Sekarang Nayara dan Alvaro sudah berada di kamar mereka. Ya mereka sudah sekamar sejak kelulusan SMA. Alvaro menyandar di kepala ranjang seraya mengusap lembut rambut Nayara dan Nayara menyandar diri di dada bidang Alvaro.
"Argi.." panggil Nayara.
"Hmm"
"Kalo kita punya anak,, dan kejadian ini terulang lagi,, apakah kamu akan bersikap seperti ayah?? Mengusir anak kita??" tanya Nayara kepada Alvaro.
"Aku?? Sekarang gini... aku sebagai laki laki bakal terpuruk jika kejadian ini terjadi pada aku, aku juga tau gimana perasaan ayah waktu itu. Engga ada yang namanya seorang bapak yang mau anaknya seperti ini, dia pasti akan berpikiran gagal menjadi seorang bapak yang baik dan gagal mendidik anaknya. Tapi jika kamu bertanya seperti itu aku akan jawab. Aku engga bakal mengusir anak tersebut akan tetapi aku anak bimbing anak itu, akan menasihatinya supaya tidak seperti itu caranya gimna, caranya tanamkan nilai agama sejak dia di dalam kandungan." ujar Alvaro. Nayara tersenyum mendengar ucapan Alvaro.
"Aku mau nanya deh sama kamu, ko kamu mau menerima perjodohan ini?? Tapi kamu engga tau kan alasan ayah melakukan perjodohan ini?" ucap Nayara.
"Aku engga tau alasan papah melakukan perjodohan ini, tapi satu alasan aku menerima perjodohan karena tidak ingin membuat papahku kecewa. And see takdir mengatakan jika kita harus bersama." ucap Alvaro mencium kepala Nayara. Nayara memeluk Alvaro erat.
"I love you my wife" bisik Alvaro.
"I love you too my husband" balas Nayara. Alvaro tersenyum.
*****
Pagi harinya Nayara dan Alvaro sudah berada dirumah orang tua Nayara dan sekarang mereka sudah berada di meja makan untuk melakukan sarapan. Hening tidak ada yang membuka suara yang terdengan hanya suara sendok yang bertemu dengan piring, samapi akhirnya Royan membuka suara.
"Adit sekarang kegiatan kamu apa nak??" tanya royan yang ditunjukan oleh adit cucu pertamanya anak dari NAURA CAHYA MUMTAZ. anak pertama pasangan ROYAN MUMTAZ dan NAYLLA ADRIANA.
"Kegiatan Adit akhir akhir ini hanya membantu ibu berjualan grandfather!!" ucap adit.
"Berjualan?? jualan apa??" tanya Naylla
"Jualan nasi uduk bun, buka warung depan rumah yaa, kecil kecilan sih" ucap naura.
"Lalu sekolah kamu bagaiman adit??" tanya Nayara.
"Adit hanya lulusan SMA" ucap adit.
"Oke,, mulai sekarang kamu jangan jualan lagi ya naura" ucap naylla. Naura tersenyum.
"Dan kamu adit kamu harus kuliah, biar grandfather yang membiayai kuliah kamu" ucap royan.
Hening sesaat.
"Suami kakak kemana ka??" tanya Nazila yang hanya diam saja sedari tadi.
"Bapak adit, kecelakaan dan meninggal dunia saat ingin mengantar adit sekolah dan saat itu adit masih duduk di kelas 5 sd" bukan Nauran yang menjawab melainkan adit. "Ibu selalu menangis jika ingat bapak, dan adit engga suka melihat ibu menangis. Bapak menurut adit bapak yang paling baik yang adit punya, bapak sangat sayang sama ibu dan adit semua yang dilakukan bapak hanya demi adit dan ibu" lanjutnya dan setetes air mata jatuh dari pipinya.
Mendengar penuturan dari adit membuat semua orang yang ada dimeja makan tersebut sedih. Royan termenung seraya berbicara dalam hatinya 'Segitu jahatnya aku sama akau ku sampai sampai mengusirnya dia pasti sangat berat menjalani hidupnya tanpa kehadiran seorang suami dan harus membiayai anaknya. Maafkan ayah nak, ayah janji akan tebus semua kesalahan ayah pada mu ayah akan membuat kamu bahagia walapun tanpa kehadiran orang sangat kamu cintai. Ayah promised'
"Sudah sudah Adit kamu jangan bersedih masih ada kita, kita semua akan selalu ada buat kamu dan ibu kamu" ucap nayara.
"Sudah ayok dilanjutkan lagi makannya" ucap naylla.
*****
Nayara, Nazila dan Naura sudah berada di taman belakang rumah orang tua mereka. Naura hanya menatap lurus dengan pandangan kosong.
"Udah lah ka iklaskan ka, jangan sedih lagi, kita belum kenal deket loh. Kakak emang engga mau kenal deket sama adik adik kakak??" ucap Nayara. Naura tersenyum ke Naura dan Nazila.
"Ouh ya ka, kakak tau engga kakak punya adik berapa??" tanya Nazila dengan polosnya.
"Hmmm, dua. kamu dan Nayara" ucap naura.
"Salah ka, huh masa kakak engga tau sih" ucap nazila mengerucutkan bibirnya.
"Stttt, wajar ka naura engga tau delapan belas tahun lebih ka naura engga sama kita" ucap nayara.
"Memang ada berapa??" tanya naura.
"Ada tiga kakak, ka Nayara tuh punya kembaran namanya ka Nazar dia lagi kulian di Australia karena ka Nazar akan meneruskan perusahaan yang dipegang oleh ayah" ucap nazila.
"Ohh yah, kakak jadi penasaran dengan muka Nazar" ucap Naura.
"Ka Nazar tuh emang engga mirip sama ka Nayara,, yaaa kembar tidak identik gitu ka" ucap Nazila.
"Ohh yaa, kapan dia balik ke indonesia??" tanya Naura.
"Hmmm sepertinya dia balik setelah lulus kuliah nanti" jawab Nayara.
Bersambung
*******
Asiappp maaf yah nunggu lama, dikit yaa. Maaf yahh....
Jakarta,
Rabu, 26- maret- 2019😂😂😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Mudaa!!! ✔
Teen FictionPERJODOHAN?? Zaman sekarang masih ada yang namanya perjodohan!! Sekarang bukan zaman sitinurbaya lagi. Ini kisah seorang gadis yang dijodohkan dengan cowo super dingin,cuek dan irit bicara, kalau bicara pun bisa dihitung dengan jari. Sebagai part te...