(1) Sel On The Love [Completed]

Ekstra Chapter -Keysha dan Kevin-

Saat ini Kevin sedang berada di kafe sendirian. Entah apa yang dipikirkan Kevin untuk menyendiri padahal ia tak suka menyendiri. Ada sesuatu yang mengganjal dihatinya.

Ia menyesap jus mangganya dengan tidak semangat. Mengaduk-aduknya dengan sedotan lalu menghela nafas.

"Loh, Vin lo disini?"

Kevin menengadahkan kepalanya kemudian tersenyum kecil.

"Iya Rein, lo disini juga?"

"Hah? Disini? Ini mah kafe langganan gue Vin, lo yang ngapain disini?"

Kevin menghembuskan nafas kasar. "Gue lagi pengen sendiri"

"Berarti gue cabut nih?"

"Lo kan udah disini, yaudah duduk aja lagi. Sekalian gue curhat deh sama lo"

Rein tersenyum dan menggeser kursinya kebelakang lalu mengembalikan ke semula lagi.

"Curhat apa Vin?"

"Gini...gue kan suka sama Keysha, tapi bingung cara ngungkapinnya gimana"

Rein terkekeh. "Jadi lo menyendiri cuma gara-gara cewek? Kevin-Kevin"

"Rein! Gue serius ini, kasih solusi kek"

"Hahah, iya-iya Vin, maap deh. Lo bingung cara ngungkapinnya gimana? Ya kasih surat aja lah"

"Ah, nggak asik lah Rein. Jaman sekarang nggak pake surat-suratan lagi kali!"

Rein terkekeh lagi. Sebelum ia bicara lagi, Rein terlebih dahulu memesan minuman. Setelah ia memesan, ia kembali menatap Kevin.

"Vin, kalo lo bingung, cari di mbah gugel aja. Pasti banyak"

Kevin mengepalkan tangannya. "Rein...selain dari sana bisa nggak?"

Rein tertawa pelan lalu tak sengaja ia melihat pasangan kekasih yang tengah berpegangan tangan di meja.

"Lo liat disana? Kalo mau romantis, pegang tangan ceweknya terus ungkapin perasaan lo deh"

Kevin mengikuti arah pandang Rein. Memang benar, disana ada sepasang kekasih yang tengah bercengkerama seraya berpegangan tangan.

"Lo tau nggak Vin? Keysha itu nggak suka disentuh, hahah"

"Dasar lo Rein! Kenapa nggak bilang sih, berarti Keysha akan nepis lah kalo gue pegang tangannya!"

"Maybe, hahah. Tapi, dia bakal luluh kok kalo lo ngomongnya lembut, Keysha suka cowok lembut"

Kevin tersenyum simpul. Kenapa ia tak yakin ya dengan ini. Berasa ada sesuatu yang bakal terjadi gitu...tapi apa ya?

"Gue coba bikin surat sih sebenernya"

Katanya udah gak jaman, tapi tetep dijalanin juga. Kevin...Kevin.

"Gue mau latian dulu. Lo jadi Keysha ya"

Rein hanya mengangguk dan menahan tawanya. Ia menarik nafas lalu menghembuskannya. "Silahkan dimulai"

"Ekhem! Sha....gue sebenernya suka sama lo--"

"Vin, perkataan lo kurang meyakinkan. Yang lebih serius dong!"

Kevin menarik nafas. "Udah lama gue suka sama l--"

"Elah Vin, mata lo fokus sama matanya Keysha dong. Kalo Keysha, lo harus pegang tangannya ya"

"Jadi gue harus pegang tangan lo gitu?" Tanya Kevin sambil menaikkan alis sebelah.

Rein terkekeh. "Ya nggak gitu juga kali. Udah pura-puranya kita lagi pegangan tangan aja. Cepet lanjutin"

Kevin menatap mata Rein dalam. Nah gini nih, baru pas, batin Rein.