31

13.2K 285 2
                                    

Hayiaaa udah 31 ajah, thanks all yang sudah setia sama ceritaku ini.
Ini part khusus sahabatnya Nayara.
jangan lupa vote kawan.

Happy reading

******

Seorang gadis berparas cantik mengerjapkan matanya karena cahaya matahari mulai memasuki kamarnya. Dia tersenyum kearah samping kanannya, tersenyum kearah seseorang yang sedang memeluknya dan orang tersebut masih memejamkan matanya masih terlelap dalam mimpinya, perlahan gadis tersebut melepaskan pelukannya agar lelaki yang disampingnya tidak terbangun.

Gadis tersebut Nayara mulai melangkah menuju kamar mandi melakukan rutinitasnya.

Setelah selesai mandi Nayara pun mulai turun menuju dapur untuk melakukan kewajibanya setiap pagi yaitu memasak sarapan. Saat sedang memasak sarapan tiba tiba ada tangan yang melingkar diperutnya.
Alvaro memeluk Nayara yang sedang memasak dari belakang.

"Kenapa engga bangunin aku sih" ucap Alvaro.

"Enggapapa kamu tidurnya enak banget sih" ucap Nayara "Udah ishh awas kamunya aku lagi masak lho nanti kena wajan tangan kamu" lanjutnya. Alvaro pun menjauhkan tangannya dari perut Nayara dan duduk dimeja makan. Selang beberapa menit Nayara datang dengan membawa dua piring ditangannya dan duduk disamping Alvaro.

"Ay, kamu ada mata kuliah hari ini" tanya Alvaro disela makannya.

"Ada, jam delapan" jawab Nayara "Kamu bukannya ada yah hari ini" tanyanya.

"Ada tapi jam sebelas" jawab Alvaro.

"Ohh, yaudah nanti aku berangkat sendiri ajah" ucap Nayara.

"Ehh jangan aku juga mau berangkat jam delapan, biasa lah mau ngongkrong sama bocah" ucap Alvaro.

"Ohh, yaudah"

*****

Setelah sampai kampus Alvaro dan Nayara menuju kantin karena kelas Nayara akan dimulai sekitar tiga puluh menit lagi jadi masih ada waktu untuk berkumpul bersama para sahabatnya. Dikantin sudah ada dinda siska deon dan bagas. Nayara dan Alvaro berjalan menuju meja dimana para sahabatnya berada. Dari ambang pintu sudah terdengar keributan kecil yang diciptakan oleh siska dan bagas.

Blakk
"Woy sumpah yahh engga dimana mana kerjaannya berantem mulu engga bisa gitu sehari ajah kaga berantem" ucap Alvaro menggebrak meja yang ditempati mereka.

"Terus ajah terus, kagetin ajah terus orangnya pulang kampung" ucap dinda yang kaget akibat ulah Alvaro.

"Lah gua niatnya misahin mereka lah ngapa lo yg kaget dodol" ucap Alvaro.

"Lah namanya kita satu meja, dan elo bikin gua kaget" ucap dinda menunjuk alvaro dengan jari telunjuknya.

"Ishhh udah apa kenapa jadi pada ribut sih" ucap Nayara.
Semuanya terdiam sibuk dengan pikiran masing masing.

"Deon bagas lo pada ada kelas hari ini kenapa kalian udah dateng sekarang" tanya nayara kepada mereka lebih tepatnya deon dan bagas.

"Ada lah Ra, tapi kita nanti jam sebelas tapu noh suami lo yang nyuruh kita dateng cepet" ucap bagas.

"Ohh, " ucap nayara seraya meliat arlojinya "Din sis udah yuk ke kelas lima menit lagi kelas mulai" ucap Nayara dan ketiganya bangkit dari duduknya. Nayara berpamitan kepada Alvaro dan mereka mulai berjalan menuju kelasnya. Nayara, Dinda dan siska merka satu jurusan dan satu kelas.

Nikah Mudaa!!! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang