20

15.2K 342 6
                                    

Didepan ruang IGD Alvaro mondar-mandir menunggu pintu ruangan tersebut terbuka. Sudah setengah jam nayara didalam namun belum ada tanda tanda dokter keluar memberi tau tentang keadaan nayara didalam.

"Ro mending lu duduk deh jangan mondar mandir kaya strikaan deh gua pusing liatnya" ucap siska yang mulai jengah dengan alvaro.

"Gua engga bisa tenang lu ngerti engga sih" ucap alvaro.

"Oke oke I know, " ucap siska "Berdoa ajah semoga nayara baik baik ajah" lanjut dinda.

Setelah sekian lama dokter keluar.
"Dok gimana keadaan istri saya dok" ucap alvaro cemas.

"Dia baik baik saja, hanya saja dia hampir kehabisan darah akibat terlalu banyak darah yang keluar dari kening dan bekas goresan di pergelangan tangan nya, dan di bagian kening dia mendapatkan jahitan supaya tidak keluar lebih banyak darah lagi untung saja goresan dipergelangan tangan nya tidak sampai menyentuh nadinya" ucap dokter menjelaskan keadaan nayar.

"Boleh kami melihatnya dok" ucap dinda.
"Ouh silahkan" ucap sang dokter
"Terima kasih dok" ucap siska.
"Iya,saya permisi" ucap dokter pamit.

****

Setelah mereka masuk kedalam ruangan Nayara mereka miris melihat nayara dengan perban yang terdapat dikening dan pergelangan tangannya dan muka yang pucat,pipi yang sembab,bibir yang robek bagian ujungnya.

"Ra gua engga tega liat lu Ra" ucap siska sendu.
"Nay maafin gua nay engga bisa jagain lu" ucap alvaro yang menggenggam tangan nayara yang terbebas dari infus dan perban.
"Siapa sih yang tega ngelakuin ini ke lo Ra kejam banget sih tuh orang" ucap dinda.
"Gua akan cari tau siapa yang buat lu kaya gini dek" ucap Nazar. Setelah nazar mengucapkan itu dia meninggalkan ruangan nayara menyisakan alvaro,siska dan dinda.

"Kalian pulang saja,biar gua yang jaga Nayara disini sendiri" ucap Alvaro kepada keduanya.
"Oke" ucap siska "Tapi kalo ada apa apa kabarin kita ya Ro" lanjut dinda.
"Pasti" ucap alvaro
"Kita pamit" ucap keduanya.

Diruangan itu menyisahkan Nayara dan Alvaro.
Alvaro yang masih setia menggenggam tangan Nayara. Dan Nayara yang masih setia memejamkan matanya. Hingga akhirnya alvaro kelelahan dan tertidur dengan posisi menggenggam tangan nayara.

3Jam berlalu Nayara belum sadar dan Alvaro masih tertidur dengan posisi yang sama.
Perlahan mata Nayara,Nayara mulai menetrakan cahaya lampu yang masuk ke korneanya.

"Sehttt. " Nayara mengeluarkan suara akibat nyeri di seluruh badannya terutama kening dan tangan nayara melihat tangannya digenggam seseorang. Perlahan orang tersebut membuka mata.

"Nay syukur deh lu udah sadar" ucap Alvaro.
"Gua di mana??" tanya nayara yang melihat kesekelilingnya
"Lu di rumah sakit Nay,siapa yang ngelakuin ini Nay " tanya alvaro yang menahan amarahnya.

Goodd  sekarang Nayara tau kenapa dia bisa ada disini dia mengingat kejadian beberapa jam yang lalu. Tiba tiba pintu terbuka menandakan ada yang masuk ruang rawat inap Nayara.

"Astaga, ka Naya kenapa begini sih ka, kirain aku ka nazar boong" cerocos  nazila.

"Nazila jangan berisik ka Nayaranya baru banget sadar" ucap alvaro datar.

Nikah Mudaa!!! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang