(18) Ek Hou Van Jou!

66 19 2
                                    

Berani melakukannya maka harus berani bertanggung jawab!
~slogan polisi😂

~♡~

[Warning: Sekedar informasi, buat yang sempat baca Candy'S di akun LarasR_, sekarang udah ada versi E-booknya loh. Kelanjutan ceritanya udah di E-book. Di beli ya di Play Store, harganya 30k dengan 86 halaman. Mahal? Ehm]

***

Suara hening mendominasi ruangan yang cukup luas ini. Hanya ada suara musik yang menemani gadis cantik dengan rambut cokelat aslinya. Alunannya sangat merdu sehingga gadis itu ingin dan segera tertidur pulas.

Gadis itu sangat lelah hari ini. Ia bahkan tidak menjawab panggilan-panggilan dari temannya. Biarlah seperti ini dulu.

Suara ketukan dibalik pintunya terdengar cukup keras. Ia tak berniat membukanya. Biar saja orang yang berkunjung kekamarnya membuka pintunya sendiri. Gagang pintu berputar, terlihat ada dua orang makhluk tengah membawakan sesuatu. Untuknya mungkin. Bentuknya kotak, entah apa yang ada didalamnya.

Dua makhluk itu adalah Allisca dan Alvyn. Yah, mereka adalah kakak gadis yang bernama Atha. Kedua kakaknya tersenyum. Jadi curiga dengan kedatangan mereka kesini. Apalagi senyumannya sangat manis dan bisa membuat diabetes.

"Atha!"

Gadis itu hanya berdehem saja dengan panggilan Allisca. Ia masih bergelung dikasurnya. Ia malah menarik selimut parisnya sampai menutupi seluruh tubuhnya. Allisca jadi kesal dan kemudian mengguncang tubuh sang adik.

"Bangun napa sih!"

Perkataannya dihiraukan lagi oleh Atha.

"Atha?"

Panggilannya melembut dengan suara berbeda. Suara kakaknya tersayang. Orang yang dipanggil hanya menoleh sekilas kemudian kembali lagi keposisi semula. Alvyn menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan adiknya itu.

Alliscapun sudah mulai emosi dengan Atha. Dengan bebas, tangannya menarik paksa tangan Atha membuat Atha merasakan sedikit sakit pada tangannya dan berhasil membuat Atha terduduk. Sungguh, caranya sangat sadis!

"Apaan sih Ka, gue lagi capek tau!"

Allisca dan Alvyn mengapit badan Atha.

"Lo mau pergi sama gue dan Ka Alvyn nggak? Gue juga udah ngajak orang loh"

"Jawaban gue nggak oke. Sana pergi, gue mau tidur!"

Kemudian tangan Alvyn membelai punggung Atha. Atha tentu terkejut dan ia tau jika Alvyn sudah begini pasti Alvyn sedang memohon padanya untuk ikut bersama mereka.

"Huuuff~, gue mau deh. Jam berapa?"

Mendengar jawaban Atha, senyum Allisca dan Alvyn mengembang.

"Gitu dong. Yaudah nih, gue beliin lo baju. Pake yang ini ya!. Nanti gue yang dandanin lo tenang aja"

Sekarang Atha tau isi dalam kotak itu adalah baju. Kenapa harus hari ini sih?!
.
.
.
Sedangkan ditempat lain,Elang tengah senyam-senyum sendiri dibalkonnya. Elang merogoh jaketnya guna mencari ponsel putihnya. Ia ingin menge-chat seseorang. Namun pesan lebih cepat muncul,saat dilihat adalah nama sang pacar. Males!

(1) Sel On The Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang