(3) Menarik

157 24 4
                                    

'Cinta? Cinta memang membuat kita bahagia tapi jangan lupa kalau cintalah yang menyebabkan kita mengenal rasa sakit'

~♡~

[Warning: Sekedar informasi, buat yang sempat baca Candy'S di akun LarasR_, sekarang udah ada versi E-booknya loh. Kelanjutan ceritanya udah di E-book. Di beli ya di Play Store, harganya 30k dengan 86 halaman. Mahal? Ehm]

*

**

"Lo kenapa sih ngelamun terus" tanya Cazzy dengan muka riangnya.

Atha tidak menanggapinya. Pikirannya sedang berkecamuk sekarang. Sekarang Atha ingin sendiri.

"Elah, lo nggak tau aja. Si Atha ini kan lagi mikirin masa lalunya" ucap Rein tiba tiba.

Bagaimana Rein tau. Apa dia bisa membaca pikiran orang lain?. Tapi Atha tidak memperdulikan itu. Ia hanya diam.

"Bener yang dikatain Rein, Tha?"

Oh ayolah. Jangan ditanyain terus dong. Kalian semua nggak tau apa kalo Atha lagi mumet.

Atha hanya mengangguk menjawab pertanyaan Keysha.

"Kita jalan jalan, yuk. Muterin SMA Galaksi. Kali aja kaya galaksi beneran"

Rein, Keysha dan Atha hanya tertawa hambar mendengar celoteh dari Cazzy. Cantik tapi nggak mengkondisikan sama omongannya.

Tanpa berlama lama, mereka berjalan berdampingan. Saat ini waktu menunjukkan jam 06:30, masih ada waktu untuk berjalan jalan sebelum KBM dimulai.

Karena Atha tidak melihat jalan, Atha tidak sengaja menabrak adik kelas. Apa yang terjadi? Mari kita simak.

"Aw, jalan yang bener dong Ka. Matanya dipake nggak sih".

Lihatlah, adik kelas yang tidak punya sopan santun terhadap kakak kelas. Tapi Atha menyukai ini bahkan sangat menyukainya.

Atha menyuruh Cazzy dan Keysha diam kecuali Rein karena Atha tau Rein pasti mengerti ada saatnya Rein beraksi. Dan Rein tau kalau Atha menyukai ini.

Bagaimana bisa diam melihat Atha yang dimarahi oleh adik kelas. Sebenarnya Keysha dan Cazzy ingin sekali menikam dua bocah dihadapannya. Tapi karena Atha memaksa terpaksa mereka diam.

"Wahai adik kelasku yang sangat cantik dan berwibawa, kaka minta maaf kalo seandainya tabrakan tadi menyakiti badan kamu yang mungkin setiap hari dirawat dengan baik" kata Atha dan menekan setiap katanya.

Atha tau kalo mereka sangat merawat tubuh mereka hanya dengan melihatnya saja. Atha tau karena Atha sering melakukannya juga.

Satu dari mereka mendecih sedangkan satunya hanya diam. Mungkin takut berhadapan dengan kaka kelas.

"Ah, maaf. Tadi mereka nggak serius kok ngomongnya" kata cewek berkulit putih dengan rambut diikat menyamping.

'Siapa cewek ini?' Batin Atha.

Cewek itu menyuruh mereka berdua pergi. Dan mereka menuruti apa yang dikatakan cewek itu. Ataukah cewek ini kaka mereka. Dilihat dari penampilannya, cewek ini bukan kelas 10. Mungkin 11 atau kelas 12.

(1) Sel On The Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang