan salah alvaro bun, aku nya ajah yang kurang hati hati" ucap Nayara.

"Siapa pelakunya nay bilang sama papah" ucap Atarfa mertuanya Nayara.

"Udah pah,lagian juga Nayara tidak papa" ucap Nayara lembut supaya papahnya tidak mencari tau siapa yang melakukan ini pada nayara.
Nayara tidak akan memberi tau siapa yang telah melakukan ini pada nayara pada kalian semua Nayara tidak mau masalah ini semakin panjang,maafin Nayara. Batin nayara 

"Bagian mana yang tidakpapa NAYARA kening kamu dan pergelangan tangan kamu luka dan ayah mendengar dari Nazar kening kamu mengeluarkan banyak darah dan dijahit pula itu yang maksud kamu tidakpapa huh" ucap Royan Ayah nya Nayara.

Nayara menunduk sambil melihat perban di pergelangan tangannya. 

"Ayah jangan membentak Nayara seperti itu dia baru sadar yah" ucap Naylla bundaNayara.

"Maafkan ayah, ayah kebawa emosi" ucap Royan.

"Tidakapa apa, Yasudah sekarang Nayara istirahat ya" ucap Naylla " Bunda tau Nayara habis menangis" lanjutnya berbisik kepada Nayara.

*****

Setelah Nayara memejamkan mata mereka semua menuju sofa yang berada diruangan itu.

"Kenapa ini bisa terjadi Al" tanya kirana mamah alvaro.

"Al juga engga tau kenapa mah, tadi sewaktu.........." dan alvaro pun menceritakan awalnya tidak ada satupun yang terlewat.

"Kamu tau siapa yang melakukan itu pada Nayara Al" tanya Naylla memandangi Nayara yang berada di ranjang.

"Belom tau bun tapi aku dan nazar sedang mencari tau siapa pelakunya" ucap alvaro yang ikut memandangi Nayara.

"Yasudah Al papah sama Mamah pulang dulu yah papah masih ada kerjaan" ucap Atarfa 

"Iyah pah hati hati" ucap alvaro menyalami kedua orang tuanya.

"Ayah juga pamit yah Al" ucap Royan "Bunda disini dulu ya Yah mau temenin Nayara " sambung Naylla 

"Yasudah Ayah pulang bun" ucap Royan seraya mencium kening Naylla 

"Hati hati yah" ucap alvaro menyalami mertuanya.

Mereka duduk kembali di sofa. Hening beberapa saat hingga Bunda memecah keheningan.

"Alvaro bunda mau tanya sama kamu boleh??" tanya bunda 

"Iyh bunda tanya apa" 

"bunda mau tau gimana perasaan kamu sama Nayara??" tanyanya 

Deg.

kenapa tanya itu sih bun aduh gua harus jawab apa nih. Batin Alvaro

Naylla melihat kegugupan alvaro. "Bunda harap kamu tidak mengecewakan nya ya dan bunda harap kamu bisa menyayangi dan mencintai nayara setulusnya" ucap Naylla 

"Ehh.... ehmm anu, pasti bun Alvaro usahakan" ucapnya gugup 

"sudah tidak usah dipikirkan ucapan bunda" ucap bunda

"Ehh iyah bun" 

"yasudah bunda mau cari makan dulu kamu mau nitip??" tanya bunda 

"oh tidak bun " 

"yasudah bunda pergi dulu yah titip nayara ya"

"iya bun"

I just don't know my own feelings. Ucap  Alvaro setelah mertuanya pergi. Dan ssat itu ada yang mendengar ucapan alvaro dan wanita paru baya tadi..

******

segini dulu yaa..

kira kira siapa ya yang mendengar percakapan alvaro dan bundanya nayara..

mau tau ya next part lagi yaa..

Malem jumat loh ini wkwkwk..

Jakarta,
Kamis,07- maret-2019

Nikah Mudaa!!! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang